-
27 January 2009
19 January 2009
7 Keajaiban Dunia terbaru
TAJ MAHAL, INDIA
Di sebuah kota bernama Agra yang terletak di kawasan utara India Uttar Pradesh, berdiri sebuah gedung indah. Sekilas gedung ini mirip sebuah masjid. Tapi, sebenarnya ini adalah sebuah makam. Namanya, Taj Mahal. Selama berabad-abad, bangunan ini menjadi inspirasi banyak orang karena keindahannya. Boleh dibilang, Taj Mahal ini merupakan kreasi arsitektur paling indah di dunia. Banyak orang yang berbondong-bondong mendatang bangunan yang terletak di tepi Sungai Yamuna ini untuk mengaguminya. Mereka kagum dengan keindahan bentuknya. Mereka juga kagum dengan kisah mengharukan yang ada di balik berdirinya Taj Mahal.
Tahu nggak? Taj Mahal adalah tanda cinta seorang pangeran untuk istrinya tercinta. Duh, romantis banget nggak sih? Ceritanya, Taj Mahal itu dibangun untuk mengenang Arjumand Bano Begum, istri pangeran. Arjumand menikah dengan putra ketiga Raja Jahangir, Pangeran Khurram, ketika berusia 21 tahun. Spanjang perkawinan itu, sang istri setia mendampingi suaminya di istana mereka yang mewah di Agra dan di tenda saat perang.
Pada 1628 Khurram menjadi raja setelah terjadi pertumpahan darah. Namanya pun berubah menjadi Shahjahan yang berarti sang raja dunia. Untuk sang istri, Shahjahan memberikan predikat tertinggi. Istrinya menjadi Mumtaz Mahal. Sayangnya, Mumtaz Mahal tidak ditakdirkan lama menjadi ratu. Sekitar 1631 Shahjahan mengadakan ekspedisi ke wilayah selatan dan, seperti biasa. Mumtaz Mahal menemaninya. Namun, dia meninggal ketika melahirkan anak ke-14 Shahjahan. Ketika Mumtaz Mahal meninggal, umurnya baru 39 tahun. Untuk mengenang kepergian sang istri, Shahjahan memutuskan mendirikan makam indah yang terbuat dari marmer asli. Bangunan ini didirikan di pinggir sebuah sungai agar tidak tertutupi dengan bangunan lainnya. Bangunan yang akan terus dikenang dunia. Untuk membangun makam besar (atau lebih sering disebut musoleum) ini, butuh waktu selama 17 tahun dan mengerahkan 20 ribu pekerja. Mereka yang bekerja adalah para ahli seperti arsitek, pemahat, ahli kaligrafi, dan tukang batu dari seluruh India, Persia, dan Turki. Bangunan Taj Mahal yang tingginya mencapai 60 meter ini berlapis emas, perak, bahkan berlian. Setelah selesai, tempat ini juga menjadi peristirahatan terakhir sang raja. Inilah Taj Mahal yang indah dan 'mahal'.
COLOSSEUM, ITALIA.
Salah satu simbol kota Roma adalah Colosseum – sebuah arena terbesar yang dibangun pada masa kejayaan kekaisaran Romawi, sekitar tahun 72 Moleh kaisar Vespian dan puteranya Titus yang menyelesaikan bangunan ini pada 80 M. Colossium adalah tempat para budak diperhadapkan dengan binatang buas dan manusia lain yang dikenal dengan nama gladiator. Bila menang, mereka berhak mendapatkan status manusia yang merdeka.
Begitu banyak objek wisata yang bisa disaksikan di kota Roma. Selain Colosseum, tujuan utama para wisa-tawan adalah Fontana di Trevi (mata air Trevi). Fontana di Trevi merupakan kolam terbesar setinggi 25,9 meter dengan lebar 19,8 meter. Pembangunan Fontana di Trevi dipelopori oleh Paus Clement XII. Karya arsitek yang mengagumkan ini mulai dibangun pada 1732 oleh Nicola Salvi dan diselesaikan oleh Giuseppe Pannini pada 1762. Setiap turis biasanya melemparkan sekeping mata uang ke dalam kolam ini dengan harapan suatu saat nanti mereka akan kembali melihat kota Roma. Di tengah kolam ini terdapat patung dewa Neptunus yang mengendarai keretanya.
TEMBOK BESAR, CHINA.
Tembok Cina merupakan benteng pertahanan saat dinasti Yan, Zhao, dan Qin yang konon adalah satu satunya bangunan bumi yang dapat dilihat dari bulan, meski banyak ilmuwan yang tidak setuju.
Seperti halnya naga raksasa, Tembok Cina membentang sepanjang 6.700 km dari timur ke barat Cina. Tingginya meter. Lebar bagian atanya 8 meter. Sedangkan lebar bagian bawahnya 8 meter.
Chichen Itza berada di Semenanjung Yukatan, Meksiko. Selain mengaumkan tempat ini juga mengerikan. Hal yang paling mengerikan dari tempat ini adalah dua Cenotes (sumur alami) yang dijadikan tempat menaruh korban persembahan. Kabarnya, suku Indian Maya yang mendiamikota itu mempersembahkan jade, keramik dan bahkan manusia untuk dimaskkan dalam sumur itu. Disaat kekringan melanda, Suku Maya akan mengorbankan gadis-gadis muda untuk dimasukkan hidp-hidup kedalam sumur itu. Chicen Itza merupakan symbol pemujaan dan ilmu pengetahuan.Peran sumur itu sangat penting karena di semenanjung Yukatan tidak terdapat sungai. Satu-satunya sumber air ketika kekeringan melanda adalah dari sumur-sumur itu.
Nama Chichen Itza pun berarti ‘di bibir mata air rakyat’ dalam bahasa Indian setempat. Dengan demikian, Chichen Itza berkembang menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi kebudayaan Maya.
Chichen Itza didirikan raja suku Toltec bernama Quetzalcoatl yang datang ke Semenanjung Yukatan bersama pasukannya. Saat itu suku Maya sudah berdiam didaerah tersebut, kemudian bersama –sama suku Toltec, mulai membangun berbagai kuil yang menyerupain pyramid.Dengan demikian, periode puncak dari Chichen Itza merupakan campuran kebudayaan Toltec dan Maya. Salah satu kuil terbesar yang didirikan adalah Kulkukan. Berdasarkan legenda Maya, Kulkukan merupakan Dewa Ular berambut jelmaan dari Quetzalcoatl.
Kuil Kulkukan berupa pyramid bertangga dengan teras-teras. Di setiap sisi pyramid segi empat itu terdapat anak tangga menuju puncak. Dipuncak terdapat jalan masuk menuju ruangan Mahkota batu Jaguar Raja Kulkukan yang dicat merah dan bintik bintik hijau lumut.Di Chichen Itza ini juga terdapat sebuah lapangan permainan yang mirip dengan permainan bola basket masa kini. Permainan ‘pok ta pok’ yakni melemparkan bola melewati sebuah lingkaran didinding 7 meter diatas tanah. Kapten dari tim yang pertama kali berhasil menembakkan bola akan di penggal kepalanya sebagai persembahan untuk dewa-dewa.Pada tahun 1221, pemberontakan pecah. Atap-atap kayu, pasar dan kuil-kuil ksatria dibumihanguskan. Kekuasaan atas Yukatan punberpindah ke Mayapan, sampai penakluk Spanyol datang.
KOTA PETRA, YORDANIA.
Petra adalah kota yang didirikan dengan memahat dinding-dinding di batu di Yordania. Petra adalah kata dari bahasa Yunani yang berarti ‘batu’. Petra merupakan symbol teknik dan perlindungan. Kata ini merujuk pada bangunan kotanya yang terbuat dari batu-batudi Wandi Araba, sebuah lembah bercadasdi Yordania. Kota ini didirikan dengan mengali dan mengukir cadas setinggi 40 meter.
Petra merupakan ibukota kerajaan Nabatean. Didirikan pada 9SM-40M oleh Raja Aretas IV sebagai kita yang sulit untuk ditembus musuh dan aman dari bencana alam seperti badai pasir.
Nabatean membangun petra dengan sisitem pengairan yang luar biasa rumit. Terdapat terowongan air dan bilik air yang menyalurkan air bersih ke kota, sehingga mencegah banjirmedadak. Mereka juga memiliki teknologi hidrolik untuk mengankat air.
Terdapat juga sebuah teater yang mampu menampung 4.000 orang. Hari ini, Istana Makan Hellenitis yang memilik tinggi 42 meter masih berdiri impresif disana.
Warga Petra awal adalah penyembah berhala. Dewa utama mereka adalah Dushara, yang disembah dalam bentuk batu berwarna hitam dan berbentuk tak beraturan. Dushara disembah berdanpingan dengan Allat, dewi arab kuno.
Pada awanya Petra dibangun untuk tujuan pertahanan. Namun belakangan kota ini dipadati oleh puluhan ribu warga sehingga berkembang menjadi kota perdagangna karena terletak di jalur distribusi barang antara Wropa dan Timur tengah.
Pada tahun 106 M, Romawi mencaplok Petra, sehingga paran jalur perdagangannya melemah. Sekitar 700 M, system hidrolik dan beberapa bangunan utamanya hancur menjadi puing. Petrapun perlahan menghilangdari peta bumi saat itu dan tinggal legenda.Barulah pada tahun 106 M, petualang Swiss Johann Burckhardt memasuki kota itu dengan menyamar sebagai seorang muslim. Legenda Petra pun meruak kembali di zaman modern, dikenang sebagai symbol teknik dan pertahann.
MACHI PICCHU, KOTA BERLAPIS EMAS.
Di sebuah kota bernama Agra yang terletak di kawasan utara India Uttar Pradesh, berdiri sebuah gedung indah. Sekilas gedung ini mirip sebuah masjid. Tapi, sebenarnya ini adalah sebuah makam. Namanya, Taj Mahal. Selama berabad-abad, bangunan ini menjadi inspirasi banyak orang karena keindahannya. Boleh dibilang, Taj Mahal ini merupakan kreasi arsitektur paling indah di dunia. Banyak orang yang berbondong-bondong mendatang bangunan yang terletak di tepi Sungai Yamuna ini untuk mengaguminya. Mereka kagum dengan keindahan bentuknya. Mereka juga kagum dengan kisah mengharukan yang ada di balik berdirinya Taj Mahal.
Tahu nggak? Taj Mahal adalah tanda cinta seorang pangeran untuk istrinya tercinta. Duh, romantis banget nggak sih? Ceritanya, Taj Mahal itu dibangun untuk mengenang Arjumand Bano Begum, istri pangeran. Arjumand menikah dengan putra ketiga Raja Jahangir, Pangeran Khurram, ketika berusia 21 tahun. Spanjang perkawinan itu, sang istri setia mendampingi suaminya di istana mereka yang mewah di Agra dan di tenda saat perang.
Pada 1628 Khurram menjadi raja setelah terjadi pertumpahan darah. Namanya pun berubah menjadi Shahjahan yang berarti sang raja dunia. Untuk sang istri, Shahjahan memberikan predikat tertinggi. Istrinya menjadi Mumtaz Mahal. Sayangnya, Mumtaz Mahal tidak ditakdirkan lama menjadi ratu. Sekitar 1631 Shahjahan mengadakan ekspedisi ke wilayah selatan dan, seperti biasa. Mumtaz Mahal menemaninya. Namun, dia meninggal ketika melahirkan anak ke-14 Shahjahan. Ketika Mumtaz Mahal meninggal, umurnya baru 39 tahun. Untuk mengenang kepergian sang istri, Shahjahan memutuskan mendirikan makam indah yang terbuat dari marmer asli. Bangunan ini didirikan di pinggir sebuah sungai agar tidak tertutupi dengan bangunan lainnya. Bangunan yang akan terus dikenang dunia. Untuk membangun makam besar (atau lebih sering disebut musoleum) ini, butuh waktu selama 17 tahun dan mengerahkan 20 ribu pekerja. Mereka yang bekerja adalah para ahli seperti arsitek, pemahat, ahli kaligrafi, dan tukang batu dari seluruh India, Persia, dan Turki. Bangunan Taj Mahal yang tingginya mencapai 60 meter ini berlapis emas, perak, bahkan berlian. Setelah selesai, tempat ini juga menjadi peristirahatan terakhir sang raja. Inilah Taj Mahal yang indah dan 'mahal'.
COLOSSEUM, ITALIA.
Salah satu simbol kota Roma adalah Colosseum – sebuah arena terbesar yang dibangun pada masa kejayaan kekaisaran Romawi, sekitar tahun 72 Moleh kaisar Vespian dan puteranya Titus yang menyelesaikan bangunan ini pada 80 M. Colossium adalah tempat para budak diperhadapkan dengan binatang buas dan manusia lain yang dikenal dengan nama gladiator. Bila menang, mereka berhak mendapatkan status manusia yang merdeka.
Begitu banyak objek wisata yang bisa disaksikan di kota Roma. Selain Colosseum, tujuan utama para wisa-tawan adalah Fontana di Trevi (mata air Trevi). Fontana di Trevi merupakan kolam terbesar setinggi 25,9 meter dengan lebar 19,8 meter. Pembangunan Fontana di Trevi dipelopori oleh Paus Clement XII. Karya arsitek yang mengagumkan ini mulai dibangun pada 1732 oleh Nicola Salvi dan diselesaikan oleh Giuseppe Pannini pada 1762. Setiap turis biasanya melemparkan sekeping mata uang ke dalam kolam ini dengan harapan suatu saat nanti mereka akan kembali melihat kota Roma. Di tengah kolam ini terdapat patung dewa Neptunus yang mengendarai keretanya.
TEMBOK BESAR, CHINA.
Tembok Cina merupakan benteng pertahanan saat dinasti Yan, Zhao, dan Qin yang konon adalah satu satunya bangunan bumi yang dapat dilihat dari bulan, meski banyak ilmuwan yang tidak setuju.
Seperti halnya naga raksasa, Tembok Cina membentang sepanjang 6.700 km dari timur ke barat Cina. Tingginya meter. Lebar bagian atanya 8 meter. Sedangkan lebar bagian bawahnya 8 meter.
Setiap 180 – 270 meter dibuat semacam menara pengintai. Tinggi menara pengintai tersebut 11 – 12 meter. Lebih dari 2000 tahun, bangunan tersebut hingga kini masih berdiri kokoh. Tembok ini juga merupakan tembol terpanjang yang eprnah dibuat manusia.
Untuk membuat tembok raksasa ini. Diperlukan waktu ratusan tahun di zaman berbagai kaisar. Semula dierkirakan Qin Shi-Huang yang memulai pembangunan tembok itu, namun menurut penelitian dan catatan literature sejarah, tembok itu telah dibuat sebelum Dinasti Qin berdiri, tepatnya dibangun pertama kali pada zaman negar-negara berperang. Kaisar Qin Shi-Huang meneruskan pembangunan dan pengokohan tembok yang telah dibangun sebelumnya.
Sepeninggalan Qin Sui-Huang, pembuatan tembok ini sempat terhenti dan baru dilanjutkan kembali di zaman Dinasti Sui, terakhir dilanjutkan lagi di zaman Dinasti Ming.
Bentuk tembok yang sekarang terlihat adalah hasil pembangunan dari Dinasti Ming. Bagian dalam tembok berisi tanah yang bercampur dengan bata dan batu batuan. Bagian atasnya dibuat jalan utama untuk pasukan berkuda Tiongkok.
CHRIST REDEEMER, BRAZIL.
Untuk membuat tembok raksasa ini. Diperlukan waktu ratusan tahun di zaman berbagai kaisar. Semula dierkirakan Qin Shi-Huang yang memulai pembangunan tembok itu, namun menurut penelitian dan catatan literature sejarah, tembok itu telah dibuat sebelum Dinasti Qin berdiri, tepatnya dibangun pertama kali pada zaman negar-negara berperang. Kaisar Qin Shi-Huang meneruskan pembangunan dan pengokohan tembok yang telah dibangun sebelumnya.
Sepeninggalan Qin Sui-Huang, pembuatan tembok ini sempat terhenti dan baru dilanjutkan kembali di zaman Dinasti Sui, terakhir dilanjutkan lagi di zaman Dinasti Ming.
Bentuk tembok yang sekarang terlihat adalah hasil pembangunan dari Dinasti Ming. Bagian dalam tembok berisi tanah yang bercampur dengan bata dan batu batuan. Bagian atasnya dibuat jalan utama untuk pasukan berkuda Tiongkok.
CHRIST REDEEMER, BRAZIL.
Patung ini berada di ouncak gunung Corcovado, Rio de Janeiro, Brasil ini merupakan patung Yesus Kristus dangan gaya arsitektur Art Deco. Patung Yesus ini menghadap kekota di bawahnya dengan tangan terlentang dan terbuka. Patung ini memiliki ketinggian 38 meter di puncak gunung Corcovado berketinggian 710 meter di Taman Nasional Hutan Tijuca.Gagasan pembangunan patung muncul pada pertengahan 1850 –an, Saat itu Imam Katolik Pedro Maria Boss meminta dana dari Putri Isabel untuk membangun sebuah monument keagamaan yang besar. Namun Putri Isabel tidak tertarik. Ide pembangunan patung itu terlupakan hingga1889 saat Brasil menjadi Negara Republik. Undang –undang mewajibkan pemisahan Negara dan agama.
Ide kedua di cetuskan pada 1921 oleh Keuskupan Agung Rio de Janeiro. Keuskupan Agung mengorganisir acar a Minggu Monumen untuk menarik para penyumbang, yang kebanyakan berasal dari kaum Katolik Brasil. Christ Redeemer didesain oleh Heitor da Silva Costa dan di pahat oleh Paul Landowski asal Prancis . Butuh 5 tahun membangun patung ini dari beton dan batu. Jalan kereta api pun di bangun untuk membawa potongan-potongan besar patung ke puncak gunung. Patung diresmikan pada 12 Oktober 1931.
Untuk melihat patung ini dari dekat harus menaiki 220 anak tangga. Namun pada 20 Januari 2003 telah dibangun lift dan sekalator . Jadi tidak perlu bersusah payah lagi.
PIRAMIDA CHICHEN ITZA, MEKSIKO
Ide kedua di cetuskan pada 1921 oleh Keuskupan Agung Rio de Janeiro. Keuskupan Agung mengorganisir acar a Minggu Monumen untuk menarik para penyumbang, yang kebanyakan berasal dari kaum Katolik Brasil. Christ Redeemer didesain oleh Heitor da Silva Costa dan di pahat oleh Paul Landowski asal Prancis . Butuh 5 tahun membangun patung ini dari beton dan batu. Jalan kereta api pun di bangun untuk membawa potongan-potongan besar patung ke puncak gunung. Patung diresmikan pada 12 Oktober 1931.
Untuk melihat patung ini dari dekat harus menaiki 220 anak tangga. Namun pada 20 Januari 2003 telah dibangun lift dan sekalator . Jadi tidak perlu bersusah payah lagi.
PIRAMIDA CHICHEN ITZA, MEKSIKO
Chichen Itza berada di Semenanjung Yukatan, Meksiko. Selain mengaumkan tempat ini juga mengerikan. Hal yang paling mengerikan dari tempat ini adalah dua Cenotes (sumur alami) yang dijadikan tempat menaruh korban persembahan. Kabarnya, suku Indian Maya yang mendiamikota itu mempersembahkan jade, keramik dan bahkan manusia untuk dimaskkan dalam sumur itu. Disaat kekringan melanda, Suku Maya akan mengorbankan gadis-gadis muda untuk dimasukkan hidp-hidup kedalam sumur itu. Chicen Itza merupakan symbol pemujaan dan ilmu pengetahuan.Peran sumur itu sangat penting karena di semenanjung Yukatan tidak terdapat sungai. Satu-satunya sumber air ketika kekeringan melanda adalah dari sumur-sumur itu.
Nama Chichen Itza pun berarti ‘di bibir mata air rakyat’ dalam bahasa Indian setempat. Dengan demikian, Chichen Itza berkembang menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi kebudayaan Maya.
Chichen Itza didirikan raja suku Toltec bernama Quetzalcoatl yang datang ke Semenanjung Yukatan bersama pasukannya. Saat itu suku Maya sudah berdiam didaerah tersebut, kemudian bersama –sama suku Toltec, mulai membangun berbagai kuil yang menyerupain pyramid.Dengan demikian, periode puncak dari Chichen Itza merupakan campuran kebudayaan Toltec dan Maya. Salah satu kuil terbesar yang didirikan adalah Kulkukan. Berdasarkan legenda Maya, Kulkukan merupakan Dewa Ular berambut jelmaan dari Quetzalcoatl.
Kuil Kulkukan berupa pyramid bertangga dengan teras-teras. Di setiap sisi pyramid segi empat itu terdapat anak tangga menuju puncak. Dipuncak terdapat jalan masuk menuju ruangan Mahkota batu Jaguar Raja Kulkukan yang dicat merah dan bintik bintik hijau lumut.Di Chichen Itza ini juga terdapat sebuah lapangan permainan yang mirip dengan permainan bola basket masa kini. Permainan ‘pok ta pok’ yakni melemparkan bola melewati sebuah lingkaran didinding 7 meter diatas tanah. Kapten dari tim yang pertama kali berhasil menembakkan bola akan di penggal kepalanya sebagai persembahan untuk dewa-dewa.Pada tahun 1221, pemberontakan pecah. Atap-atap kayu, pasar dan kuil-kuil ksatria dibumihanguskan. Kekuasaan atas Yukatan punberpindah ke Mayapan, sampai penakluk Spanyol datang.
KOTA PETRA, YORDANIA.
Petra adalah kota yang didirikan dengan memahat dinding-dinding di batu di Yordania. Petra adalah kata dari bahasa Yunani yang berarti ‘batu’. Petra merupakan symbol teknik dan perlindungan. Kata ini merujuk pada bangunan kotanya yang terbuat dari batu-batudi Wandi Araba, sebuah lembah bercadasdi Yordania. Kota ini didirikan dengan mengali dan mengukir cadas setinggi 40 meter.
Petra merupakan ibukota kerajaan Nabatean. Didirikan pada 9SM-40M oleh Raja Aretas IV sebagai kita yang sulit untuk ditembus musuh dan aman dari bencana alam seperti badai pasir.
Nabatean membangun petra dengan sisitem pengairan yang luar biasa rumit. Terdapat terowongan air dan bilik air yang menyalurkan air bersih ke kota, sehingga mencegah banjirmedadak. Mereka juga memiliki teknologi hidrolik untuk mengankat air.
Terdapat juga sebuah teater yang mampu menampung 4.000 orang. Hari ini, Istana Makan Hellenitis yang memilik tinggi 42 meter masih berdiri impresif disana.
Warga Petra awal adalah penyembah berhala. Dewa utama mereka adalah Dushara, yang disembah dalam bentuk batu berwarna hitam dan berbentuk tak beraturan. Dushara disembah berdanpingan dengan Allat, dewi arab kuno.
Pada awanya Petra dibangun untuk tujuan pertahanan. Namun belakangan kota ini dipadati oleh puluhan ribu warga sehingga berkembang menjadi kota perdagangna karena terletak di jalur distribusi barang antara Wropa dan Timur tengah.
Pada tahun 106 M, Romawi mencaplok Petra, sehingga paran jalur perdagangannya melemah. Sekitar 700 M, system hidrolik dan beberapa bangunan utamanya hancur menjadi puing. Petrapun perlahan menghilangdari peta bumi saat itu dan tinggal legenda.Barulah pada tahun 106 M, petualang Swiss Johann Burckhardt memasuki kota itu dengan menyamar sebagai seorang muslim. Legenda Petra pun meruak kembali di zaman modern, dikenang sebagai symbol teknik dan pertahann.
MACHI PICCHU, KOTA BERLAPIS EMAS.
Machu Picchu adalah kota berlapis emas yang dibangun diketinggian 2.350 meter di atas permukaan laut, menantang gunung-gunung. Machu Picch di Peru dibangun sekitar 1440 Masehi oleh pendiri kerajaan Inca Pachacustec Yupanqui. Machu Picchu merupakan symbol komunitas dan dedikasi.
Machu Picchu berarti ‘gunung tua’ dalam bahasa Indian setempat. Berdiri berabad-abad di tengah rimba Amazon, di hulu sungai Urubamba.
Machu Picchu menarik perhatian nasional ketika pertama kali ditemukankembali oleh arkeolog Amerika, Hiram Bingham pada tahun 1911. Muncullah berbagai teori mengenaipuing puing kota yang berdiri diatas perbukitan itu.
Beberap peneliti percaya Machu Picchu adalah makan Pachacutec, karena terdapat bangunan-angnan yang dilapisi emas. Beberapa peneliti lain berteori Machu Picchu adalah ‘Llacta’ atau kota untuk mengotrol ekonomi daerah-daerah taklukan dan melindungi para bangsawan Inca.Teori lainnya adalah Machu Picchu sebagai ‘vila’ para pembesar Inca, sekaligus sebagai tempat upacara pengamatan musim dan astrologi. Siluet gunung (Huayna Picchu atau ‘gunungmuda’) yang berada di latar belakang Machu Picchu menunjukkan hidung orang Inca yang melihat ke langit.Machu Picchu ini bertingkat-tingkat, semakin tinggi tingkatnya, semakin tinggi tingkat kekuasaan orang yang menenpatinya. Ditempat tertinggilah tempat pada pendeta Inca mengadakan upacara menghormati matahari setiap harinya.
Diwilayah itu terdapat sebuah batu seukuran piano yang disebut sebagai ‘intihuatana’ (tempat tambatan matahari). Batu ini sebagai jam matahariMachu Picchu memiliki lahan pertanian yang luas untuk ditanami jagung, koka dan mawar.
Bukti menunjukan Machu Picchu ditinggalkan Inca ketika spanyol memasuki daratan Amerika Selatan. Namun para ahli menduga wabah cacarlah yang menyebabkan Machu Picchu ditinggalkan. Lebih dari 50 persenpopulasinya terbunuh akibat wabah itu pada tahun 1527
Pemerintahan Inca pun jatuh, perang saudara berkecamuk. Ketika penakluk Spanyol Pizzaro tiba di Cuzco pada tahun 1532, Machu Picchu keburu menjadi kota hantu di atas awan.
Machu Picchu berarti ‘gunung tua’ dalam bahasa Indian setempat. Berdiri berabad-abad di tengah rimba Amazon, di hulu sungai Urubamba.
Machu Picchu menarik perhatian nasional ketika pertama kali ditemukankembali oleh arkeolog Amerika, Hiram Bingham pada tahun 1911. Muncullah berbagai teori mengenaipuing puing kota yang berdiri diatas perbukitan itu.
Beberap peneliti percaya Machu Picchu adalah makan Pachacutec, karena terdapat bangunan-angnan yang dilapisi emas. Beberapa peneliti lain berteori Machu Picchu adalah ‘Llacta’ atau kota untuk mengotrol ekonomi daerah-daerah taklukan dan melindungi para bangsawan Inca.Teori lainnya adalah Machu Picchu sebagai ‘vila’ para pembesar Inca, sekaligus sebagai tempat upacara pengamatan musim dan astrologi. Siluet gunung (Huayna Picchu atau ‘gunungmuda’) yang berada di latar belakang Machu Picchu menunjukkan hidung orang Inca yang melihat ke langit.Machu Picchu ini bertingkat-tingkat, semakin tinggi tingkatnya, semakin tinggi tingkat kekuasaan orang yang menenpatinya. Ditempat tertinggilah tempat pada pendeta Inca mengadakan upacara menghormati matahari setiap harinya.
Diwilayah itu terdapat sebuah batu seukuran piano yang disebut sebagai ‘intihuatana’ (tempat tambatan matahari). Batu ini sebagai jam matahariMachu Picchu memiliki lahan pertanian yang luas untuk ditanami jagung, koka dan mawar.
Bukti menunjukan Machu Picchu ditinggalkan Inca ketika spanyol memasuki daratan Amerika Selatan. Namun para ahli menduga wabah cacarlah yang menyebabkan Machu Picchu ditinggalkan. Lebih dari 50 persenpopulasinya terbunuh akibat wabah itu pada tahun 1527
Pemerintahan Inca pun jatuh, perang saudara berkecamuk. Ketika penakluk Spanyol Pizzaro tiba di Cuzco pada tahun 1532, Machu Picchu keburu menjadi kota hantu di atas awan.
14 December 2008
PELAPISAN LOGAM
PELAPISAN TEMBAGA
Tembaga banyak digunakan sebagai bahan pelapis karena mempunyai beberapa sifat yang menguntungkan:
1. Menambah kuatnya lapisan yang dilakukan di atasnya karena sifat ini banyak
pelapisan lain dilakukan. setelah logam dasar dilapisi dengan tembaga
2. Mempunyai sifat tahan karat,
3. Ulet, sehingga tidak retak apabila dibengkokan,
4. Mempunyai daya hantar listrik yang tinggi.
Dalam pelapisan tembaga digunakan bermacam-macan larutan elektrolit, yaitu:
1. Larutan asam
2. Larutan sianida
3. Larutan fluoborat
4. Larutan pyrophosphate
Diantara empat macam larutan di atas yang paling banyak digunakan adalah larutan asam dan larutan sianida Secara kimiawi perbedaan yang menyolok dari kedua larutan itu adalah bahwa larutan asam berisi ion-ion yang lebih sederhana dibandingkan larutan sianida yang berisi ion-ion yang kompleks.
Larutan Asam
Beberapa asam yang dapat membentuk garam tembaga yang mampu larut adalah jenis asam yang dapat digunakan dalam pelapisan. Beberapa asam telah pernah dicoba dan berhasil, diantaranya Asam asetat, Asam chlorat (HCl), Asam nitrat (HNO3), Asam fluosilikat, Asam sulfat (H2SO4), Asam fluoborat (H3BO3).Namun saat ini yang sering dipakai adalah asam sulfat dan asam fluoborat.
Larutan asam Sulfat:
Komposisi untuk tiap liter air:
- Cooper sulfat (kristal) : 150 –250 gram/liter
- Asam sulfat : 45 – 100 ml/l
Dalam hal lain prosentase bahan kimia dibuat seperti berikut:
- Cu SO4. 5H2O : 200 – 250 gram/liter
- H2 SO4 : 45 – 75 ml/l
Pembuatan larutan ini adalah pada tangki keramik atau plastik. Pertama kali air disiapkan dalam tangki baru kemudian copper sulfat dan asam sulfat. Penambahan bahan kimia, terutama asam sulfat harus dilakukan sedikit demi sedikit supaya tidak timbul panas yang berlebihan.
Dengan menggunakan larutan asam maka proses pelapisan dilakukan pada suhu ruangan dan rapat arus 7 – 17 Ampere per desimeter persegi. Kadang sifat hasil lapisan yang lunak dan buram tidak menjadi masalah selama lapisan tembaga hanya digunakan sebagai lapisan pertama. Maksudnya adalah setelah dilakukan pelapisan tembaga kemudian dilakukan pelapisan lain seperti nikel dan sebagainya.
Untuk memperkeras serta memperhalus hasil pelapisan,dilakukan beberapa cara:
1. Merendahkan konsentrasi tembaga (copper) dalam larutan
2. Mempertinggi konsentrasi asam
3. Mempertinggi rapat arus
4. Memperendah suhu larutan dalam operasi pelapisan
5. Pengadukan lebih perlahan dan terus menerus
6. Pemberian bahan-bahan tambahan
Anoda yang digunakan dalam larutan asam biasanya adalah tembaga anoda hasil pengerlan, tapi kadang juga digunakan tembaga anoda hasil penuangan yang berbentuk lembaga. Rapat arus pada anoda kurang lebih samadengan rapat arus pada katoda. Kadang anoda timah hitam tidak dapat larut juga digunakan tapi kondisi larutan harus selalu diatur dan selalu diremajakan.Adapun larutan asam lain yang sering digunakan adalah larutan asam fluobaorat dengan prosentase bahan kimia sebagai berikut:
Komposisi 1 : (tiap liter air)
- Copper fluoborat : 225 – 450 gram/liter
- Asam fluoborat : 15 – 30 gram/liter
- Asam borat : 20 – 25 gram/liter
Komposisi 2 : (tiap liter air)
- Cu (BF4)2 : 330 – 360 gram/liter
- HBF4 : 20 – 25 gram/liter
- H3BO3 : 20 – 25 gram/liter
Persiapan Katoda (benda kerja) dalam penggunaan larutan asam. Dalam larutan asam maka tembaga tidak dapat langsung menempel atau melapis katoda benda kerja) yang terbuat dari bahan-bahan tertentu seperti nikel, besi atau seng, karena tembaga bersifat mulia dalam larutan asam. Pada saat benda kerja dari besi dicelupkan ke dalam larutan asam maka akan langsung terlapis olehtembaga, tapi lapisan ini tidak melekat kuat dan dapat dihapus dengan mudah.Karena itu setelah benda kerja dibersihkan dari karat, minyak dan kotoran lain maka benda kerja dilapis tembaga pada larutan sianida. Pelapisan dilakukansebentar saja dan yang penting terdapat selapis tipis tembaga. Operasi pelapisan ini dikenal dengan nama Copper-strike. Larutan yang digunakan adalah campuran antara copper cyanide, sodium cyanide, free sodiumcyianida, sodium carbonate dan air.
Larutan Sianida
Dengan menggunakan larutan sianida maka pelapisan tembaga dapat dilakukan secara langsung dalam larutan tersebut. Tembaga akan terlapis pada katoda (benda kerja) begitu arus dialirkan tapi tidak akan menempel dengan hanya pencelupan saja seperti yang terjadi jika menggunakan larutan asam. Lapisan tipis tembaga pada benda kerja sering digunakan sebagai lapisan pengikat pelapis diatasnya. Proses pelapisan tipis tembaga ini seperti yang telahdisebutkan sebelumnya disebut copper-strike. Larutan sianida yang digunakan dalam pelapisan tembaga terbagi atas tiga jenis:
1. Lautan sianida tembaga biasa
2. Larutan sianida Rochelle
3. Larutan sianida tembaga berefisiensi tinggi
Ketiga jenis larutan di atas mempunyai persamaan yaitu berisi copper sianida dan sodium atau potassium sianida. Dan ketiga jenis larutan terebut bisadigunakan untuk tiga macam pelapisan:
1. Pelapisan persiapan (strike-plating),
2. Pelapisan pengikat/dasar,
3. Pelapisan akhir.
Pelapisan dengan menggunakan larutan sianida tembaga biasa mempunyai hasil lapisan yang tipis dan tidak mampu membentuk lapisan tebal. Untuk endapatkan lapisan yang lebih tebal dicapai oleh larutan sianida yang berefiensi tinggi. Persamaan reaksi kimia dalam pelapisan yang menggunakan larutan sianida adalah sebagai berikut :
2 Na CN + Cu CN Na2Cu (CN)3
Dari reaksi tersebut dapat diasumsikan bahwa dua molekul sodium-sianida bereaksi dengan satu molekul copper-sianida akan terbentuk sebuah molekul yang mengandung sianida bebas. Pengaruh dari sianida bebas dalam larutan dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Bila larutan tidak mengandung sianida bebas maka akan diperoleh efisiensi
katoda yang tinggi.
2. Bila ditambah sianida bebas maka efisiensi katoda akan turun.
3. Bila sianida bebas terlalu sedikit maka akan terjadi polarisasi pada anoda,
lapisan akan melapis permukaannya dan akhirnya anoda tidak akan mensuplai
ion ke katoda.
4. Semakin banyak sianida bebas akan membantu pengiriman ion dari anoda,
namun bila terlalu banyak akan sulit mengontrolnya sehingga harus
ditentukan prosentase maksimun yang boleh ada.
a. Larutan Sianida Tembaga Biasa
Komposisi tiap liter air:
- Cu CN : 19 –26 gram/liter
- Free Na CN : 5 – 10 gram/liter
- Na2 CO3 : 15 – 60 gram/liter
Kondisi Operasi:
- pH : 11 – 12,2
- Suhu : 30o – 50o C
- Rapat Arus : 4 – 7 A/dm2
Larutan tersebut sering digunakan untuk copper-strike karena kemampuan melapis yang tipis.
b. Larutan Sianida Tembaga Rochelle:
Komposisi untuk tiap liter air:
- Copper Sianida : 19 – 45 gram/liter
- Sodium Sianida : 26 – 53 gram/liter
- Sodium Karbonat : 15 – 60 gram/liter
- Rochelle Salt : 30 – 60 gram/liter
- Free Sodium Sianida : 15 – 30 gram/liter
Komposisi Operasi:
- pH : 12,2 – 12,8
- Suhu : 50o – 70o C
- Rapat Arus : 7 – 25 A/dm2
c. Larutan Sianida Tembaga Berefisiensi Tinggi:
Komposisi untuk tiap liter air:
- Copper Sianida : 90 – 150 gram/liter
- Sodium Sianida : 100 –170 gram/liter
- Free Sodium Sianida : 3,75 – 11, 25 gram/liter
- Sodium Hidroksida : 22,5 – 37,5 gram/liter
- Brightener (pengkilap) : 11,1 – 18,7 gram/liter
- Antipit Agent : 1,2 – 1,8 gram/liter
Kondisi Operasi:
- Suhu : 70o – 90o C
- Rapat Arus : 3 – 32 A/dm2
- Kecepatan pengadukan katoda : 1 - 5 m/menit
Pembuatan larutan tembaga sianida dilakukan pada tangki keramik atau plastik tahan bahan kimia. Pertama kali yang dicampur dengan air adalah sodium sianida, kemudian copper sianida dan bisa dilanjutkan dengan bahan kimia yang lain. Sebenarnya tangki baja tahan karat dapat digunakan, namun tetap lebih baik menggunakan tangki keramik atau plastik. Sebab bila menggunakan tangki baja kemungkinan akan terbentuk senyawa ferro-sianida yang dapat mencemarkan larutan. Anoda yang digunakan dapat anoda yang dirol ataudilunakkan, tapi paling baik adalah jenis elektrolit anoda. Anoda akan terpolarisasi (yang menghambat proses pelapisan) jika suhu terlalu rendah, sianida bebas sedikit dan rapat arus tinggi. Karena itu pengaturan ketiga variabel tersebut sangat penting supaya anoda tidak terpolarisasi.
PELAPISAN TIMAH PUTIH
Pelapisan timah putih pada besi dengan cara listrik (elektroplating) sudah sangat lama dilakukan untuk kaleng-kaleng makanan, minuman dan sebagainya.Pelapisan secara listrik secara umum sudah menggantikan pelapisan secara celup panas. Karena pelapisan secara celup panas menghasilkan lapisan yangtebal dan kurang merata (kurang halus) sedangkan pelapisan secara listrik dapat menghasilkan lapisan yang tipis dan lebih merata/halus. Dengan keuntungantersebut masa sekarang ini lebih banyak dilakukan pelapisan timah putih secara listrik dari pada secara celup panas (Hot Dip Galvanizing).
Sifat Lapisan Timah Putih
Dengan pelapisan timah putih bisa didapatan suatu permukaan yang putih, tahan karat maupun tidak timbul lapisan buruk akibat reaksi dengan makanan dan minuman yang terdapat diatasnya. Namun sifat bahan karatnyaakan tinggi apabila lapisan timah putih benar-benar menutup seluruh permukaan besi yang dilapisinya. Dan apabila terdapat retakan pada lapisan timah putihtersebut maka dengan cepat karat akan menyerang besi dibawahnya dan menyebar dengan cepat. Oleh karenanya pelapisan timah putih harus dilakukan serata mungkin dan sesudah pelapisan timah putih kemudian dilapisilagi dengan laquer. Timah putih mempunyai keuntungan lain yaitu tidakberacun, sehingga cocok bila digunakan sebagai pelapis pada kaleng makanan atau minuman. Timah putih juga bisa lebur bersenyawaan dengan asam dan alkali kuat dan membentuk garam. Karena itulan dalam pelapisan timah putih digunakan dua macm larutan elektrolit yaitu:
1. Larutan asam
2. Lartan alkalin.
Larutan Asam
Bila menggunakan larutan asam pada pelapisan timah putih maka yang perlu sekali adalah bahan tambahan (addition agent). Bahan tambahan ini dapatbermacam-macam, untuk menghindari “pitting”, pelunakan lapisan atapun pengkilap. Beberapa bahan tambahan yang diperlukan diantaranya adalah:
a. Asam Cresilat (cresylic acid)
b. Beta naphtol
c. Recorcinol
d. Asam cresol sulfonat, dll.
Bahan-bahan tambahan tersebut kadang dipakai satu-satu atau beberapa macam sekaligus. Contoh penggunaan bahan tambahan adalah pada larutan berikut ini:
Larutan Stannous Sulfat
Komposisi untuk tiap liter air:
- Stannous sulfat : 54 gram/liter
- Asam sulfat : 100 gram/liter
- Asam creol sulfonat : 100 gram/liter
- Beta naphtol : 1 gram/liter
- Gelatin : 2 gram/liter
Kondisi Operasi:
- Suhu : 50o – 70o C
Fungsi stannous sulfat dalam larutan tersebut adalah sebagai sumber ion logam dan asam sulfat menambah konduktivitas larutan. Variasi dari dua macam bahankimia tersebut banyak sekali, tergantung dari penggunaannya. Bila diinginkan kecepatan pelapisan yang lebih tinggi maka konsentrasi larutan harus dipertinggi, terutama unsur timah putihnya (stannous sulfat).
Dalam membuat larutan ini tidak terlalu dibutuhkan urutan pencampuran bahan kimia yang kaku. Tetapi beberapa bahan tambahan seperti gelatin dan betaaphtol agak sulit melarut. Untuk itu diperlukan pencampuran bahan tambahan tersebut dalam air panas, supaya larut, baru kemudian dicampurkan denganbahan-bahan pokoknya. Selama proses tidak boleh terus menerus disaring,karena dapat mempengaruhi konsentrasi bahan tambahan yang ada (perlu diingat : bahan tambahan seperti gelatin sifatnya kental dalam suhu biasa sehingga mungkin tertahan oleh penyaring yang berpori kecil). Karena itu etelah dioperasikan beberapa lama, kemudian baru disaring. Setelah disaring atur kembali konsentrasi bahan tambahan yang ada dalam larutan. Larutan lain yang dapat digunakan adalah larutan stannous fluoborat. Prosentase bahan imia untuklarutan tersebut adalah sebagai berikut:
Komposisi untuk tiap liter air:
- Stannous tin : 30 – 40 gram/liter
- Free boric acid : 20 – 30 gram/liter
- Cresol sulfonic acid : 20 – 30 gram/liter
- Gelatin : 1 gram/liter
- Beta naphtol : 1 gram/liter
Kondisi Operasi:
- pH : 0,2 – 0,6
- Suhu : 50o – 70o C
Anoda yang digunakan sebaiknya adalah timah putih dengan kadar kemurnian yang tinggi. Adanya unsure tembaga atau antimon dalam larutan atau pada anoda akan membentuk kotoran, maka harus diusahakan bebasnya larutan dari unsur tersebut.
Larutan Alkali
Pembuatan larutan elektrolit dari senyawa alkali adalah sama mutunya dengan larutan elektrolit dari senyawa asam. Larutan dapat dibuat dari garam sodiumatau garam potassium. Ditinjau dari harganya garam sodium adalah lebih murah, tapi garam potassium lebih mudah larut dalam air dan lebih stabil. Karena itudalam perhitungan ekonomis lebih banyak digunakan garam potassium.Larutan Sodium Stanat
Komposisi untuk tiap liter air:
- Sodium stanat : 90 – 120 gram/liter
- Sodium hidroksida : 7,5 – 11,2 gram/liter
- Sodium asetat : 10 – 15 gram/liter
Kondisi Operasi:
- Rapat arus : 3 – 5 A/dm2
- Suhu : 70o – 80o C
Kecepatan pelapisan pada larutan di atas adalah lebih rendah jika dibandingkan dengan larutan asam. Kecepatan pelapisan dapat ditingkatkan dengan menambah konsentrasi timah putih dalam larutan, namun sifat dapat larut dari senyawa sodium stanat menjadi terbatas bila dalam larutan terdapat karbonat.Bila menggunakan larutan alkalin maka menurut pengalaman akan terjadi hal-hal sebagai berikut :
1. Efisiensi katoda akan turun secara cepat sesuai dengan turunnya suhu operasi2. Efisiensi katoda akan turun secara cepat sesuai dengan meningkatnya rapat
arus.3. Efisiensi katoda akan turun sesuai dengan bertambahnya caustic.
4. Dekomposisi (penguraian) larutan akan meningkat sesuai dengan
meningkatnya suhu operasi.
5. Stabilitas larutan akan meningkat sesuai dengan bertambahnya caustic.6. Bila sodium stanit terbentuk dalam larutan, maka larutan akan mengurai
dengan cepat dan juga akan terdapat hasil pelapisan yang kasar.
7. Sosium stanit akan terbentuk bila anoda tidak terpolarisasi dengan baik
(anoda yang idak terpolarisasi dengan baik akan berwarna putih).
8. Anoda harus terpolarisasi dengan memuaskan.
9. (anoda yang terpolarisasi dengan baik akan berwarna kuning kehijauan,
coklat muda atau keemasan).
10. Bila anoda terlalu terpolarisasi (melebihi batas) maka anoda tidak akan
melarut dan tidak dapat memberikan ion-ionnya, dengan atalain tidak akan
terjadi pelapisan (anoda yang polarisasinya melebihi batas akan berwarna
hitam).
11. Anoda akan terpolarisasi bila rapat arus anoda adalah rendah.12. Anoda akan secara cepat melebihi batas polarisasi bila rapat arus anoda
terlalu tinggi.
13. Polarisasi anoda yang baik, stabil dan berkelanjutan sangat penting untuk
memelihara mutu pelapisan.
Larutan alkali ini dapat dibuat pada tangki baja tahan karat, urutan pencampuran bahan kimia dapat sembarang tapi pencampuran sodium stanat sebaiknya sedikit demi sedikit. Bila sodium stanat yang berat dimasukkan lebih dulu maka sodium stanat akan mengendap di bawah dan akan menyulitkan pelarutan. Setelah larutan siap (bahan kimia sudah terlarut semuanya) baru kemudian dipanaskan dengan koil pemanas (heater coil). Seringkali dalam operasi pelapisan pertama digunakan anoda baja, baru setelah beberapa saat diganti dengan anoda timah putih. Dengan melihat warna anoda maka akan dapat ditentukan, apakah luas permukaan anoda sudah sesuai atau belum. Pengaturan ini dengan caramengurangi jumlah butiran/batangan anoda (bila digunakan anoda berbentuk bola atu batang-batang kecil) atau dengan menambah/mengurangi bidang yangtercelup (bila menggunakan anoda berbentuk batangan panjang). Kadangkala anoda baja tetap digunakan selama pelapisan bersama dengan anoda timah putih, karena anoda baja dapat mencegah terjadinya polarisasi yang melebihi batas. Namun akan lebih bila anoda baja digunakan sesekali saja dalam waktu tertentu, karena soda api (caustic soda) akan terbentuk bersamaan dengan terjadinya pelapisan. Bila sodium stanit terbentuk maka larutan akan berwarna gelap dan lapisan menjadi buruk. Untuk itu maka pelapisan/larutan harus diperbaiki dengan menambahkan hidrogen peroksida. Selama proses perbaikan kadang digunakan anoda baja.
Kerugian larutan sodium stanat:
1. Tidak dapat melapis dengan kecepatan tinggi.
2. Hanya baik digunakan untuk pelapisan tipis.
Keuntungan larutan sodium stanat:
1. Penutupan permukaan sangat baik (tidak berpori)
2. Kekuatan pelapisan (daya rekat) adalah tinggi.
Larutan alkali yang lain ada beberapa diantaranya larutan potassium stanat dan larutan campuran potassium dan sodium.
Larutan potassium stanat:
Komposisi untuk tiap liter air:
- Potassium stanat : 177 – 202 gram/liter
- Potassium hidroksida : 20 – 25 gram/liter
- Potassium karbonat : 15 gram/liter
Kondisi Operasi:
- Rapat arus : 4 – 6 A/dm2
- Suhu : 70o – 75o C
Larutan campuran potassium dan sodium:
Komposisi untuk tiap liter air:
- Sodium stanat : 90 – 120 gram/liter
- Potassium hidroksida : 11 – 15 gram/liter
- Potasium karbonat : 30 gram/liter
Kondisi Operasi:
- Rapat arus : 4 – 6 A/dm2
- Suhu : 70o – 75o C
Anoda yang digunakan pada pelapisan timah putih ada beberapa jenis:1. Anoda timah putih murni
2. Anoda timah putih paduan 1% alumunium
3. Anoda baja.
Ketiga jenis anoda tersebut dipakai dalam beberapa keadaan dan mempunyai keuntungan dan kerugian masing-masing. Sebagai contoh bila menggunakan anoda timah putih murni maka rapat arus anoda harus benar-benar tepatsupaya tidak terjadi polarisasi yang tidak diharapkan, namun dilain pihak pengontrolan larutan lebih mudah. Sedangkan anoda timah putih paduan 1% alumunium dapat dioperasikan pada rapat arus yang lebih bervariasi juga efisiensi lebih tinggi. Dan kalau menggunakan anoda baja maka kemungkinan terjadi polarisasi yang tidak diinginkan tidak ada, tapi kemungkinanterjadinya penurunan kecepatan pelapisan akibat terbentuknya sodium hidroksida adalah lebih besar.
PELAPISAN SENG
Seng sudah lama terkenal sebagai pelapis besi yang tahan korosi, murah harganya, dan mempunyai tampak permukaan yang cukup baik. Pelapisan senga pada besi dilaksanakan dengan beberapa cara seperti galvanizing, sherardizing, atau metal spraying. Namun pelapisan secara listrik (elektroplating) lebih disukai karena mempunyai beberapa keuntungan bila dibandingkan dengan cara-cara pelapisan yang lain, diantaranya :
a. Lapisan lebih merata
b. Daya rekat lapisan lebih baik
c. Tampak permukaan lebih baik
Karena beberapa keuntungan itulah maka lebih banyak dilaksanakan pelapisan secara listrik daripada cara-cara lainnya. Pelapisan seng secara listrik kadang juga disebut elektro-galvanizing. Larutan elektrolit yang sering digunakan ada dua macam yaitu larutan asam dan larutan sianida. Bila dibandingkan maka permukaan lapisan hasil dari penggunaan larutan sianida adalah lebih baik jika dibandingkan dengan larutan asam. Namun larutan asam digunakan biladikehendaki kecepatan pelapisan yang tinggi dan biaya yang lebih murah.Larutan lain yang sering digunakan pada pelapisan adalah larutan alkali zincat dan larutan pyrophosphat.
Larutan Asam
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa larutan asam mempunyai beberapa keuntungan, walaupun tampak permukaannya tidak terlalu baik dan buram.Beberapa macam larutan asam di bawah ini beserta kondisi larutan operasinya :
Larutan 1 :
Perbandingan untuk tiap liter air :
- Zn SO4 7H2O : 360 gram/liter
- NH4 Cl : 30 gram/liter
- Na C2 H3O2 3 H2O : 15 gram/liter
- Glukosa : 120 gram/liter
Kondisi Operasi :
- Rapat arus : 2 – 4 A/dm2
- Suhu : 20o– 30o C
- pH : 3,5 – 4,5
Pada larutan di atas fungsi seng sulfat adalah sebagai sumber logam pelapis, amonium chlorida untuk meningkatkan konduktivitas larutan. Sedangkan sodiumasetat adalah sebagai bahan penyangga dan glukosa adalah bahan tambahan, senyawa chlorida yang lain dapat ditambahkan atau digunakan pada larutantersebut. Mungkin juga garam alumunium digunakan sebagai pengganti sodium asetat. Bahan-bahan tambahan lain dapat digunakan seperti “antipit”, thiourea, dan lainnya.
Komposisi larutan asam lainnya diantaranya seperti di bawah ini :
Larutan 2 :
Perbandingan untuk tiap liter air :
- Zn SO4 : 375 gram/liter
- Na2 SO4 : 71,25 gram/liter
- Mg SO4 : 60 gram/liter
Kondisi Operasi :
- pH : 3 – 4
- Suhu : 54o – 60o C
- Rapat arus : 25 – 40 A/dm2
Larutan di atas baik sekali untuk pelapisan denga kecepatan tinggi. Namun selama proses pelapisan larutan harus selalu disaring, karena akan terbentukendapan/kotoran yang dapat mempengaruhi hasil pelapisan.
Larutan 3 :
Perbandingan untuk tiap liter air :
- Zn SO4 : 352,5 gram/liter
- (NH4)2 SO4 : 30 gram/liter
Kondisi Operasi :
- pH : 3 – 4,5
- Suhu : 38o – 54o C
- Rapat arus : 10 – 60 A/dm2
Jenis larutan ini baik dan cocok untuk pelapisan secara berkelanjutan (misalnya pelapisan plat), hasil lapisanpun lebih putih dengan struktur kristal lebihhalus (tapi bukan mengkilap). Selama proses pelapisan harus dilakukan penyaringan dan pengadukan system udara (air agitation).
Larutan 4 :
Perbandingan untuk tiap liter air :
- Seng Sulfat : 240 gram/liter
- Ammonium Chlorida : 15 gram/liter
- Ammonium Sulfat : 30 gram/liter
- Licorice : 1 gram/liter
Kondisi Operasi :
- pH : 3 – 4,5
- Suhu : 21o – 38o C
- Rapat arus : 5 – 10 A/dm2
Pada larutan 4 ini fungsi Ammonium Chlorida adalah sebagai bahan penyangga (buffer) dan ammonium sulfat sebagai pengkilap.
Pembuatan larutan elektrolit untuk pelapisan seng dilakukan pada tangki plastik atau keramik. Setelah semua bahan terlarut baru kemudian diatur pH larutan.Bila terjadi hasil lapisan yang kasar maka kemungkinan larutan elektrolit sudah tercemar. Pencemaran mungkin disebabkan oleh pencemar padat atau pencemar cair. Bila pencemar disebabkan oleh pencemar padat maka dapat diatasi dengan penyaringan. Tapi bila cair maka harus diproses dengan “zinc dust”.
Pada pelapisan seng efisiensi anoda maupun katoda cukup tinggi,dan polarisasinya rendah. Bahan yang akan dilapisi harus melalui proses pemberdihan (cleaning) dan pencelupan asam.
Larutan Sianida
Untuk memperoleh hasil pelapisan yang lebih baik, terutama dalam hal tampak permukaan (lebih mengkilap), maka digunakan larutan yang lebih mengkilap,keuntungan lainnya yaitu daya lapis lebih tinggi dari pada menggunakan lapisan asam. Dengan adanya daya lapis yang lebih tinggi maka kekuatan lapisan menjadi baik, demikian juga penutupan permukaan katoda (bendakerja) lebih baik pula. Namun harus tetap diingat bahwa seng termasuk logam aktif, shingga kemengkilapan seng semakin lama akan berkurang. Walaupun demikian dengan sifatnya yang aktif tersebut seng akan lebih mampu melindungi besi yang dilapisinya.
TABEL PERBANDINGAN LARUTAN ASAM DAN SIANIDA UNTUK PELAPISAN SENG
Karakteristik Larutan Asam Larutan Sianida
- Daya lapis
- Tampak permukaan
- Logam yang dilapisi
- Kecepatan pelapisan
- Biaya
- Tangki
- Struktur lapisan
- Kontrol larutan
- Efisiensi elektroda
- Sangat rendah
- Buram keabu-abuan
- Dapat melapis semua Logam
- Tinggi
- Murah
- Bahan tahan asam
- Berbutir kasar
- Mudah
- Tinggi, pada semua tingkat kecepatan
- Sangat tinggi
- Agak sampai mengkilap
- Tidak dapat melapis besi tuang dan mampu tempa
- Terbatas tingginya
- Murah tapi lebih tinggi dari pada larutan asam
- Baja
- Berbutir halus
- Sulit
- Tinggi, tapi hanya pada kondisi terbatas
Terlihat bahwa larutan sianida mempunyai beberapa kelebihan bila dibandingkan dengan larutan asam (meskipun terdapat kelemahan). Umumnya larutan sianidadisiapkan dari seng sianida direaksikan dengan sodium sianida akan membentuk sodium seng sianida, seperti tampak dalam persamaan berikut ini :
2 Na CN + Zn (CN)2 Na2 Zn (CN)4
namun dalam reaksi lain akan terjadi sebagai berikut :
2 Na OH + Zn (CN)2 Na2 Zn O2 + 2 H C N
Dapat dilihat di atas bahwa sodium hidroksida direaksikan dengan seng sianida akan terbentuk sodium zincat dan asam sianida.
Larutan sianida seng ada beberapa diantaranya yaitu :
Larutan Sianida Biasa
Perbandingan untuk tiap liter air :
- Seng sianida : 60 gram/liter
- Sodium sianida : 23 gram/liter
- Sodium hidroksida : 53 gram/liter
Kondisi Operasi :
- Suhu : 40o – 50o C
- Rapat arus : 2 – 3 A/dm2
- Efisiensi katoda : 90 – 95 %
Larutan tersebut di atas akan menghasilkan lapisan yang baik untuk proteksi besi dari karat. Larutan di atas akan lebih tinggi kecepatan pelapisannya apabilakonsentrasinya dipertinggi dan suhunya juga dinaikkan.
Dengan penambahan garam mercuri/raksa ke larutan sianida tersebut maka tampak permukaan hasil lapisan akan lebih baik lagi.
Larutan Sianida – Mercuri
Perbandingan untuk tiap liter air :
- Seng sianida : 37,5 gram/liter
- Sodium sianida : 22,5 gram/liter
- Sodium hidroksida : 30 gram/liter
- Mercuri oksida : 0,25 gram/liter
Kondisi Operasi :
- Suhu : 30o – 40o C
- Rapat arus : 5 A/dm2
- Anoda : seng mengandung 0,1 - 1% mercuri
Keberadaan mercuri/raksa disini harus benar-benar diatur tidak boleh terlalu tinggi, karena akan timbul titik-titik hitam selang beberapa waktu setelahpelapisan. Dengan adanya mercuri dalam larutan maka akan meningkatkan daya lapis larutan.
Larutan Pelapisan Mengkilap
Perbandingan untuk tiap liter air :
- Seng sianida : 60 – 82 gram/liter
- Sodium sianida : 19 – 64 gram/liter
- Sodium hidroksida : 75 - 112 gram/liter
- Bahan tambahan : disesuaikan
Kondisi Operasi :
- Suhu : 30o – 50o C
- Rapat arus : 2 – 6 A/dm2
- Anoda : seng dengan kadar kemurnian tinggi.
Perbandingan untuk tiap liter air :
- Seng sianida : 50 – 55 gram/liter
- Sodium sianida : 90 – 110 gram/liter
- Sodium hidroksida : 50 – 55 gram/liter
- Metallic zinc : 40 – 45 gram/liter
- Total sodium : 90 – 110 gram/liter
- Bahan tambahan (brightener) : disesuaikan
Kondisi Operasi :
- Suhu : 20o – 50o C
- Rapat arus : 2 – 6 A/dm2
- Anoda : seng dengan kadar kemurnian tinggi.
Dalam larutan-larutan di atas fungsi seng sianida adalah sebagai sumber logam. Dalam pembuatan larutan sodium hidroksida dan sodium sianida dicampurkan kedalam air lebih dahulu sehingga keduanya larut. Baru kemudian ditambahkan seng sianida atau seng oksida (bagi larutan yang menggunakan seng oksida seperti larutan 2). Setelah itu bahan-bahan kimia lainnya dapat dimasukkan. Penyaringan awal dapat dilakukan setelah semua bahan terlarut. Setelah diyakini larutan benar-benar bersih kemudian dilakukan uji coba pelapisan. Bila hasil lapisan kurang mengkilap maka perlu seng sianida atau seng oksida serta bahanpengkilap (brightener) ditambahkan.
Dalam menganalisa hasil lapisan yang kurang mengkilap harus diperhitungkan adanya unsur-unsur pencemar dalam larutan. Karena walaupun perbandingan bahan kimia sudah sesuai, dengan adanya bahan pencemar maka hasillapisan akan buram atau bahkan menjadi kelabu tua. Larutan sianida seng dapat digunakan dalam waktu lama dan pemeliharaannya dilakukan dengan penambahan sodium hidroksida seperti pengaturan perbandingan sodiumsianida dan seng sianida. Untuk mempertinggi kecepatan pelapisan maka rapat arus dan suhu serta konsentrasi bahan kimia dapat dinaikkan, tapi sesuai dengannaiknya hal-hal tersebut maka kemengkilapan akan sulit dipertahankan.PELAPISAN NIKEL
Saat ini pelapisan nikel pada besi banyak sekali dilaksanakan. Baik untuk tujuan pencegahan karat saja ataupun untuk menambah keindahan. Dengan hasillapisannya yang mengkilap maka dari segi ini nikel adalah yang paling banyak diinginkan untuk melapis permukaan. Dalam pelapisan nikel selain dikenallapisan mengkilap, terdapat juga jenis pelapisan yang buram hasilnya. Tapi tampak permukaan yang buram inipun dapat juga digosok hingga halus dan mengkilap.
Jenis lain dari pelapisan nikel adalah pelapisan yang berwarna hitam. Warna hitam inipun tampak menarik dan digunakan biasanya untuk melapis laras senapan dan lainnya.
Konsentrasi Larutan
Sumber logam pelapis dalam larutan didapat dari garam nikel. Pengaruh dari konsentrasi garam nikel dalam larutan dapat dijelaskan sebagai berikut,Bila konsentrasi garam nikel tinggi, maka :
a. Rapat arus semakin tinggi
b. Kecepatan pelapisan meningkat
Bila konsentrasi garam nikel rendah, maka :
a. Permukaan lapisan akan "terbakar" bila rapat arus tinggi
b. Efisiensi katoda menjadi rendah
Penambahan nikel chlorida dimaksudkan untuk meningkatkan korosi anoda dan konduktivitas larutan. Lapisan yang dihasilkan dari larutan dengan konsentrasi nikel chlorida tinggi adalah lebih halus permukaannya, lebih keras dan struktur kristalnya lebih halus. Bila konsentrasi asam borat terlalu rendah, maka akan mengurangi aksi penyanggaan dalam lapisan katoda dan membuat sulitnya pengontrolan pH larutan. "Pitting" mungkin akan terjadi bila asam borat mempunyai konsentrasi yang salah.
Kondisi Operasi
Suhu operasi pada kebanyakan larutan nikel berkisar antara 50o - 70o C. Bila variabel lain tetap, maka sesuai dengan peningkatan suhu makan rapat arus jugasemakin besar (tanpa menjadi terbakar), konduktivitas larutan meningkat, kekerasan lapisan berkurang, tetapi keuletan bertambah.
Selama operasi pH berkisar antara 1,5 sampai 4,5. Bila variabel lain tetap, sesuai dengan pengurangan pH maka rapat arus dapat dinaikkan, kondusktivitas larutan meningkat, efisiensi anoda meningkat tapi mengurangi efisiensi katoda.Pengadukan perlu dilakukan selama operasi dan dapat dilakukan dengan cara mekanik, udara, sirkulasi maupun penggoyangan katoda. Guna dari pengadukan ini adalah untuk :
1. Mencegah stratifikasi larutan elektrolit
2. Memelihara supaya suhu merata dalam larutan
Anoda yang digunakan ada dua macam yaitu anoda tak larut dan anoda larut. Anoda tak larut yang biasa digunakan adalah dari jenis anoda karbon dengansedikit silikon. Sedangkan anoda larut ada beberapa macam yaitu :
1. Berbentuk batangan
2. Berbentuk segi empat
3. Berbentuk bola.
Ketiga macam anoda larut tersebut lebih sering digunakan dari pada anoda karbon (tak larut) karena hasil permukaan lapisan lebih mudah diatur. Padaumumnya anoda karbon berbentuk batangan.
Masalah Dalam Lapisan
Bila terjadi suatu masalah dalam pelapisan, maka yang pertama kali harus diteliti oleh operator adalah kebenaran konsentrasi bahan kimia dalam larutanelektrolit. Bila konsentrasi sudah benar maka baru diperiksa hal-hal lainnya. Beberapa masalah yang mungkin timbul selama pelapisan ialah "pitting", dayalapis rendah, efisiensi katoda rendah. Kontaminasi yang mungkin terjadi dapat dijelaskan seperti di bawah ini, "Piting" akan timbul apabila :
a. Bahan tambahan "anti pitting" kurang
b. Sumber logam pelapis terlalu rendah
c. Asam borat terlalu rendah
d. Keasaman terlalu tinggi
e. Adanya ketidakmurnian bahan kimia
f. Pengadukan tidak sesuai.
Daya lapis rendah akan terjadi apabila :
a. Sumber logam pelapis rendah
b. Suhu larutan terlalu rendah
c. Konsentrasi hidrogen peroksida terlalu tinggi
d. Rapat arus yang terlalu rendah diterapkan larutan dengan pH yang tinggi
Efisiensi katoda yang rendah akan dialami apabila :
a. Konsentrasi logam dalam larutan terlalu rendah
b. Rapat arus terlalu rendah
c. Rapat arus terlalu tinggi bila dibandingkan dengan suhu larutan, konsentrasi
logam dan derajat pengadukan
d. Suhu larutan terlalu rendah
e. Terlalu banyak mengandung hidrogen peroksida atau bahan "anti pitting"
f. pH terlalu rendah
Kontaminasi atau pencemaran yang ada mungkin timbul apabila proses pembersihan benda kerja tidak sempurna. Akibatnya akan terdapat sisa minyak, debu, atau kotoran-kotoran lainnya. Ketidakmurnian larutan dapatbersumber dari beberapa sebab, yaitu :
a. Lapisan rak penggantung benda kerja (biasanya terbuat dari plastik)
b. Terdapat logam asing dalam tangki
c. Garam nikel atau anoda kurang
d. Tas anoda baru atau kain penyaring baru
e. Slang yang terbuat dari karet
f. Serbuk/titik-titik cacat dari semprotan
g. Cairan penggosok benda kerja
h. Hidrogen peroksida yang belum distabilkan dengan baik
i. Air
j. Debu atau kotoran di sekeliling tangki
Larutan untuk Pelapis Biasa
Ada banyak jenis larutan yang digunakan, baik untuk pelapisan satu persatu (still) maupun barrel. Pelapisan berikut dilaksanakan apabila hanya diperlukan lapisan yang tahan karat (tanpa melihat aspek dekoratif). Untuk pelapisan satu persatu (still) larutan yang biasa digunakan adalah larutan tipe Watt. Larutan tipe Watt dioperasi dalam pH rendah (1,5 -4,5) dan pH tinggi (4,5 - 6,0).
Komposisi untuk tiap liter air pH rendah pH tinggi:
- Nikel Sulfat
- Nikel Chlorida
- Asam Borat
Kondisi operasi:
- PH
- Suhu
- Rapat Arus
- 340 gram/l
- 45 gram/l
- 35 gram/l
- 1,5 - 4,5
- 45 - 60o C
- 3 - 12 A/dm2
- 240 gram/l
- 45 gram/l
- 30 gram/l
- 45 - 6,0
- 45 - 70o C
- 2 - 12 A/dm2
Konsentrasi nikel sulfat dan nikel chloride bervariasi, sesuai dengan besarnya rapat arus juga tergantung pada konsentrasi larutan, tinggi rendahnyasuhu operasi dan tingkat pengadukan. Larutan elektrolit yang digunakan dalam pelapisan dalam jumlah banyak (barrel) ada beberapa diantaranya,
(Komposisi untuk tiap liter air)
1.- Nikel sulfat : 180 - 200gram/l
- Nikel chlorida : 45 - 55 gram/l
- Asam borat : 25 - 35 gram/l
- Magnesium sulfat : 200 - 240 gram/l
Kondisi operasi:
- pH : 5 – 6
- suhu : 20 - 28oC
- Voltage : 6 – 8
2. - Nikel sulfat : 140 - 180 gram/I
- Ammonium chlorida : 30 - 40 gram/l
- Asam borat : 30 - 40 gram/l
Kondisi operasi:
- pH : 5 - 5,5
- Suhu : 30 - 40oC
- Voltage : 9 – 12
3. - Nikel sulfat : 150 - 200 gram/l
- Nikel chlorida : 150 - 200 gram/l
- Asam borat : 22,5 - 25 gram/l
Kondisi operasi :
- pH : 4,5 – 5
- Suhu : 50 - 55 oC
Dalam pelapisan secara bareel yang harus diperhatikan benar adalah adanya pencemaran akibat kotak benda kerja yang berputar. Dengan adanya kotak/benda yang berputar dalam larutan maka kemungkinan larutan akantercemar oleh benda asing akibat oleh gesekan, pelumas dan sebagainya.Larutan Untuk Pelapisan Hitam
Seringkali lapisan yang hitam dikehendaki karena penampilannya yang menarik, tidak menentukan cahaya dan beberapa alasan lain. Namun dilihat dari segiketahanan terhadap karat, maka pelapisan hitam adalah lebih rendah ketahanannya terhadap karat bila dibandingkan dengan pelapisan mengkilat. Untuk mempertinggi daya tahan karatnya maka lebih baikselalu dilapis minyak selama pemakaiannya. Sifat lain dari lapisan nikel diantaranya :
1. Sifat tahan geseknya cukup baik
2. Daya rekat lapisan cukup baik
3. Keuletan rendah
Karena beberapa sifat diatas mana lebih sering dilakukan lapisan tipis daripada lapisan yang tebal. Penggunaan lapisan hitam biasanya pada laras senjataseperti senapan, pistol dan lainnya. Larutan yang paling sering digunakan adalah dari jenis larutan sulfat dan larutan chlorida.
Larutan Sulfat :
Komposisi untuk tiap liter air :
- Nikel Sulfat : 65 – 75 gram/l
- Nikel Ammonium Sulfat : 40 - 45 gram/l
- Seng Sulfat (kristal) : 35 - 40 gram/l
- Sodium Thiosianat : 15 - 20 gram/l
Kondisi operasi :
- pH : 5
- Suhu : ruangan
- Rapat arus : 1-2 A/dm2
Larutan untuk pelapisan keras
Dengan pelapisan jenis ini dimungkinkan diperolehnya hasil lapisan yang keras dan tahan gesek tapi sebagai akibatnya lapisan tersebut tidak tahan terhadapbengkokan. Lapisan yang terjadi lebih tahan karat dibandingkan dengan lapisan hitam, tapi dilihat dari aspek dekoratip adalah kurang menarik. Kekerasanlapisan yang dicapai masih lebih rendah jika dibandingkan dengan lapisan hasil pelapisan chrom keras. Karena itu dalam pelapisan yang bertujuan menghsilkan lapisan keras dilakukan dua kali proses, yaitu pelapisan nikel keras kemudian baru pelapisan chrom keras.
Sifat mekanik dari lapisan nike keras dapat ditunjukan sebagai berikut :
- Kekerasan ( vickers VHN-10) : 425
- Kekuatan tarik : 152.000 psi
- Perpanjangan : 2% dalam 2 inch
Larutan yang digunakan adalah sebagai berikut:
Komposisi untuk tiap liter air :
- Nikel Sulfat : 175 - 185 gram/l
- Ammonium Chlorida : 20 - 25 gram/l
- Asam Borat : 27 - 32 gram/l
Kondisi operasi:
- pH : 5,6 - 5,9
- Suhu : 40 - 50oC
- Rapat arus : 3-6 A/dm2
Larutan Untuk Pelapisan Mengkilap
Penggunaan nikel sebagai pelapis umumnya yang dikehendaki adalah kemampuannya untuk mengkilap. Karena itu pelapisan mengkilap dibahas secara luas dalam berbagai literatur. Sebenarnya hasil permukaan yang mengkilap dapat dihasilkan dengan menggosokkan pada lapisan nikel biasa ( buram ). Tapi dengan demikian akan menambah biaya produksi. Karena itu permukaan mengkilap yang dapat diperoleh dalam sekali proses pelapisan yangdiharapkan. Untuk mendapatkan hasil pelapisan yang mengkilap perlu diikuti beberapa ketentuan, yang bagi jenis pelapisan lain sifat tidak mengikat tapi bagipelapisan nikel sifatnya mengikat sekali. Dalam pelapisan nikel mengkilap, tidak dapat ditinggalkan penggunaan bahan pemengkilap (brightener). Secara umum bahan pemengkilap terbagi atas dua klas. Klas pertama dipergunakan untukmendapatkan permukaan yang putih mengkilap, sedangkan klas kedua dimaksudkan untuk memperoleh permukaan kilapan sperti cermin. Bila bahan pemengkilap klas pertama saja yang dipergunakan maka permukaan yangdihasilkan justru menimbulkan tegangan pada lapisan dan kerapuhan. Oleh karenanya supaya didapatkan permukaan yang benar-benar baik maka digunakan kedua klas bahan pemengkilap tersebut.
Bahan pemengkilap klas pertama yang biasa digunakan naphtalene disufonic acid atau alkyl nap talene disulfonic acid. Bahan pemengkilap klas dua yang jugadikenal sebagai bahan pembantu mengandung garam-logam atau senyawa organic tak jenuh. Kecuali bahan pemengkilap bahan tambah lain juga digunakan, misalnya “anti-pitting”dan lainnya.
Larutan yang digunakan dalam pelapisan nikel mengkilap ada beberapa, diantaranya :
(Komposisi untuk tiap liter air):
a. Larutan 1 ( tipe watt)
- Total nikel : 75 - 115 gram/l
- Nikel sulfat : 260 - 450 gram/l
- Nikel chlorida : 42 - 115 gram/l
- Asam borat : 37,5 - 47,5 gram/l
- Brightener : 5-15 ml/l
Kondisi operasi :
- pH : 2,8 - 4,5
- Suhu : 40 - 70oC
- Rapat arus : 1 - 12 A/dm2
b. Larutan 2 (tipe fluoborat)
- Total nikel : 80 - 115 gram/l
- Nikel fluoborat : 300 - 440 gram/l
- Asam fluoborat bebas : 10 - 25 gram/l
- Asam borat : 25 - 30 gram/l
- Brightener : 5 - 15 ml/l
Kondisi operasi :
- pH : 2,7 - 3.5
- Suhu : 50 - 60oC
- Rapat arus : 2 - 18 A/dm2
c. Larutan 3 (tipe sulfamat)
- Total nikel : 60 – 175 gram/l
- Nikel sulfamat : 25 – 500 gram/l
- Nikel chlorida : 15 – 42 gram/l
- Asam borat : 30 – 40 gram/l
- Brightene : 5 – 15 A/dm2
Kondisi operasi :
- pH : 3 - 3,5
- Suhu : 50 - 60oC
- Rapat arus : 2 – 18 A/dm2
Selama operasi proses pelapisan nikel mengkilap ini harus dilakukan secara benar. Dalam arti penyaringan harus dilakukan secara terus-menerus dan pengadukan juga harus selalu dilakukan Khusus masalah penyaringanperlu diketahui bahwa selama proses pelapisan anoda akan mengeluarkan kotoran (berupa endapan). Karena itu selain dilakukan penyaringan larutan maka anoda harus dibungkus dengan tas anoda (anoda bag) yang terbuatdari bahan poly proplene atau bahan lainnya. Yang penting bahan pembungkus anoda tersebut tahan bahan kimia dan tidak menimbulkan pencemaran baru .
PELAPISAN KHROM
Selain nikel maka pelapisan khrom banyak dilaksanakan untuk mendapatkan permukaan yang menarik. Karena sifat khas khrom yang sangat tahan karat maka pelapisan khrom mempunyai kelebihaan tersendiri bila dibandingkan dengan pelapisan lainnya. Selain sifat dekoratif dan atraktif dari pelapisankhrom, keuntungan lain dari pelapisan khrom adalah dapat dicapainya hasil pelapisan yang keras. Sumber logam khrom didapat dari asam khrom, tapi dalamperdagangan yang tersedia adalah khrom oksida (Cr O3) sehingga terdapatnya asam khrom adalah pada waktu khrom oksida bercampur dengan air Cr O3+H2O= H2 Cr O4
Larutan elektrolit yang digunakan dalam pelapisan khrom adalah campuran antara asam khrom dengan asam sulfat. Perbandingan antara asam khrom dan asam sulfat adalah 100 : 1. Fungsi asam sulfat dalamlarutan adalah sebagai katalisator. Komposisi larutan tiap liter air dapat dilihat dibawah ini :
- Cr O3 : 225-250 gr/l
: 360-400 gr/l
: 270-300 gr/l
- H2 SO4 : 2,25-2,50 gr/l
: 3,60-4,00 gr/l
: 2,70-3,00 gr/l
Kondisi operasi :
- Suhu : 45 - 55oC
- Rapat arus : 5 - 30 A/dm2
Rapat arus yang digunakan selama pelapisan dapat meningkat sebanding dengan meningkatnya suhu. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Bila rapat arus meningkat maka suhu juga harus meningkat
2. Bila rapat arus meningkat maka kecepatan pelapisan juga meningkat
3. Bila rapat arus meningkat dibutuhkan sumber tegangan lebih tinggi
4. Bila lapisan mengkilap berarti lapisan juga keras
Anoda yang digunakan dalam pelapisan khrom bersifat tak larut dan ada beberapa jenis :
1. Timah hitam
2. Paduan timah hitam-timah putih.
3. Paduan timah hitam –antimon
4. Besi
Anoda timah hitam murni maupun paduan selama pelapisan akan terlapis oleh peroksida timah hitam yang akan mengoksidasi trivalent chromium yang ada. Bila konsentrasi trivalent chromium menjadi berlebihan maka lapisan akan menjadi buram kelabu. Lama kelamaan lapisan pada anoda akan mengganggu pengiriman arus dan akhirnya anoda harus diganti, sedangkan anoda yang terlapis tersebut dapat dibersihkan lebih dahulu. Penggunaan anoda besi akan menimbulkan pengotoran larutan sebab akan terbentuk besi yang berupa endapan. Untuk itu biasanya anoda besi hanya dipakai sebagai pembantu dan digunakan kadang-kadang saja. Anoda timah supaya dapat dipakai lagi haus dibersihkan lapisannya dengan cara dicelup dalam larutan campuran :
- Rochelle salt : 100 gram/ liter air
- Caustic soda : 100 gram/ liter air
Pelapisan khrom akan lebih baik diterapkan pada benda kerja setelah dilapis terlebih dahulu. Dengan demikian hasil lapisan akan putih mengkilap, supaya mengkilap harus dipoles lagi, komposisi larutan untuk lapis keras biasanya adalah sebagai berikut :
- Cr : 500 gram/l
- H2 : 5 gram/l
Masih banyak lagi komposisi larutan yang digunakan untuk maksud-maksud tertentu. Misalkan untuk mendapatkan lapisan berwarna hitam maka dilakukanpenambahan atau campuran asam asetat dan lainnya. Karena pelapisan krom ini merupakan jenis lapisan yang khusus maka prosedur pelapisannya harus diikuti dengan baik termasuk kontrol terhadap pencemaran larutan yang mungkin timbul. Secara lengkap prosedur pelapisan khrom adalah sebagai berikut :
1. Bersihkan logam yang akan dilapis dengan benar (sesuai cara-cara dan
prosedur yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya)
2. Lapislah permukaan logam dengan nikel (jenis larutan biasa)
3. Bilaslah logam yang telah dilapis dengan air sampai benar-benar bersih dari
larutan kimia.
4. Lapislah lagi dengan tembaga (jenis larutan sulfat)
5. Bilaslah logam diikuti dengan pengeringan dan pemolesan
6. Kemudian celuplah logam kedalam larutan berikut dalam waktu singkat (10 –
15 detik)
Larutan pencelup :
- Asam nitrat (Nitric Acid/HNO3) : 28 gram
- Hidrocloric Acid : 7 gram
- Asam sulfat ( H2SO4) : 140 gram
- Air : 84 gram
7. Bilas lagi dengan sebaik- baiknya .
8. Ulangi pelapisan nikel hingga didapatkan permukaan yang mengkilap.9. Bilas dan gosoklah permukaan logam yang telah dilapis nikel ini.10. Pelapisan khrom dilakukan dengan prosedur seperti telah dijelaskan
sebelumnya dan benar-benar dijaga agar larutan tidak tercemar, temperatur
larutan maupun rapat arus sesuai. Bila larutan sampai tercemar maka tidak
akan terjadi pelapisan.
PELAPISAN PERAK
Pelapisan logam perak termasuk pelapisan yang banyak diterapkan pada perhiasan- perhiasan. Tidak berbeda dengan pelapisan yang lain, pelapisan perak membutuhkan persiapan yang sangat baik supaya menghasilkan lapisan yang kuat dan mengkilat. Hasil pelapisan perak akan lebih baik bila sebelumnyadilapis nikel mengkilat. Tetapi bila tidak dilakukan pelapisan nikel lebih lebih dahulu maka harus dilapis tembaga (copper-strike) Supaya hasil lapisan mengkilat dapat dilakukan penggosokan (buffing). Tetapi dapat juga ditambahkan bahan pemengkilat pada larutan elektrolit.
Larutan elektrolit yang digunakan adalah :
a. Larutan sanbid
- Silver cyanide : 45 gr/l
- Potassium cyanide : 127 gr/l
- Free potassium cyanide : 90 - 105 gr/l
- Potassium carbonate : 15 gr/l
- Brightener : 30 ml/l
Kondisi operasi :
- Rapat arus : 0,1 – 15 A/dm2
- Temperatur : 25 - 27 oC
- pH : 12,2 -12,5
b. Larutan Nitrat
- Silver nitrate : 30 - 35 gr/l
- Sodium cyanide : 40 - 45 gr/l
- Causic soda : 5 - 8 gr/l
Kondisi operasi :
- Rapat arus : 0,3 - 0,4 gr/l
- Temperatur : 30 - 35oC
Pada pelapisan dengan larutan cyanide maka anoda yang digunakan harus perak dengan kadar kemurnian tinggi sehingga hasil pelapisan dapat optimal sedangkan pada larutan nitrat dapat digunakan anoda fero. Dalam pencampuran elektrolit harus diusahakan secara hati-hati. Sebagai contoh pada jenis larutan nitrat. Pertama larutan silver nitrat pada seperempat bagian air. Dalam tempat yang terpisah larutkan sodium cyanide pada setengah bagian air. Kemudian campurkan larutan silver nitrat dan sodium cyanide serta tambahkan sodium carbon nate dan caustic soda. Terakhir baru tambahkan sisa air yang diperlukan. Bila proses pelapisan berjalan baik maka warna lapisan adalah putih keperakan atau agak kekuningan. Bila warna lapisan kelihatan kusam kotor berarti prosespelapisan tidak baik. Kesalahan-kesalahan yang terjadi selama proses pelapisan dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut :
- Warna hitam atau coklat pada katoda berarti adanya rapat arus yang terlalu
tinggi atau proses pengadukan yang tidak baik
- Lapisan tidak mau menempel berarti adanya pemisahan perak dari elektrolit
dan ini kadang terjadi hanya pada penggunaan anoda fero.
Elektrolit perak tidak boleh disimpan atau ditempatkan pada bak logam/ stainless steel tetapi harus pada bahan non logam untuk mencegah pengotoran larutan,demikian juga pengadukan harus dilakukan untuk mencegah “pitting” pada hasil lapisan.PELAPISAN EMAS.
Seperti juga perak maka pelapisan emas harus dilakukan secara hati-hati, supaya menghasilkan lapisan yang mengkilat. Sebaiknya logam yang akan dilapis selaindibersihkan dengan larutan asam dan basa juga harus digosok sehingga benar-benar bersih dari kotoran yang menempel.
Demikian juga setelah dilakukan pelapisan maka juga dilakukan proses buffing untuk mendapatkan lapisan yang mengkilat. Hasil lapisan supaya mengkilat dapat juga dicelup dalam bahan pemengkilap. Larutan elektrolit yang digunakan adalah :
- Sy- gold (gold Cyanide) : 70 - 100 gr/l
- Potassium hidroksida : 6 - 15 gr/l
Kondisi operasi :
- Rapat arus : 1,5 – 15 A/dm 2
- Temperatur : 35 - 45oC
Anoda yang digunakan adalah karbon, timah hitam atau stainless steel (insolub-anode). Dari bermacam-macam anoda tersebut yang di gunakan adalah anoda karbon karena tidak mengakibatkan timbulnya permasalahan selama proses pelapisan seperti penutupan permukaan, pengotoran cairan dan sebagainya.Sebelum dilapissi emas sebaiknya dilapis nikel lebih dahulu atau tembaga sehingga hasil pelapisan emas lebih kuat dan rata. Sehabis dilapis tembaga ataunikel seringkali dicelup lagi dalam larutan potassium sianida untuk aktifasi dan setelah proses persiapan maka harus selalu diikuti proses pembersihan yangbenar-benar sempurna.
Tembaga banyak digunakan sebagai bahan pelapis karena mempunyai beberapa sifat yang menguntungkan:
1. Menambah kuatnya lapisan yang dilakukan di atasnya karena sifat ini banyak
pelapisan lain dilakukan. setelah logam dasar dilapisi dengan tembaga
2. Mempunyai sifat tahan karat,
3. Ulet, sehingga tidak retak apabila dibengkokan,
4. Mempunyai daya hantar listrik yang tinggi.
Dalam pelapisan tembaga digunakan bermacam-macan larutan elektrolit, yaitu:
1. Larutan asam
2. Larutan sianida
3. Larutan fluoborat
4. Larutan pyrophosphate
Diantara empat macam larutan di atas yang paling banyak digunakan adalah larutan asam dan larutan sianida Secara kimiawi perbedaan yang menyolok dari kedua larutan itu adalah bahwa larutan asam berisi ion-ion yang lebih sederhana dibandingkan larutan sianida yang berisi ion-ion yang kompleks.
Larutan Asam
Beberapa asam yang dapat membentuk garam tembaga yang mampu larut adalah jenis asam yang dapat digunakan dalam pelapisan. Beberapa asam telah pernah dicoba dan berhasil, diantaranya Asam asetat, Asam chlorat (HCl), Asam nitrat (HNO3), Asam fluosilikat, Asam sulfat (H2SO4), Asam fluoborat (H3BO3).Namun saat ini yang sering dipakai adalah asam sulfat dan asam fluoborat.
Larutan asam Sulfat:
Komposisi untuk tiap liter air:
- Cooper sulfat (kristal) : 150 –250 gram/liter
- Asam sulfat : 45 – 100 ml/l
Dalam hal lain prosentase bahan kimia dibuat seperti berikut:
- Cu SO4. 5H2O : 200 – 250 gram/liter
- H2 SO4 : 45 – 75 ml/l
Pembuatan larutan ini adalah pada tangki keramik atau plastik. Pertama kali air disiapkan dalam tangki baru kemudian copper sulfat dan asam sulfat. Penambahan bahan kimia, terutama asam sulfat harus dilakukan sedikit demi sedikit supaya tidak timbul panas yang berlebihan.
Dengan menggunakan larutan asam maka proses pelapisan dilakukan pada suhu ruangan dan rapat arus 7 – 17 Ampere per desimeter persegi. Kadang sifat hasil lapisan yang lunak dan buram tidak menjadi masalah selama lapisan tembaga hanya digunakan sebagai lapisan pertama. Maksudnya adalah setelah dilakukan pelapisan tembaga kemudian dilakukan pelapisan lain seperti nikel dan sebagainya.
Untuk memperkeras serta memperhalus hasil pelapisan,dilakukan beberapa cara:
1. Merendahkan konsentrasi tembaga (copper) dalam larutan
2. Mempertinggi konsentrasi asam
3. Mempertinggi rapat arus
4. Memperendah suhu larutan dalam operasi pelapisan
5. Pengadukan lebih perlahan dan terus menerus
6. Pemberian bahan-bahan tambahan
Anoda yang digunakan dalam larutan asam biasanya adalah tembaga anoda hasil pengerlan, tapi kadang juga digunakan tembaga anoda hasil penuangan yang berbentuk lembaga. Rapat arus pada anoda kurang lebih samadengan rapat arus pada katoda. Kadang anoda timah hitam tidak dapat larut juga digunakan tapi kondisi larutan harus selalu diatur dan selalu diremajakan.Adapun larutan asam lain yang sering digunakan adalah larutan asam fluobaorat dengan prosentase bahan kimia sebagai berikut:
Komposisi 1 : (tiap liter air)
- Copper fluoborat : 225 – 450 gram/liter
- Asam fluoborat : 15 – 30 gram/liter
- Asam borat : 20 – 25 gram/liter
Komposisi 2 : (tiap liter air)
- Cu (BF4)2 : 330 – 360 gram/liter
- HBF4 : 20 – 25 gram/liter
- H3BO3 : 20 – 25 gram/liter
Persiapan Katoda (benda kerja) dalam penggunaan larutan asam. Dalam larutan asam maka tembaga tidak dapat langsung menempel atau melapis katoda benda kerja) yang terbuat dari bahan-bahan tertentu seperti nikel, besi atau seng, karena tembaga bersifat mulia dalam larutan asam. Pada saat benda kerja dari besi dicelupkan ke dalam larutan asam maka akan langsung terlapis olehtembaga, tapi lapisan ini tidak melekat kuat dan dapat dihapus dengan mudah.Karena itu setelah benda kerja dibersihkan dari karat, minyak dan kotoran lain maka benda kerja dilapis tembaga pada larutan sianida. Pelapisan dilakukansebentar saja dan yang penting terdapat selapis tipis tembaga. Operasi pelapisan ini dikenal dengan nama Copper-strike. Larutan yang digunakan adalah campuran antara copper cyanide, sodium cyanide, free sodiumcyianida, sodium carbonate dan air.
Larutan Sianida
Dengan menggunakan larutan sianida maka pelapisan tembaga dapat dilakukan secara langsung dalam larutan tersebut. Tembaga akan terlapis pada katoda (benda kerja) begitu arus dialirkan tapi tidak akan menempel dengan hanya pencelupan saja seperti yang terjadi jika menggunakan larutan asam. Lapisan tipis tembaga pada benda kerja sering digunakan sebagai lapisan pengikat pelapis diatasnya. Proses pelapisan tipis tembaga ini seperti yang telahdisebutkan sebelumnya disebut copper-strike. Larutan sianida yang digunakan dalam pelapisan tembaga terbagi atas tiga jenis:
1. Lautan sianida tembaga biasa
2. Larutan sianida Rochelle
3. Larutan sianida tembaga berefisiensi tinggi
Ketiga jenis larutan di atas mempunyai persamaan yaitu berisi copper sianida dan sodium atau potassium sianida. Dan ketiga jenis larutan terebut bisadigunakan untuk tiga macam pelapisan:
1. Pelapisan persiapan (strike-plating),
2. Pelapisan pengikat/dasar,
3. Pelapisan akhir.
Pelapisan dengan menggunakan larutan sianida tembaga biasa mempunyai hasil lapisan yang tipis dan tidak mampu membentuk lapisan tebal. Untuk endapatkan lapisan yang lebih tebal dicapai oleh larutan sianida yang berefiensi tinggi. Persamaan reaksi kimia dalam pelapisan yang menggunakan larutan sianida adalah sebagai berikut :
2 Na CN + Cu CN Na2Cu (CN)3
Dari reaksi tersebut dapat diasumsikan bahwa dua molekul sodium-sianida bereaksi dengan satu molekul copper-sianida akan terbentuk sebuah molekul yang mengandung sianida bebas. Pengaruh dari sianida bebas dalam larutan dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Bila larutan tidak mengandung sianida bebas maka akan diperoleh efisiensi
katoda yang tinggi.
2. Bila ditambah sianida bebas maka efisiensi katoda akan turun.
3. Bila sianida bebas terlalu sedikit maka akan terjadi polarisasi pada anoda,
lapisan akan melapis permukaannya dan akhirnya anoda tidak akan mensuplai
ion ke katoda.
4. Semakin banyak sianida bebas akan membantu pengiriman ion dari anoda,
namun bila terlalu banyak akan sulit mengontrolnya sehingga harus
ditentukan prosentase maksimun yang boleh ada.
a. Larutan Sianida Tembaga Biasa
Komposisi tiap liter air:
- Cu CN : 19 –26 gram/liter
- Free Na CN : 5 – 10 gram/liter
- Na2 CO3 : 15 – 60 gram/liter
Kondisi Operasi:
- pH : 11 – 12,2
- Suhu : 30o – 50o C
- Rapat Arus : 4 – 7 A/dm2
Larutan tersebut sering digunakan untuk copper-strike karena kemampuan melapis yang tipis.
b. Larutan Sianida Tembaga Rochelle:
Komposisi untuk tiap liter air:
- Copper Sianida : 19 – 45 gram/liter
- Sodium Sianida : 26 – 53 gram/liter
- Sodium Karbonat : 15 – 60 gram/liter
- Rochelle Salt : 30 – 60 gram/liter
- Free Sodium Sianida : 15 – 30 gram/liter
Komposisi Operasi:
- pH : 12,2 – 12,8
- Suhu : 50o – 70o C
- Rapat Arus : 7 – 25 A/dm2
c. Larutan Sianida Tembaga Berefisiensi Tinggi:
Komposisi untuk tiap liter air:
- Copper Sianida : 90 – 150 gram/liter
- Sodium Sianida : 100 –170 gram/liter
- Free Sodium Sianida : 3,75 – 11, 25 gram/liter
- Sodium Hidroksida : 22,5 – 37,5 gram/liter
- Brightener (pengkilap) : 11,1 – 18,7 gram/liter
- Antipit Agent : 1,2 – 1,8 gram/liter
Kondisi Operasi:
- Suhu : 70o – 90o C
- Rapat Arus : 3 – 32 A/dm2
- Kecepatan pengadukan katoda : 1 - 5 m/menit
Pembuatan larutan tembaga sianida dilakukan pada tangki keramik atau plastik tahan bahan kimia. Pertama kali yang dicampur dengan air adalah sodium sianida, kemudian copper sianida dan bisa dilanjutkan dengan bahan kimia yang lain. Sebenarnya tangki baja tahan karat dapat digunakan, namun tetap lebih baik menggunakan tangki keramik atau plastik. Sebab bila menggunakan tangki baja kemungkinan akan terbentuk senyawa ferro-sianida yang dapat mencemarkan larutan. Anoda yang digunakan dapat anoda yang dirol ataudilunakkan, tapi paling baik adalah jenis elektrolit anoda. Anoda akan terpolarisasi (yang menghambat proses pelapisan) jika suhu terlalu rendah, sianida bebas sedikit dan rapat arus tinggi. Karena itu pengaturan ketiga variabel tersebut sangat penting supaya anoda tidak terpolarisasi.
PELAPISAN TIMAH PUTIH
Pelapisan timah putih pada besi dengan cara listrik (elektroplating) sudah sangat lama dilakukan untuk kaleng-kaleng makanan, minuman dan sebagainya.Pelapisan secara listrik secara umum sudah menggantikan pelapisan secara celup panas. Karena pelapisan secara celup panas menghasilkan lapisan yangtebal dan kurang merata (kurang halus) sedangkan pelapisan secara listrik dapat menghasilkan lapisan yang tipis dan lebih merata/halus. Dengan keuntungantersebut masa sekarang ini lebih banyak dilakukan pelapisan timah putih secara listrik dari pada secara celup panas (Hot Dip Galvanizing).
Sifat Lapisan Timah Putih
Dengan pelapisan timah putih bisa didapatan suatu permukaan yang putih, tahan karat maupun tidak timbul lapisan buruk akibat reaksi dengan makanan dan minuman yang terdapat diatasnya. Namun sifat bahan karatnyaakan tinggi apabila lapisan timah putih benar-benar menutup seluruh permukaan besi yang dilapisinya. Dan apabila terdapat retakan pada lapisan timah putihtersebut maka dengan cepat karat akan menyerang besi dibawahnya dan menyebar dengan cepat. Oleh karenanya pelapisan timah putih harus dilakukan serata mungkin dan sesudah pelapisan timah putih kemudian dilapisilagi dengan laquer. Timah putih mempunyai keuntungan lain yaitu tidakberacun, sehingga cocok bila digunakan sebagai pelapis pada kaleng makanan atau minuman. Timah putih juga bisa lebur bersenyawaan dengan asam dan alkali kuat dan membentuk garam. Karena itulan dalam pelapisan timah putih digunakan dua macm larutan elektrolit yaitu:
1. Larutan asam
2. Lartan alkalin.
Larutan Asam
Bila menggunakan larutan asam pada pelapisan timah putih maka yang perlu sekali adalah bahan tambahan (addition agent). Bahan tambahan ini dapatbermacam-macam, untuk menghindari “pitting”, pelunakan lapisan atapun pengkilap. Beberapa bahan tambahan yang diperlukan diantaranya adalah:
a. Asam Cresilat (cresylic acid)
b. Beta naphtol
c. Recorcinol
d. Asam cresol sulfonat, dll.
Bahan-bahan tambahan tersebut kadang dipakai satu-satu atau beberapa macam sekaligus. Contoh penggunaan bahan tambahan adalah pada larutan berikut ini:
Larutan Stannous Sulfat
Komposisi untuk tiap liter air:
- Stannous sulfat : 54 gram/liter
- Asam sulfat : 100 gram/liter
- Asam creol sulfonat : 100 gram/liter
- Beta naphtol : 1 gram/liter
- Gelatin : 2 gram/liter
Kondisi Operasi:
- Suhu : 50o – 70o C
Fungsi stannous sulfat dalam larutan tersebut adalah sebagai sumber ion logam dan asam sulfat menambah konduktivitas larutan. Variasi dari dua macam bahankimia tersebut banyak sekali, tergantung dari penggunaannya. Bila diinginkan kecepatan pelapisan yang lebih tinggi maka konsentrasi larutan harus dipertinggi, terutama unsur timah putihnya (stannous sulfat).
Dalam membuat larutan ini tidak terlalu dibutuhkan urutan pencampuran bahan kimia yang kaku. Tetapi beberapa bahan tambahan seperti gelatin dan betaaphtol agak sulit melarut. Untuk itu diperlukan pencampuran bahan tambahan tersebut dalam air panas, supaya larut, baru kemudian dicampurkan denganbahan-bahan pokoknya. Selama proses tidak boleh terus menerus disaring,karena dapat mempengaruhi konsentrasi bahan tambahan yang ada (perlu diingat : bahan tambahan seperti gelatin sifatnya kental dalam suhu biasa sehingga mungkin tertahan oleh penyaring yang berpori kecil). Karena itu etelah dioperasikan beberapa lama, kemudian baru disaring. Setelah disaring atur kembali konsentrasi bahan tambahan yang ada dalam larutan. Larutan lain yang dapat digunakan adalah larutan stannous fluoborat. Prosentase bahan imia untuklarutan tersebut adalah sebagai berikut:
Komposisi untuk tiap liter air:
- Stannous tin : 30 – 40 gram/liter
- Free boric acid : 20 – 30 gram/liter
- Cresol sulfonic acid : 20 – 30 gram/liter
- Gelatin : 1 gram/liter
- Beta naphtol : 1 gram/liter
Kondisi Operasi:
- pH : 0,2 – 0,6
- Suhu : 50o – 70o C
Anoda yang digunakan sebaiknya adalah timah putih dengan kadar kemurnian yang tinggi. Adanya unsure tembaga atau antimon dalam larutan atau pada anoda akan membentuk kotoran, maka harus diusahakan bebasnya larutan dari unsur tersebut.
Larutan Alkali
Pembuatan larutan elektrolit dari senyawa alkali adalah sama mutunya dengan larutan elektrolit dari senyawa asam. Larutan dapat dibuat dari garam sodiumatau garam potassium. Ditinjau dari harganya garam sodium adalah lebih murah, tapi garam potassium lebih mudah larut dalam air dan lebih stabil. Karena itudalam perhitungan ekonomis lebih banyak digunakan garam potassium.Larutan Sodium Stanat
Komposisi untuk tiap liter air:
- Sodium stanat : 90 – 120 gram/liter
- Sodium hidroksida : 7,5 – 11,2 gram/liter
- Sodium asetat : 10 – 15 gram/liter
Kondisi Operasi:
- Rapat arus : 3 – 5 A/dm2
- Suhu : 70o – 80o C
Kecepatan pelapisan pada larutan di atas adalah lebih rendah jika dibandingkan dengan larutan asam. Kecepatan pelapisan dapat ditingkatkan dengan menambah konsentrasi timah putih dalam larutan, namun sifat dapat larut dari senyawa sodium stanat menjadi terbatas bila dalam larutan terdapat karbonat.Bila menggunakan larutan alkalin maka menurut pengalaman akan terjadi hal-hal sebagai berikut :
1. Efisiensi katoda akan turun secara cepat sesuai dengan turunnya suhu operasi2. Efisiensi katoda akan turun secara cepat sesuai dengan meningkatnya rapat
arus.3. Efisiensi katoda akan turun sesuai dengan bertambahnya caustic.
4. Dekomposisi (penguraian) larutan akan meningkat sesuai dengan
meningkatnya suhu operasi.
5. Stabilitas larutan akan meningkat sesuai dengan bertambahnya caustic.6. Bila sodium stanit terbentuk dalam larutan, maka larutan akan mengurai
dengan cepat dan juga akan terdapat hasil pelapisan yang kasar.
7. Sosium stanit akan terbentuk bila anoda tidak terpolarisasi dengan baik
(anoda yang idak terpolarisasi dengan baik akan berwarna putih).
8. Anoda harus terpolarisasi dengan memuaskan.
9. (anoda yang terpolarisasi dengan baik akan berwarna kuning kehijauan,
coklat muda atau keemasan).
10. Bila anoda terlalu terpolarisasi (melebihi batas) maka anoda tidak akan
melarut dan tidak dapat memberikan ion-ionnya, dengan atalain tidak akan
terjadi pelapisan (anoda yang polarisasinya melebihi batas akan berwarna
hitam).
11. Anoda akan terpolarisasi bila rapat arus anoda adalah rendah.12. Anoda akan secara cepat melebihi batas polarisasi bila rapat arus anoda
terlalu tinggi.
13. Polarisasi anoda yang baik, stabil dan berkelanjutan sangat penting untuk
memelihara mutu pelapisan.
Larutan alkali ini dapat dibuat pada tangki baja tahan karat, urutan pencampuran bahan kimia dapat sembarang tapi pencampuran sodium stanat sebaiknya sedikit demi sedikit. Bila sodium stanat yang berat dimasukkan lebih dulu maka sodium stanat akan mengendap di bawah dan akan menyulitkan pelarutan. Setelah larutan siap (bahan kimia sudah terlarut semuanya) baru kemudian dipanaskan dengan koil pemanas (heater coil). Seringkali dalam operasi pelapisan pertama digunakan anoda baja, baru setelah beberapa saat diganti dengan anoda timah putih. Dengan melihat warna anoda maka akan dapat ditentukan, apakah luas permukaan anoda sudah sesuai atau belum. Pengaturan ini dengan caramengurangi jumlah butiran/batangan anoda (bila digunakan anoda berbentuk bola atu batang-batang kecil) atau dengan menambah/mengurangi bidang yangtercelup (bila menggunakan anoda berbentuk batangan panjang). Kadangkala anoda baja tetap digunakan selama pelapisan bersama dengan anoda timah putih, karena anoda baja dapat mencegah terjadinya polarisasi yang melebihi batas. Namun akan lebih bila anoda baja digunakan sesekali saja dalam waktu tertentu, karena soda api (caustic soda) akan terbentuk bersamaan dengan terjadinya pelapisan. Bila sodium stanit terbentuk maka larutan akan berwarna gelap dan lapisan menjadi buruk. Untuk itu maka pelapisan/larutan harus diperbaiki dengan menambahkan hidrogen peroksida. Selama proses perbaikan kadang digunakan anoda baja.
Kerugian larutan sodium stanat:
1. Tidak dapat melapis dengan kecepatan tinggi.
2. Hanya baik digunakan untuk pelapisan tipis.
Keuntungan larutan sodium stanat:
1. Penutupan permukaan sangat baik (tidak berpori)
2. Kekuatan pelapisan (daya rekat) adalah tinggi.
Larutan alkali yang lain ada beberapa diantaranya larutan potassium stanat dan larutan campuran potassium dan sodium.
Larutan potassium stanat:
Komposisi untuk tiap liter air:
- Potassium stanat : 177 – 202 gram/liter
- Potassium hidroksida : 20 – 25 gram/liter
- Potassium karbonat : 15 gram/liter
Kondisi Operasi:
- Rapat arus : 4 – 6 A/dm2
- Suhu : 70o – 75o C
Larutan campuran potassium dan sodium:
Komposisi untuk tiap liter air:
- Sodium stanat : 90 – 120 gram/liter
- Potassium hidroksida : 11 – 15 gram/liter
- Potasium karbonat : 30 gram/liter
Kondisi Operasi:
- Rapat arus : 4 – 6 A/dm2
- Suhu : 70o – 75o C
Anoda yang digunakan pada pelapisan timah putih ada beberapa jenis:1. Anoda timah putih murni
2. Anoda timah putih paduan 1% alumunium
3. Anoda baja.
Ketiga jenis anoda tersebut dipakai dalam beberapa keadaan dan mempunyai keuntungan dan kerugian masing-masing. Sebagai contoh bila menggunakan anoda timah putih murni maka rapat arus anoda harus benar-benar tepatsupaya tidak terjadi polarisasi yang tidak diharapkan, namun dilain pihak pengontrolan larutan lebih mudah. Sedangkan anoda timah putih paduan 1% alumunium dapat dioperasikan pada rapat arus yang lebih bervariasi juga efisiensi lebih tinggi. Dan kalau menggunakan anoda baja maka kemungkinan terjadi polarisasi yang tidak diinginkan tidak ada, tapi kemungkinanterjadinya penurunan kecepatan pelapisan akibat terbentuknya sodium hidroksida adalah lebih besar.
PELAPISAN SENG
Seng sudah lama terkenal sebagai pelapis besi yang tahan korosi, murah harganya, dan mempunyai tampak permukaan yang cukup baik. Pelapisan senga pada besi dilaksanakan dengan beberapa cara seperti galvanizing, sherardizing, atau metal spraying. Namun pelapisan secara listrik (elektroplating) lebih disukai karena mempunyai beberapa keuntungan bila dibandingkan dengan cara-cara pelapisan yang lain, diantaranya :
a. Lapisan lebih merata
b. Daya rekat lapisan lebih baik
c. Tampak permukaan lebih baik
Karena beberapa keuntungan itulah maka lebih banyak dilaksanakan pelapisan secara listrik daripada cara-cara lainnya. Pelapisan seng secara listrik kadang juga disebut elektro-galvanizing. Larutan elektrolit yang sering digunakan ada dua macam yaitu larutan asam dan larutan sianida. Bila dibandingkan maka permukaan lapisan hasil dari penggunaan larutan sianida adalah lebih baik jika dibandingkan dengan larutan asam. Namun larutan asam digunakan biladikehendaki kecepatan pelapisan yang tinggi dan biaya yang lebih murah.Larutan lain yang sering digunakan pada pelapisan adalah larutan alkali zincat dan larutan pyrophosphat.
Larutan Asam
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa larutan asam mempunyai beberapa keuntungan, walaupun tampak permukaannya tidak terlalu baik dan buram.Beberapa macam larutan asam di bawah ini beserta kondisi larutan operasinya :
Larutan 1 :
Perbandingan untuk tiap liter air :
- Zn SO4 7H2O : 360 gram/liter
- NH4 Cl : 30 gram/liter
- Na C2 H3O2 3 H2O : 15 gram/liter
- Glukosa : 120 gram/liter
Kondisi Operasi :
- Rapat arus : 2 – 4 A/dm2
- Suhu : 20o– 30o C
- pH : 3,5 – 4,5
Pada larutan di atas fungsi seng sulfat adalah sebagai sumber logam pelapis, amonium chlorida untuk meningkatkan konduktivitas larutan. Sedangkan sodiumasetat adalah sebagai bahan penyangga dan glukosa adalah bahan tambahan, senyawa chlorida yang lain dapat ditambahkan atau digunakan pada larutantersebut. Mungkin juga garam alumunium digunakan sebagai pengganti sodium asetat. Bahan-bahan tambahan lain dapat digunakan seperti “antipit”, thiourea, dan lainnya.
Komposisi larutan asam lainnya diantaranya seperti di bawah ini :
Larutan 2 :
Perbandingan untuk tiap liter air :
- Zn SO4 : 375 gram/liter
- Na2 SO4 : 71,25 gram/liter
- Mg SO4 : 60 gram/liter
Kondisi Operasi :
- pH : 3 – 4
- Suhu : 54o – 60o C
- Rapat arus : 25 – 40 A/dm2
Larutan di atas baik sekali untuk pelapisan denga kecepatan tinggi. Namun selama proses pelapisan larutan harus selalu disaring, karena akan terbentukendapan/kotoran yang dapat mempengaruhi hasil pelapisan.
Larutan 3 :
Perbandingan untuk tiap liter air :
- Zn SO4 : 352,5 gram/liter
- (NH4)2 SO4 : 30 gram/liter
Kondisi Operasi :
- pH : 3 – 4,5
- Suhu : 38o – 54o C
- Rapat arus : 10 – 60 A/dm2
Jenis larutan ini baik dan cocok untuk pelapisan secara berkelanjutan (misalnya pelapisan plat), hasil lapisanpun lebih putih dengan struktur kristal lebihhalus (tapi bukan mengkilap). Selama proses pelapisan harus dilakukan penyaringan dan pengadukan system udara (air agitation).
Larutan 4 :
Perbandingan untuk tiap liter air :
- Seng Sulfat : 240 gram/liter
- Ammonium Chlorida : 15 gram/liter
- Ammonium Sulfat : 30 gram/liter
- Licorice : 1 gram/liter
Kondisi Operasi :
- pH : 3 – 4,5
- Suhu : 21o – 38o C
- Rapat arus : 5 – 10 A/dm2
Pada larutan 4 ini fungsi Ammonium Chlorida adalah sebagai bahan penyangga (buffer) dan ammonium sulfat sebagai pengkilap.
Pembuatan larutan elektrolit untuk pelapisan seng dilakukan pada tangki plastik atau keramik. Setelah semua bahan terlarut baru kemudian diatur pH larutan.Bila terjadi hasil lapisan yang kasar maka kemungkinan larutan elektrolit sudah tercemar. Pencemaran mungkin disebabkan oleh pencemar padat atau pencemar cair. Bila pencemar disebabkan oleh pencemar padat maka dapat diatasi dengan penyaringan. Tapi bila cair maka harus diproses dengan “zinc dust”.
Pada pelapisan seng efisiensi anoda maupun katoda cukup tinggi,dan polarisasinya rendah. Bahan yang akan dilapisi harus melalui proses pemberdihan (cleaning) dan pencelupan asam.
Larutan Sianida
Untuk memperoleh hasil pelapisan yang lebih baik, terutama dalam hal tampak permukaan (lebih mengkilap), maka digunakan larutan yang lebih mengkilap,keuntungan lainnya yaitu daya lapis lebih tinggi dari pada menggunakan lapisan asam. Dengan adanya daya lapis yang lebih tinggi maka kekuatan lapisan menjadi baik, demikian juga penutupan permukaan katoda (bendakerja) lebih baik pula. Namun harus tetap diingat bahwa seng termasuk logam aktif, shingga kemengkilapan seng semakin lama akan berkurang. Walaupun demikian dengan sifatnya yang aktif tersebut seng akan lebih mampu melindungi besi yang dilapisinya.
TABEL PERBANDINGAN LARUTAN ASAM DAN SIANIDA UNTUK PELAPISAN SENG
Karakteristik Larutan Asam Larutan Sianida
- Daya lapis
- Tampak permukaan
- Logam yang dilapisi
- Kecepatan pelapisan
- Biaya
- Tangki
- Struktur lapisan
- Kontrol larutan
- Efisiensi elektroda
- Sangat rendah
- Buram keabu-abuan
- Dapat melapis semua Logam
- Tinggi
- Murah
- Bahan tahan asam
- Berbutir kasar
- Mudah
- Tinggi, pada semua tingkat kecepatan
- Sangat tinggi
- Agak sampai mengkilap
- Tidak dapat melapis besi tuang dan mampu tempa
- Terbatas tingginya
- Murah tapi lebih tinggi dari pada larutan asam
- Baja
- Berbutir halus
- Sulit
- Tinggi, tapi hanya pada kondisi terbatas
Terlihat bahwa larutan sianida mempunyai beberapa kelebihan bila dibandingkan dengan larutan asam (meskipun terdapat kelemahan). Umumnya larutan sianidadisiapkan dari seng sianida direaksikan dengan sodium sianida akan membentuk sodium seng sianida, seperti tampak dalam persamaan berikut ini :
2 Na CN + Zn (CN)2 Na2 Zn (CN)4
namun dalam reaksi lain akan terjadi sebagai berikut :
2 Na OH + Zn (CN)2 Na2 Zn O2 + 2 H C N
Dapat dilihat di atas bahwa sodium hidroksida direaksikan dengan seng sianida akan terbentuk sodium zincat dan asam sianida.
Larutan sianida seng ada beberapa diantaranya yaitu :
Larutan Sianida Biasa
Perbandingan untuk tiap liter air :
- Seng sianida : 60 gram/liter
- Sodium sianida : 23 gram/liter
- Sodium hidroksida : 53 gram/liter
Kondisi Operasi :
- Suhu : 40o – 50o C
- Rapat arus : 2 – 3 A/dm2
- Efisiensi katoda : 90 – 95 %
Larutan tersebut di atas akan menghasilkan lapisan yang baik untuk proteksi besi dari karat. Larutan di atas akan lebih tinggi kecepatan pelapisannya apabilakonsentrasinya dipertinggi dan suhunya juga dinaikkan.
Dengan penambahan garam mercuri/raksa ke larutan sianida tersebut maka tampak permukaan hasil lapisan akan lebih baik lagi.
Larutan Sianida – Mercuri
Perbandingan untuk tiap liter air :
- Seng sianida : 37,5 gram/liter
- Sodium sianida : 22,5 gram/liter
- Sodium hidroksida : 30 gram/liter
- Mercuri oksida : 0,25 gram/liter
Kondisi Operasi :
- Suhu : 30o – 40o C
- Rapat arus : 5 A/dm2
- Anoda : seng mengandung 0,1 - 1% mercuri
Keberadaan mercuri/raksa disini harus benar-benar diatur tidak boleh terlalu tinggi, karena akan timbul titik-titik hitam selang beberapa waktu setelahpelapisan. Dengan adanya mercuri dalam larutan maka akan meningkatkan daya lapis larutan.
Larutan Pelapisan Mengkilap
Perbandingan untuk tiap liter air :
- Seng sianida : 60 – 82 gram/liter
- Sodium sianida : 19 – 64 gram/liter
- Sodium hidroksida : 75 - 112 gram/liter
- Bahan tambahan : disesuaikan
Kondisi Operasi :
- Suhu : 30o – 50o C
- Rapat arus : 2 – 6 A/dm2
- Anoda : seng dengan kadar kemurnian tinggi.
Perbandingan untuk tiap liter air :
- Seng sianida : 50 – 55 gram/liter
- Sodium sianida : 90 – 110 gram/liter
- Sodium hidroksida : 50 – 55 gram/liter
- Metallic zinc : 40 – 45 gram/liter
- Total sodium : 90 – 110 gram/liter
- Bahan tambahan (brightener) : disesuaikan
Kondisi Operasi :
- Suhu : 20o – 50o C
- Rapat arus : 2 – 6 A/dm2
- Anoda : seng dengan kadar kemurnian tinggi.
Dalam larutan-larutan di atas fungsi seng sianida adalah sebagai sumber logam. Dalam pembuatan larutan sodium hidroksida dan sodium sianida dicampurkan kedalam air lebih dahulu sehingga keduanya larut. Baru kemudian ditambahkan seng sianida atau seng oksida (bagi larutan yang menggunakan seng oksida seperti larutan 2). Setelah itu bahan-bahan kimia lainnya dapat dimasukkan. Penyaringan awal dapat dilakukan setelah semua bahan terlarut. Setelah diyakini larutan benar-benar bersih kemudian dilakukan uji coba pelapisan. Bila hasil lapisan kurang mengkilap maka perlu seng sianida atau seng oksida serta bahanpengkilap (brightener) ditambahkan.
Dalam menganalisa hasil lapisan yang kurang mengkilap harus diperhitungkan adanya unsur-unsur pencemar dalam larutan. Karena walaupun perbandingan bahan kimia sudah sesuai, dengan adanya bahan pencemar maka hasillapisan akan buram atau bahkan menjadi kelabu tua. Larutan sianida seng dapat digunakan dalam waktu lama dan pemeliharaannya dilakukan dengan penambahan sodium hidroksida seperti pengaturan perbandingan sodiumsianida dan seng sianida. Untuk mempertinggi kecepatan pelapisan maka rapat arus dan suhu serta konsentrasi bahan kimia dapat dinaikkan, tapi sesuai dengannaiknya hal-hal tersebut maka kemengkilapan akan sulit dipertahankan.PELAPISAN NIKEL
Saat ini pelapisan nikel pada besi banyak sekali dilaksanakan. Baik untuk tujuan pencegahan karat saja ataupun untuk menambah keindahan. Dengan hasillapisannya yang mengkilap maka dari segi ini nikel adalah yang paling banyak diinginkan untuk melapis permukaan. Dalam pelapisan nikel selain dikenallapisan mengkilap, terdapat juga jenis pelapisan yang buram hasilnya. Tapi tampak permukaan yang buram inipun dapat juga digosok hingga halus dan mengkilap.
Jenis lain dari pelapisan nikel adalah pelapisan yang berwarna hitam. Warna hitam inipun tampak menarik dan digunakan biasanya untuk melapis laras senapan dan lainnya.
Konsentrasi Larutan
Sumber logam pelapis dalam larutan didapat dari garam nikel. Pengaruh dari konsentrasi garam nikel dalam larutan dapat dijelaskan sebagai berikut,Bila konsentrasi garam nikel tinggi, maka :
a. Rapat arus semakin tinggi
b. Kecepatan pelapisan meningkat
Bila konsentrasi garam nikel rendah, maka :
a. Permukaan lapisan akan "terbakar" bila rapat arus tinggi
b. Efisiensi katoda menjadi rendah
Penambahan nikel chlorida dimaksudkan untuk meningkatkan korosi anoda dan konduktivitas larutan. Lapisan yang dihasilkan dari larutan dengan konsentrasi nikel chlorida tinggi adalah lebih halus permukaannya, lebih keras dan struktur kristalnya lebih halus. Bila konsentrasi asam borat terlalu rendah, maka akan mengurangi aksi penyanggaan dalam lapisan katoda dan membuat sulitnya pengontrolan pH larutan. "Pitting" mungkin akan terjadi bila asam borat mempunyai konsentrasi yang salah.
Kondisi Operasi
Suhu operasi pada kebanyakan larutan nikel berkisar antara 50o - 70o C. Bila variabel lain tetap, maka sesuai dengan peningkatan suhu makan rapat arus jugasemakin besar (tanpa menjadi terbakar), konduktivitas larutan meningkat, kekerasan lapisan berkurang, tetapi keuletan bertambah.
Selama operasi pH berkisar antara 1,5 sampai 4,5. Bila variabel lain tetap, sesuai dengan pengurangan pH maka rapat arus dapat dinaikkan, kondusktivitas larutan meningkat, efisiensi anoda meningkat tapi mengurangi efisiensi katoda.Pengadukan perlu dilakukan selama operasi dan dapat dilakukan dengan cara mekanik, udara, sirkulasi maupun penggoyangan katoda. Guna dari pengadukan ini adalah untuk :
1. Mencegah stratifikasi larutan elektrolit
2. Memelihara supaya suhu merata dalam larutan
Anoda yang digunakan ada dua macam yaitu anoda tak larut dan anoda larut. Anoda tak larut yang biasa digunakan adalah dari jenis anoda karbon dengansedikit silikon. Sedangkan anoda larut ada beberapa macam yaitu :
1. Berbentuk batangan
2. Berbentuk segi empat
3. Berbentuk bola.
Ketiga macam anoda larut tersebut lebih sering digunakan dari pada anoda karbon (tak larut) karena hasil permukaan lapisan lebih mudah diatur. Padaumumnya anoda karbon berbentuk batangan.
Masalah Dalam Lapisan
Bila terjadi suatu masalah dalam pelapisan, maka yang pertama kali harus diteliti oleh operator adalah kebenaran konsentrasi bahan kimia dalam larutanelektrolit. Bila konsentrasi sudah benar maka baru diperiksa hal-hal lainnya. Beberapa masalah yang mungkin timbul selama pelapisan ialah "pitting", dayalapis rendah, efisiensi katoda rendah. Kontaminasi yang mungkin terjadi dapat dijelaskan seperti di bawah ini, "Piting" akan timbul apabila :
a. Bahan tambahan "anti pitting" kurang
b. Sumber logam pelapis terlalu rendah
c. Asam borat terlalu rendah
d. Keasaman terlalu tinggi
e. Adanya ketidakmurnian bahan kimia
f. Pengadukan tidak sesuai.
Daya lapis rendah akan terjadi apabila :
a. Sumber logam pelapis rendah
b. Suhu larutan terlalu rendah
c. Konsentrasi hidrogen peroksida terlalu tinggi
d. Rapat arus yang terlalu rendah diterapkan larutan dengan pH yang tinggi
Efisiensi katoda yang rendah akan dialami apabila :
a. Konsentrasi logam dalam larutan terlalu rendah
b. Rapat arus terlalu rendah
c. Rapat arus terlalu tinggi bila dibandingkan dengan suhu larutan, konsentrasi
logam dan derajat pengadukan
d. Suhu larutan terlalu rendah
e. Terlalu banyak mengandung hidrogen peroksida atau bahan "anti pitting"
f. pH terlalu rendah
Kontaminasi atau pencemaran yang ada mungkin timbul apabila proses pembersihan benda kerja tidak sempurna. Akibatnya akan terdapat sisa minyak, debu, atau kotoran-kotoran lainnya. Ketidakmurnian larutan dapatbersumber dari beberapa sebab, yaitu :
a. Lapisan rak penggantung benda kerja (biasanya terbuat dari plastik)
b. Terdapat logam asing dalam tangki
c. Garam nikel atau anoda kurang
d. Tas anoda baru atau kain penyaring baru
e. Slang yang terbuat dari karet
f. Serbuk/titik-titik cacat dari semprotan
g. Cairan penggosok benda kerja
h. Hidrogen peroksida yang belum distabilkan dengan baik
i. Air
j. Debu atau kotoran di sekeliling tangki
Larutan untuk Pelapis Biasa
Ada banyak jenis larutan yang digunakan, baik untuk pelapisan satu persatu (still) maupun barrel. Pelapisan berikut dilaksanakan apabila hanya diperlukan lapisan yang tahan karat (tanpa melihat aspek dekoratif). Untuk pelapisan satu persatu (still) larutan yang biasa digunakan adalah larutan tipe Watt. Larutan tipe Watt dioperasi dalam pH rendah (1,5 -4,5) dan pH tinggi (4,5 - 6,0).
Komposisi untuk tiap liter air pH rendah pH tinggi:
- Nikel Sulfat
- Nikel Chlorida
- Asam Borat
Kondisi operasi:
- PH
- Suhu
- Rapat Arus
- 340 gram/l
- 45 gram/l
- 35 gram/l
- 1,5 - 4,5
- 45 - 60o C
- 3 - 12 A/dm2
- 240 gram/l
- 45 gram/l
- 30 gram/l
- 45 - 6,0
- 45 - 70o C
- 2 - 12 A/dm2
Konsentrasi nikel sulfat dan nikel chloride bervariasi, sesuai dengan besarnya rapat arus juga tergantung pada konsentrasi larutan, tinggi rendahnyasuhu operasi dan tingkat pengadukan. Larutan elektrolit yang digunakan dalam pelapisan dalam jumlah banyak (barrel) ada beberapa diantaranya,
(Komposisi untuk tiap liter air)
1.- Nikel sulfat : 180 - 200gram/l
- Nikel chlorida : 45 - 55 gram/l
- Asam borat : 25 - 35 gram/l
- Magnesium sulfat : 200 - 240 gram/l
Kondisi operasi:
- pH : 5 – 6
- suhu : 20 - 28oC
- Voltage : 6 – 8
2. - Nikel sulfat : 140 - 180 gram/I
- Ammonium chlorida : 30 - 40 gram/l
- Asam borat : 30 - 40 gram/l
Kondisi operasi:
- pH : 5 - 5,5
- Suhu : 30 - 40oC
- Voltage : 9 – 12
3. - Nikel sulfat : 150 - 200 gram/l
- Nikel chlorida : 150 - 200 gram/l
- Asam borat : 22,5 - 25 gram/l
Kondisi operasi :
- pH : 4,5 – 5
- Suhu : 50 - 55 oC
Dalam pelapisan secara bareel yang harus diperhatikan benar adalah adanya pencemaran akibat kotak benda kerja yang berputar. Dengan adanya kotak/benda yang berputar dalam larutan maka kemungkinan larutan akantercemar oleh benda asing akibat oleh gesekan, pelumas dan sebagainya.Larutan Untuk Pelapisan Hitam
Seringkali lapisan yang hitam dikehendaki karena penampilannya yang menarik, tidak menentukan cahaya dan beberapa alasan lain. Namun dilihat dari segiketahanan terhadap karat, maka pelapisan hitam adalah lebih rendah ketahanannya terhadap karat bila dibandingkan dengan pelapisan mengkilat. Untuk mempertinggi daya tahan karatnya maka lebih baikselalu dilapis minyak selama pemakaiannya. Sifat lain dari lapisan nikel diantaranya :
1. Sifat tahan geseknya cukup baik
2. Daya rekat lapisan cukup baik
3. Keuletan rendah
Karena beberapa sifat diatas mana lebih sering dilakukan lapisan tipis daripada lapisan yang tebal. Penggunaan lapisan hitam biasanya pada laras senjataseperti senapan, pistol dan lainnya. Larutan yang paling sering digunakan adalah dari jenis larutan sulfat dan larutan chlorida.
Larutan Sulfat :
Komposisi untuk tiap liter air :
- Nikel Sulfat : 65 – 75 gram/l
- Nikel Ammonium Sulfat : 40 - 45 gram/l
- Seng Sulfat (kristal) : 35 - 40 gram/l
- Sodium Thiosianat : 15 - 20 gram/l
Kondisi operasi :
- pH : 5
- Suhu : ruangan
- Rapat arus : 1-2 A/dm2
Larutan untuk pelapisan keras
Dengan pelapisan jenis ini dimungkinkan diperolehnya hasil lapisan yang keras dan tahan gesek tapi sebagai akibatnya lapisan tersebut tidak tahan terhadapbengkokan. Lapisan yang terjadi lebih tahan karat dibandingkan dengan lapisan hitam, tapi dilihat dari aspek dekoratip adalah kurang menarik. Kekerasanlapisan yang dicapai masih lebih rendah jika dibandingkan dengan lapisan hasil pelapisan chrom keras. Karena itu dalam pelapisan yang bertujuan menghsilkan lapisan keras dilakukan dua kali proses, yaitu pelapisan nikel keras kemudian baru pelapisan chrom keras.
Sifat mekanik dari lapisan nike keras dapat ditunjukan sebagai berikut :
- Kekerasan ( vickers VHN-10) : 425
- Kekuatan tarik : 152.000 psi
- Perpanjangan : 2% dalam 2 inch
Larutan yang digunakan adalah sebagai berikut:
Komposisi untuk tiap liter air :
- Nikel Sulfat : 175 - 185 gram/l
- Ammonium Chlorida : 20 - 25 gram/l
- Asam Borat : 27 - 32 gram/l
Kondisi operasi:
- pH : 5,6 - 5,9
- Suhu : 40 - 50oC
- Rapat arus : 3-6 A/dm2
Larutan Untuk Pelapisan Mengkilap
Penggunaan nikel sebagai pelapis umumnya yang dikehendaki adalah kemampuannya untuk mengkilap. Karena itu pelapisan mengkilap dibahas secara luas dalam berbagai literatur. Sebenarnya hasil permukaan yang mengkilap dapat dihasilkan dengan menggosokkan pada lapisan nikel biasa ( buram ). Tapi dengan demikian akan menambah biaya produksi. Karena itu permukaan mengkilap yang dapat diperoleh dalam sekali proses pelapisan yangdiharapkan. Untuk mendapatkan hasil pelapisan yang mengkilap perlu diikuti beberapa ketentuan, yang bagi jenis pelapisan lain sifat tidak mengikat tapi bagipelapisan nikel sifatnya mengikat sekali. Dalam pelapisan nikel mengkilap, tidak dapat ditinggalkan penggunaan bahan pemengkilap (brightener). Secara umum bahan pemengkilap terbagi atas dua klas. Klas pertama dipergunakan untukmendapatkan permukaan yang putih mengkilap, sedangkan klas kedua dimaksudkan untuk memperoleh permukaan kilapan sperti cermin. Bila bahan pemengkilap klas pertama saja yang dipergunakan maka permukaan yangdihasilkan justru menimbulkan tegangan pada lapisan dan kerapuhan. Oleh karenanya supaya didapatkan permukaan yang benar-benar baik maka digunakan kedua klas bahan pemengkilap tersebut.
Bahan pemengkilap klas pertama yang biasa digunakan naphtalene disufonic acid atau alkyl nap talene disulfonic acid. Bahan pemengkilap klas dua yang jugadikenal sebagai bahan pembantu mengandung garam-logam atau senyawa organic tak jenuh. Kecuali bahan pemengkilap bahan tambah lain juga digunakan, misalnya “anti-pitting”dan lainnya.
Larutan yang digunakan dalam pelapisan nikel mengkilap ada beberapa, diantaranya :
(Komposisi untuk tiap liter air):
a. Larutan 1 ( tipe watt)
- Total nikel : 75 - 115 gram/l
- Nikel sulfat : 260 - 450 gram/l
- Nikel chlorida : 42 - 115 gram/l
- Asam borat : 37,5 - 47,5 gram/l
- Brightener : 5-15 ml/l
Kondisi operasi :
- pH : 2,8 - 4,5
- Suhu : 40 - 70oC
- Rapat arus : 1 - 12 A/dm2
b. Larutan 2 (tipe fluoborat)
- Total nikel : 80 - 115 gram/l
- Nikel fluoborat : 300 - 440 gram/l
- Asam fluoborat bebas : 10 - 25 gram/l
- Asam borat : 25 - 30 gram/l
- Brightener : 5 - 15 ml/l
Kondisi operasi :
- pH : 2,7 - 3.5
- Suhu : 50 - 60oC
- Rapat arus : 2 - 18 A/dm2
c. Larutan 3 (tipe sulfamat)
- Total nikel : 60 – 175 gram/l
- Nikel sulfamat : 25 – 500 gram/l
- Nikel chlorida : 15 – 42 gram/l
- Asam borat : 30 – 40 gram/l
- Brightene : 5 – 15 A/dm2
Kondisi operasi :
- pH : 3 - 3,5
- Suhu : 50 - 60oC
- Rapat arus : 2 – 18 A/dm2
Selama operasi proses pelapisan nikel mengkilap ini harus dilakukan secara benar. Dalam arti penyaringan harus dilakukan secara terus-menerus dan pengadukan juga harus selalu dilakukan Khusus masalah penyaringanperlu diketahui bahwa selama proses pelapisan anoda akan mengeluarkan kotoran (berupa endapan). Karena itu selain dilakukan penyaringan larutan maka anoda harus dibungkus dengan tas anoda (anoda bag) yang terbuatdari bahan poly proplene atau bahan lainnya. Yang penting bahan pembungkus anoda tersebut tahan bahan kimia dan tidak menimbulkan pencemaran baru .
PELAPISAN KHROM
Selain nikel maka pelapisan khrom banyak dilaksanakan untuk mendapatkan permukaan yang menarik. Karena sifat khas khrom yang sangat tahan karat maka pelapisan khrom mempunyai kelebihaan tersendiri bila dibandingkan dengan pelapisan lainnya. Selain sifat dekoratif dan atraktif dari pelapisankhrom, keuntungan lain dari pelapisan khrom adalah dapat dicapainya hasil pelapisan yang keras. Sumber logam khrom didapat dari asam khrom, tapi dalamperdagangan yang tersedia adalah khrom oksida (Cr O3) sehingga terdapatnya asam khrom adalah pada waktu khrom oksida bercampur dengan air Cr O3+H2O= H2 Cr O4
Larutan elektrolit yang digunakan dalam pelapisan khrom adalah campuran antara asam khrom dengan asam sulfat. Perbandingan antara asam khrom dan asam sulfat adalah 100 : 1. Fungsi asam sulfat dalamlarutan adalah sebagai katalisator. Komposisi larutan tiap liter air dapat dilihat dibawah ini :
- Cr O3 : 225-250 gr/l
: 360-400 gr/l
: 270-300 gr/l
- H2 SO4 : 2,25-2,50 gr/l
: 3,60-4,00 gr/l
: 2,70-3,00 gr/l
Kondisi operasi :
- Suhu : 45 - 55oC
- Rapat arus : 5 - 30 A/dm2
Rapat arus yang digunakan selama pelapisan dapat meningkat sebanding dengan meningkatnya suhu. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Bila rapat arus meningkat maka suhu juga harus meningkat
2. Bila rapat arus meningkat maka kecepatan pelapisan juga meningkat
3. Bila rapat arus meningkat dibutuhkan sumber tegangan lebih tinggi
4. Bila lapisan mengkilap berarti lapisan juga keras
Anoda yang digunakan dalam pelapisan khrom bersifat tak larut dan ada beberapa jenis :
1. Timah hitam
2. Paduan timah hitam-timah putih.
3. Paduan timah hitam –antimon
4. Besi
Anoda timah hitam murni maupun paduan selama pelapisan akan terlapis oleh peroksida timah hitam yang akan mengoksidasi trivalent chromium yang ada. Bila konsentrasi trivalent chromium menjadi berlebihan maka lapisan akan menjadi buram kelabu. Lama kelamaan lapisan pada anoda akan mengganggu pengiriman arus dan akhirnya anoda harus diganti, sedangkan anoda yang terlapis tersebut dapat dibersihkan lebih dahulu. Penggunaan anoda besi akan menimbulkan pengotoran larutan sebab akan terbentuk besi yang berupa endapan. Untuk itu biasanya anoda besi hanya dipakai sebagai pembantu dan digunakan kadang-kadang saja. Anoda timah supaya dapat dipakai lagi haus dibersihkan lapisannya dengan cara dicelup dalam larutan campuran :
- Rochelle salt : 100 gram/ liter air
- Caustic soda : 100 gram/ liter air
Pelapisan khrom akan lebih baik diterapkan pada benda kerja setelah dilapis terlebih dahulu. Dengan demikian hasil lapisan akan putih mengkilap, supaya mengkilap harus dipoles lagi, komposisi larutan untuk lapis keras biasanya adalah sebagai berikut :
- Cr : 500 gram/l
- H2 : 5 gram/l
Masih banyak lagi komposisi larutan yang digunakan untuk maksud-maksud tertentu. Misalkan untuk mendapatkan lapisan berwarna hitam maka dilakukanpenambahan atau campuran asam asetat dan lainnya. Karena pelapisan krom ini merupakan jenis lapisan yang khusus maka prosedur pelapisannya harus diikuti dengan baik termasuk kontrol terhadap pencemaran larutan yang mungkin timbul. Secara lengkap prosedur pelapisan khrom adalah sebagai berikut :
1. Bersihkan logam yang akan dilapis dengan benar (sesuai cara-cara dan
prosedur yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya)
2. Lapislah permukaan logam dengan nikel (jenis larutan biasa)
3. Bilaslah logam yang telah dilapis dengan air sampai benar-benar bersih dari
larutan kimia.
4. Lapislah lagi dengan tembaga (jenis larutan sulfat)
5. Bilaslah logam diikuti dengan pengeringan dan pemolesan
6. Kemudian celuplah logam kedalam larutan berikut dalam waktu singkat (10 –
15 detik)
Larutan pencelup :
- Asam nitrat (Nitric Acid/HNO3) : 28 gram
- Hidrocloric Acid : 7 gram
- Asam sulfat ( H2SO4) : 140 gram
- Air : 84 gram
7. Bilas lagi dengan sebaik- baiknya .
8. Ulangi pelapisan nikel hingga didapatkan permukaan yang mengkilap.9. Bilas dan gosoklah permukaan logam yang telah dilapis nikel ini.10. Pelapisan khrom dilakukan dengan prosedur seperti telah dijelaskan
sebelumnya dan benar-benar dijaga agar larutan tidak tercemar, temperatur
larutan maupun rapat arus sesuai. Bila larutan sampai tercemar maka tidak
akan terjadi pelapisan.
PELAPISAN PERAK
Pelapisan logam perak termasuk pelapisan yang banyak diterapkan pada perhiasan- perhiasan. Tidak berbeda dengan pelapisan yang lain, pelapisan perak membutuhkan persiapan yang sangat baik supaya menghasilkan lapisan yang kuat dan mengkilat. Hasil pelapisan perak akan lebih baik bila sebelumnyadilapis nikel mengkilat. Tetapi bila tidak dilakukan pelapisan nikel lebih lebih dahulu maka harus dilapis tembaga (copper-strike) Supaya hasil lapisan mengkilat dapat dilakukan penggosokan (buffing). Tetapi dapat juga ditambahkan bahan pemengkilat pada larutan elektrolit.
Larutan elektrolit yang digunakan adalah :
a. Larutan sanbid
- Silver cyanide : 45 gr/l
- Potassium cyanide : 127 gr/l
- Free potassium cyanide : 90 - 105 gr/l
- Potassium carbonate : 15 gr/l
- Brightener : 30 ml/l
Kondisi operasi :
- Rapat arus : 0,1 – 15 A/dm2
- Temperatur : 25 - 27 oC
- pH : 12,2 -12,5
b. Larutan Nitrat
- Silver nitrate : 30 - 35 gr/l
- Sodium cyanide : 40 - 45 gr/l
- Causic soda : 5 - 8 gr/l
Kondisi operasi :
- Rapat arus : 0,3 - 0,4 gr/l
- Temperatur : 30 - 35oC
Pada pelapisan dengan larutan cyanide maka anoda yang digunakan harus perak dengan kadar kemurnian tinggi sehingga hasil pelapisan dapat optimal sedangkan pada larutan nitrat dapat digunakan anoda fero. Dalam pencampuran elektrolit harus diusahakan secara hati-hati. Sebagai contoh pada jenis larutan nitrat. Pertama larutan silver nitrat pada seperempat bagian air. Dalam tempat yang terpisah larutkan sodium cyanide pada setengah bagian air. Kemudian campurkan larutan silver nitrat dan sodium cyanide serta tambahkan sodium carbon nate dan caustic soda. Terakhir baru tambahkan sisa air yang diperlukan. Bila proses pelapisan berjalan baik maka warna lapisan adalah putih keperakan atau agak kekuningan. Bila warna lapisan kelihatan kusam kotor berarti prosespelapisan tidak baik. Kesalahan-kesalahan yang terjadi selama proses pelapisan dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut :
- Warna hitam atau coklat pada katoda berarti adanya rapat arus yang terlalu
tinggi atau proses pengadukan yang tidak baik
- Lapisan tidak mau menempel berarti adanya pemisahan perak dari elektrolit
dan ini kadang terjadi hanya pada penggunaan anoda fero.
Elektrolit perak tidak boleh disimpan atau ditempatkan pada bak logam/ stainless steel tetapi harus pada bahan non logam untuk mencegah pengotoran larutan,demikian juga pengadukan harus dilakukan untuk mencegah “pitting” pada hasil lapisan.PELAPISAN EMAS.
Seperti juga perak maka pelapisan emas harus dilakukan secara hati-hati, supaya menghasilkan lapisan yang mengkilat. Sebaiknya logam yang akan dilapis selaindibersihkan dengan larutan asam dan basa juga harus digosok sehingga benar-benar bersih dari kotoran yang menempel.
Demikian juga setelah dilakukan pelapisan maka juga dilakukan proses buffing untuk mendapatkan lapisan yang mengkilat. Hasil lapisan supaya mengkilat dapat juga dicelup dalam bahan pemengkilap. Larutan elektrolit yang digunakan adalah :
- Sy- gold (gold Cyanide) : 70 - 100 gr/l
- Potassium hidroksida : 6 - 15 gr/l
Kondisi operasi :
- Rapat arus : 1,5 – 15 A/dm 2
- Temperatur : 35 - 45oC
Anoda yang digunakan adalah karbon, timah hitam atau stainless steel (insolub-anode). Dari bermacam-macam anoda tersebut yang di gunakan adalah anoda karbon karena tidak mengakibatkan timbulnya permasalahan selama proses pelapisan seperti penutupan permukaan, pengotoran cairan dan sebagainya.Sebelum dilapissi emas sebaiknya dilapis nikel lebih dahulu atau tembaga sehingga hasil pelapisan emas lebih kuat dan rata. Sehabis dilapis tembaga ataunikel seringkali dicelup lagi dalam larutan potassium sianida untuk aktifasi dan setelah proses persiapan maka harus selalu diikuti proses pembersihan yangbenar-benar sempurna.
27 November 2008
PENEMU-PENEMU TERKENAL DI DUNIA
PENEMU-PENEMU TERKENAL DI DUNIA
1. Galileo Galilei adalah orang yang menemukan thermometer
2. Penemu mesin uap adalah James watt dari Inggris.
3. Penemu telepon adalah Alexander Graham Bell dari Amerika Serikat.
4. Penemu mesin diesel adalah Rudolf Diesel dari Jerman.
5. Penemu mesin cetak adalah Johannes Gutenberg dari Jerman 1440.
6. Blaise pascal adalah orang yang menemukan mesin hitung dari prancis.
7. Penemu lensa kaca mata adalah Benyamin Franklin.
8. Penemu bola lampu adalah Thomas Alva Edison dari Amerika Serikat.
9. Yang menemukan dinamit adalah Alfred Nobel dari Swedia pada
10. Penemu mesin diesel adalah Rudolf Diesel dari Jerman pada tahun 1897.
Benua Australia
Sejarah ternyata memang tak selamanya benar. Baru-baru ini sejarah tentang siapa orang pertama yang menemukan benua Australia terkuak. Apa yang diyakini orang bahwa penemu benua Australia yang pertama adalah Kapten James Cook, seorang ahli ilmu bumi dan navigator asal Inggris, ternyata salah.
Sebab, Kapten James Cook yang dianggap menemukan benua kanguru ini tercatat mendarat di Botani Bay atau sekarang jadi Sidney Harbour pada tahun 1770. Sedangkan dari fakta terbaru ditemukan bahwa yang pertama mendarat di sana adalah pelaut Portugal bernama Christopher de Mendonca pada tahun 1522. Hal ini terungkap dari dokumen yang ditemukan di koleksi perpustakaan Los Angeles Amerika.
SERUM
Serum adalah bakteri-bakteri yang telah dilemahkan, digunakan dalam ilmu kedokteran sebagai penyembuh penyakit.
Penemu serum tersebut adalah Louis Pasteur, seorang sarjana ilmu alam dan kimia, terkenal sangat tekun bekerja di laboratorium melakukan percobaan-percobaan, yang manfaatnya sangat besar bagi dunia kemanusiaan. Pada mulanya memang dianggap tidak masuk akal bahwa orang sakit disembuhkan dengan cara disuntik dengan bahan yang dibuat dari bakteri penyakit itu sendiri yang sudah dilemahkan. Namun dari bukti-bukti yang telah ada ternyata bahwa pikiran tersebut bukanlah hal yang dianggap sinting.
Ide Louis Pasteur ini dikemukakan pada tahun 1873 di hadapan para sarjana kedokteran di Paris.
TINTA
Adanya tinta sama tuanya dengan adanya gambar. Cairan ini biasanya digunakan untuk membuat tanda-tanda di atas permukaan barang baik berupa kayu, kertas ataupun lainnya.
Kita mengenal apa yang sering disebut dengan tinta Cina atau India Ink, yang sebenarnya sudah ada sejak tahun sekitar 800 sampai 1200 sebelum Masehi.Tinta tersebut di atas dibuat dari hangus/kerak lampu minyak yang hitam dicampur dengan lem. Ia akan menghasilkan bekas yang rata apabila digoreskan di atas permukaan kertas atau lainnya.
Bahan tinta cair yang ada dewasa ini diperoleh dari sari nabati atau cairan ikan gurita/cumi ataupun dibuat secara kimia.
Orang yang dianggap sebagai pencipta tinta hitam dan biru seperti yang kita pakai dewasa ini adalah Dr. Henry Stephens yang terjadi pada tahun 1832.
TELEPON
Pesawat telepon pertama kali diciptakan oleh seorang Jerman bernama J. Philipp Reis dari kota Frankfurt, pada tahun 1861.
Namun orang beranggapan bahwa penemuan ataupun ciptaannya tersebut masih lebih bersifat sebagai barang mainan belaka.
Pesawat telepon yang dianggap benar-benar praktis adalah yang diciptakan oleh seorang Inggris kelahiran Amerika bernama Alexander Graham Bell. Penemuan tersebut terjadi pada tahun 1876.
Ciptaan ini kemudian dikembangkan lagi oleh ayahnya yang bernama Alexander Melville Bell sehingga dapat digunakan untuk melatih orang tuna rungu/tuli untuk bicara.
PULAU HIJAU (GREENLAND)
Greenland adalah suatu daratan yang letaknya di daerah Utara dekat kutub, bergandengan dengan gugus daratan benua Amerika. Penemu daratan ini adalah seorang bekas narapidana dari Eslandia. yang dihukum buang pada tahun 982 Masehi. Orang ini bernama Eric Thorvaldsson yang dalam pengembaraannya selama dibuang secara kebetulan terdampar ke daratan berlapis salju tebal yang sebagiannya ditumbuhi rumputan hijau dan berbagai tanaman padang dan semak yang rendah. Luas daratan ini diperkirakan sekitar lebih kurang 2 juta km2. Daratan ini dihuni oleh binatang-binatang seperti biri-biri, anjing laut, walrus, dan ikan laut yang bernama halibut.
Seusai masa pembuangannya ia kembali ke Eslandia dan emncoba menjadi anggota masyakat. Karena jasanya menemukan daratan ini ia kemudian memperoleh penghargaan dari pemerintahnya. Daratan ini kini menjadi wilayah negara Denmark dengan jumlah penduduknya sekitar 35.000 orang yang tinggal berpencar di sapanjang pantai.
PEMBUATAN BAJA
Suatu cara pembuatan baja dalam skala besar telah diketemukan oleh Sir Henry Bessemer pada tahun 1860.
Cara yang ia pergunakan ialah dengan meniupkan udara dingin ke dalam pig iron yang tengah meleleh. Metode tersebut hakekatnya ialah cara bagaimana memisahkan zat karbon dan zat-zat yang lain dari besi baja itu sendiri, sehingga dapat menghasilkan baja yang bermutu tinggi.
Metodenya ini pada tahun 1870 diperbaiki oleh Sidney Gilchrist Thomas.Di Jerman juga disebut nama Karl Wilhelm Siemens. Metode-metode tersebut lebih dikenal dengan nama " Metode proses tungku terbuka ".
MESIN DIESEL
Mesin diesel pertama kali diciptakan oleh seorang insinyur Jerman bernama Rudolf Diesel. Ia yang kelahiran Perancis itu menciptakan mesin dieselnya pada tahun 1892.
Tidak sebagaimana mesin yang menggunakan bahan bakar minyak tanah, mesin diesel ini tidak dilengkapi busi, sebagai alat pembakarnya. Ia tahu bahwa apabila gas dimampatkan dalam suatu ruang tertutup, semakin kecil volumenya akan semakin panas temperaturnya, sampai pada akhirnya akan meletup yang merupakan tenaga. Mesinnya dirancang dengan silinder-silinder yang mamapu mengkompresi udara sampai pada tekanan 600 pon per inchi persegi. Udara yang padat dan panas ini kemudian disalurkan untuk membakar bahan bakar, sehingga ledakan yang akan mendesak piston-piston.
PULPEN
Pulpen untuk pertama kali diciptakan oleh seorang Amerika bernama Lewis Edson Waterman. Penemuan ide ini terjadi pada tahun 1884.
Orang ini adalah seorang agen perusahaan asransi. Cara yang digunakan pada waktu itu ialah dengan menuangkan tinta ke dalam tabung penampung dengan mempergunakan pipet. Kelihatannya cara ini masih kurang praktis, sehingga pada tahun 1908 pulpen tidak lagi harus diisi dengan pipet tetapi sudah dilengkapi dengan karet tabung yang mampu mengisap tinta dengan cara memencet dan melepaskannya.
PERANGKO
Perangko pada zaman dahulu belumlah seperti sekarang. Ia masih berupa barang cetakan biasa di atas kertas yang belum berperekat di belakangnya dan berlubang-lubang untuk memudahkan menyobeknya. Untuk memotong-motongnya diperlukan pisau atau gunting.
Orang yang berjasa dalam hubungan ini adalah Sir Rowland Hill, seorang Inggris yang telah menemukan ide agar perangko dapat dicetak sudah dalam keadaan siap pakai seperti sekarang ini. Dalam arti sudah tinggal menyobek dan memberikan cairan di atas muka sebaliknya yang sudah berperekat.Bagaimanapun sebetulnya ide tersebut timbul setelah ia menerima contoh perangko yang dikirimkan oleh James Chalmer pada tahun 1838. Tahun 1838 Rowland Hill mengemukakan idenya.
Cara tersebut kemudian ditiru oleh negara-negara lain seperti Swiss, dan Brazilia, pada tahun 1843. Dengan telah diperkenalkannya mesin perforasi/pelubang perangko yang diciptakan oleh Henry Archer pada tahun 1854.
KAMERA
Asal mula ide membuat kamera adalah suatu prinsip yang diketemukan oleh Leonardo Da Vinci tentang sebuah lubang kecil yang mampu unutk menangkap seluruh pemandangan yang tertampang di hadapannya. Dengan pertolongan sebuah lensa pemandangan tersebut kemudian dapat ditangkap pada suatu bidang datar atau dinding yang dipasang di belakangnya.
Atas dasar prinsip tersebut seorang Italia bernama Giambasttista Della Porta yang sehari-harinya adalah seorang dokter, mencoba menciptakan alat yang sekarang lazim kita sebut sebagai kamera obscura. Sudah tentu pada waktu itu keadaannya belum sempurna seperti yang ada sekarang.
HIDROGEN
Hidrogen atau lazim disebut disebut zat cair pertama kali ditemukan oleh seorang Inggris bernama Lord Henry Cavendish. Penemunya terjadi pada tahun 1766.Oleh Antoine Laurent Lavoiseir dinamai zat pembentuk air berasal dari gabungan perkataan "hydor" dan "gen".
Zat (gas) ini merupakan unsur terbanyak didapati di alam semesta. Namun hidrogen bebas hampir tak pernah didapati di bumi, tetapi pada matahari dan bintang-bintang menurut para ahli banyak sekali didapati.
Jumlah rata-rata kandungan hidrogen dalam komposisi udara adalah 0.00005 dan mempunyai titik embun - 217,1 C.
Apabila diperhatikan pada gerhana matahari penuh, sekeliling bulatan yang tertutup terlihat seperti mahkota, yang pada hakekatnya adalah plasma gas hidrogen yang berubah menjadi gas helium.
ESCALATOR
Alat yang menyerupai lift ini diciptakan pertama kali oleh seorang Amerika bernama Jesse W. Reno pada tahun 1891. Tidak lama sesudah itu, seorang yang lain menyatakan diri bahwa ia adalah sebagai penciptanya. Orang ini bernama Charles D. Seeberger.
Beda antara kedua penemuan tersebut adalah bahwa escalator ciptaan Reno tidak lain merupakan ban berjalan yang tidak ada ujungnya sedang ciptaan Seeberger dilengkapi dengan jenjang atau semacam injakan kaki tangga (undak-undakan).Namun kedua hak patent tersebut akhirnya dibeli oleh perusahaan Otis elevator Company, yang kemudian pada tahun 1900 memamerkan mesin escalatornya pada suatu pameran di Paris.
Pada tahun yang sama Otis memperoleh kepercayaan untuk memasang escalatornya unutk suatu setasiun kereta api di bawah tanah di kota New York serta bebrapa tempat lainnya.
Pemasangan pertama untuk negeri Inggris dilakukan pada tahun 1911 yakni untuk sebuah setasiun di bawah tanah di kota Earl's Court.
BAROMETER
Orang pertama yang menemukan sistim barometer adalah seorang pengabar Injil bangsa Italia bernama Torricelli. Penemuan terjadi pada tahun 1643.Pemakaian pertama barometer sebagai alat untuk mengukur ketinggian suatu tempat terjadi pada tahun 1648 oleh seorang bernama Blaise Pascal.Torricelli melakukan percobaan dengan menggunakan tabung kaca yang berisi air raksa di mana bagian ujungnya terbuka. Tabung kemudian dibalikkan dan ditempatkan dalam sebuah bejana yang juga berisi air raksa. Percobaan ini menunjukkan bahwa air raksa dalam tabung turun sampai pada ketinggian 76 cm.Air raksa tadi tidak keluar dari tabung karena tekanan udara yang menekan air raksa dalam bejana di luar tabung begitu kuat sehingga mampu menahan tinggi air raksa di dalam tabung.
LISTRIK
Berbicara dalam zaman kemajuan seperti sekarang ini tidaklah dapat kita melepaskan peranan listrik sebagai bagian hidup manusia.
Penemunya adalah Thomas Alva Edison, seorang Amerika yang lahir pada tanggal 15 Februari 1847.
Semasa mudanya, ia merupakan orang yang gemar dan tekun membaca. Bidang yang digemari adalah ilmu alam dan ilmu kimia.
Listrik adalah merupakan hasil penemuannyayang ketiga sesudah mesin telegrap dan mesin bicara. Ia meninggal dunia pada tahun 1931.
Peninggalan-peninggalannya berupa penemuan lain seperti mesin bioskop, mesin stensil, telepon, dinamo, kereta listrik adalah merupakan barang-barang yang dapat kita nikmati sekarang ini, yang sudah barang tentu dengan perbaikan-perbaikan dan penyempurnaan-penyempurnaan.
TELESCOPE
Meskipun lensa dan kacamata sudah dipakai orang dari sejak kira-kira abad ke 13, tetapi telescope baru ditemukan orang pada tahun 1608. Penghargaan untuk ini patut disampaikan kepada Hans Lippershey, seorang ahli kacamata berkebangsaan Belanda. Namun pada tahun 1609 seorang yang lain bernama Galileo Galilei mencoba membuat telescope tersebut.
Pada tahun 1668 seseorang bernama Sir Isaac Newton telah membuat telescope yang dianggap lebih sempurna.
BAN POMPA
Pemegang hak patent penemuan ban pompa untuk kendaraan adalah seorang Skotlandia bernama Robert William Thomson. Formulanya didaftarkan pada tahun 1845 akan tetapi tidak pernah dikembangkan. Ban-ban ciptaannya banyak dipasang pada kereta-kereta berkuda. Menurut kemudian di Amerika Serikat Charles Goodyear pada tahun 1855.
Di Inggris James Boyd Dunlop pada tahun 1888 berhasil membuat ban pompa yang dipasang pada roda-roda sepeda. Sehari-harinya ia adalah bekerja sebagai seorang dokter hewan.
Ban pompa untuk kendaraan bermotor baru dibuat pertama kali di Perancis pada tahun 1895 oleh Andre dan Eduard Michelin.
Ban untuk kapal terbang pertama kali dibuat oleh Dunlop pada tahun 1917, kemudian ia memperkenalkan ban tahan peluru pada tahun 1921. Ban tanpa ban dalam yang lazim disebut orang ban tubeless diciptakan pertama kali oleh Martin pada tahun 1904 dan baru diperkenalkan kepada umum pada tahun 1953.Katup/pentil untuk ban kendaraan bermotor pertama kali diciptakan oleh M.C. Schweinert bersama H.P. Kraft pada tahun 1914.
Penemu Benua Amerika Columbus Atau Zheng He (Cheng Ho) ?
Laksamana Zheng He, terlahir di Kunyang, kota yang berada di sebelah barat daya Propinsi Yunan, pada tahun 1371. Keluarganya yang bernama Ma, adalah bagian dari warga minoritas Semur. Mereka berasal dari kawasan Asia Tengah serta menganut agama Islam. Ayah dan kakek Zheng He diketahui pernah mengadakan perjalanan haji ke Tanah Suci Makkah. Sementara Zheng He sendiri tumbuh besar dengan banyak mengadakan perjalanan ke sejumlah wilayah. Ia adalah Muslim yang taat.
Sekitar 70 tahun sebelum Columbus menancapkan benderanya di daratan Amerika, Laksamana Zheng He sudah lebih dulu datang ke sana. Para peserta seminar yang diselenggarakan oleh Royal Geographical Society di London sekitar 2,5 tahun lalu dibuat terperangah. Adalah seorang ahli kapal selam dan sejarawan bernama Gavin Menzies dengan paparannya dan lantas mendapat perhatian besar.
Pernyataan Gavin Menzies
Tampil penuh percaya diri, Menzies menjelaskan teorinya tentang pelayaran terkenal dari pelaut mahsyur asal Cina, Laksamana Zheng He (kita mengenalnya dengan Ceng Ho). Bersama bukti-bukti yang ditemukan dari catatan sejarah, dia lantas berkesimpulan bahwa pelaut serta navigator ulung dari masa dinasti Ming itu adalah penemu awal benua Amerika, dan bukannya Columbus.
Bahkan menurutnya, Zheng He ‘mengalahkan’ Columbus dengan rentang waktu sekitar 70 tahun. Apa yang dikemukakan Menzies tentu membuat kehebohan lantaran masyarakat dunia selama ini mengetahui bahwa Columbus-lah si penemu benua Amerika pada sekitar abad ke-15. Pernyataan Menzies ini dikuatkan dengan sejumlah bukti sejarah. Adalah sebuah peta buatan masa sebelum Columbus memulai ekspedisinya lengkap dengan gambar benua Amerika serta sebuah peta astronomi milik Zheng He yang dosodorkannya sebagai barang bukti itu. Menzies menjadi sangat yakin setelah meneliti akurasi benda-benda bersejarah itu.
”Laksamana inilah yang semestinya dianugerahi gelar sebagai penemu pertama benua Amerika,” ujarnya. Menzies melakukan kajian selama lebih dari 14 tahun. Ini termasuk penelitian peta-peta kuno, bukti artefak dan juga pengembangan dari teknologi astronomi modern seperti melalui program software Starry Night.
Penemuan Peta Kuno
Pernyataan Menzies didukung juga dengan penemuan Peta kuno yang baru dipamerkan di Beijing, Senin (16/1/2006). Namun, sebagian kalangan meragukan keaslian peta yang kertasnya telah menguning tersebut karena menggambarkan wilayah Amerika Utara dan Selatan dengan detail yang tidak lazim. Salinan peta kuno tersebut dibeli pada tahun 2001 oleh seorang pengacara China yang juga kolektor benda seni, Liu Gang.
Dia mengaku tidak mengetahui arti penting peta tersebut sebelum membaca buku karya penulis Inggris, Gavin Menzies, yang menilai bahwa bukan Columbus yang pertama kali menemukan Amerika, melainkan seorang laksamana Tiongkok.
Buku berjudul “1421: the Year China Discovered America” karangan Menzies tersebut menyebut Zheng He memimpin armada berkekuatan 30.000 orang dan 300 kapal ke benua Amerika di abad ke-15. Zheng membawa misi dari Kekaisaran Ming untuk memperluas pengaruh China ke seluruh dunia. Tidak heran bila Zheng dan anak buahnya juga pernah singgah ke wilayah Indonesia, di antaranya Semarang, di abad ke-15.
“Peta ini mencantumkan informasi yang diyakini akan membantu kita memahami perjalanan ketujuh Zheng He,” kata Liu yang membeli peta tersebut seharga US$ 500 dari sumber yang tidak disebutkan. “Peta tersebut menunjukkan bahwa penjelajah China tersebut telah berada di Amerika jauh sebelum Columbus. Peta tersebut juga menunjukkan pemahaman bangsa China atas seantero jagad,” lanjut Liu.
Penemu Sepeda Motor
Perancang pertama sepeda motor adalah Ernest Michaux seorang Perancis pada tahun 1868. Tenaga Penggerak yang dipergunakan pada waktu itu direncanakan ialah mesin uap. Proyek ini tidak berhasil, kemudian pada tahun 1885 Edward Butler mencoba menyempurnakan dengan membuat kendaraan lain yakni yang mempergunakan tiga roda dan digerakan motor dari jenis mesin pembakaran dalam.
Penemu Dinamit
Bahan peledak ini yang merupakan paduan unsur-unsur kimia tertentu, formulanya ditemukan pertama kali oleh seorang Swedia bernama Alfred B. Nobel pada yahun 1867.
Ia merasa sudah mantap betul dengan formulanya pada tahun 1885 di mana ia lebih suka menyebutnya dengan balistik.
Dinamit tersebut diproduksi untuk berbagai keperluan, baik untuk tujuan yang bermanfaat.
Penemu Kapal Terbang
Orang pencipta kapal/kendaraan yang mampu terbang ialah Sir George Cayley - orang Inggris yang hidup antara tahun 1773 dan meninggal pada tahun 1857. Ia telah mengemukakan ide-idenya unutk membuat mesin dengan sistem pembakaran dalam (internal combustion machine), pesawat helikopter dan kapal terbang.Pada tahun 1842 William Samuel Henson, telah mencoba menciptakan sebuah pesawat terbang.
Penemu Radar
Alat ini diketemuan pada saat pecah perang Dunia II tahun 1934. Ketika itu ada suatu team yang diketuai oleh Robert Watson Watt yang diberi tugas untuk dengan alat berupa radio pemancar, mampu menemukan sasaran-sasaran tembak berupa pesawat terbang. Alat ini dilengkapi dengan tabung gambar yang disebut CRT (Cathode Ray Tube) - yang mampu memberi isyarat-isyarat/sinyal pada layarnya.
Penemu Plester
Tahun 1921, Earle Dickson menemukan plester pembalut luka. Dia terinspirasi Josephine Dickson, istrinya yang sering terluka jarinya saat memasak. Dickson yang bekerja untuk perusahaan Johnson & Johnson ini lalu memutuskan untuk menciptakan sesuatu yang bisa melekat dan melindungi luka kecil dengan lebih baik.
Penemu Contact Lens
Contact lense atau lensa kontak awalnya ditemukan dan dibuat oleh ahli fisiologi Jerman bernama Adolf Eugen Fick tahun 1887. Untuk mengujinya, Adolf mencobanya pada mata binatang, baru kemudian pada manusia. Bahan lensa kontak saat itu terbuat dari kaca coklat yang berat dan berdiameter 18-21 mm.Tahun 1889, August Muller menyempurnakan kontak lensa.
Penemu Kalkulator
Si mesin hitung alis kalkulator ternyata dulu ditemukan oleh remaja Perancis berusia sembilas belas tahun bernama Blaise Pascal pada tahun 1642. Blaise kerap membantu ayahnya yang bekerja sebagai pelayan toko dan sepanjang hari harus berkutat dengan berbagai perhitungan matematika.
Penemu Mikroskop
Mikroskop pertama kali dibuat oleh seorang Belanda bernama Zacharias Jansen, pada tahun 1590. Namu begitu Galileo mengklaim sebagai pencipta pertamanya yang telah membuat alat ini tahun 1610.
Jansen sehari-harinya adalah seorang yang kerjanya membuat kacamata.Namun begitu mikroskop yang dianggap sempurna pada waktu itu barulah yang diciptakan oleh seorang Belanda.
Penemu Compact Disc
Compact Disc ditemukan oleh Joop Sinjou dan Toshi Tada Doi di tahun 1979. Memerlukan waktu 15 tahun bagi CD untuk dapat menggantikan piringan hitam.
Penemu Mesin Jahit
Mesin jahit yang masih sederhana diciptakan oleh seorang bernama Thomas Saint pada tahun 1790.
Mesin yang diciptakan tersebut pada dasarnya belumlah memuaskan hasilnya, dalam arti praktis. Kemudian pada tahun 1830 muncul orang lain lagi yang menciptakan mesin jahit. Ia adalah seorang Perancis yang bernama Barthelemy Thimmonier. Sayang sekali mesin jahit inipun kurang sukses.
Penemu Mesin Jet
Mesin jet pertama kali diciptakan oleh Sir Frank Whittle, seorang opsir pada Royal Air Force (Angkatan Udara Kerajaan Inggris) - pada tahun 1937. Ia dilahirkan pada tahun 1907.
Namun begitu pada masa yang bersamaan mesin jenis jet telah pula diciptakan dan telah diuji coba di sebuah pabrik di Jerman (Heinkel). Perancangnya adalah seorang Jerman bernama Von Ohain.
Penemu Mesin Ginjal
Mesin yang dapat menggantikan fungsi ginjal ini ditemukan/diciptakan oleh seorang Belanda bernama Williem Kolff, pada tahun 1944 semasa zaman pendudukan Jerman.
Tugas ginjal adalah mencuci darah kotor menjadi darah bersih, sehingga apabila ia sudah tidak bisa berfungsi dengan baik, akibatnya akan menimbulkan pengaruh berupa keracunan oleh adanya darah kotor.
Penemu Mesin Percetakan
Dalam hal cetak-mencetak rupanya Cina merupakan pelopor di antara bangsa-bangsa lain. Jenis cetak yang sudah mereka kenal pada waktu itu ialah apa yang disebut cetak blok yaitu suatu cara mencetak dengan landasan papan/lembaran kayu. Kemudian ditemukan cara baru yang lebih maju, di mana gerak cetak dapat dilakukan berulang-ulang dan dalam tempo yang relatip lebih cepat.
1. Galileo Galilei adalah orang yang menemukan thermometer
2. Penemu mesin uap adalah James watt dari Inggris.
3. Penemu telepon adalah Alexander Graham Bell dari Amerika Serikat.
4. Penemu mesin diesel adalah Rudolf Diesel dari Jerman.
5. Penemu mesin cetak adalah Johannes Gutenberg dari Jerman 1440.
6. Blaise pascal adalah orang yang menemukan mesin hitung dari prancis.
7. Penemu lensa kaca mata adalah Benyamin Franklin.
8. Penemu bola lampu adalah Thomas Alva Edison dari Amerika Serikat.
9. Yang menemukan dinamit adalah Alfred Nobel dari Swedia pada
10. Penemu mesin diesel adalah Rudolf Diesel dari Jerman pada tahun 1897.
Benua Australia
Sejarah ternyata memang tak selamanya benar. Baru-baru ini sejarah tentang siapa orang pertama yang menemukan benua Australia terkuak. Apa yang diyakini orang bahwa penemu benua Australia yang pertama adalah Kapten James Cook, seorang ahli ilmu bumi dan navigator asal Inggris, ternyata salah.
Sebab, Kapten James Cook yang dianggap menemukan benua kanguru ini tercatat mendarat di Botani Bay atau sekarang jadi Sidney Harbour pada tahun 1770. Sedangkan dari fakta terbaru ditemukan bahwa yang pertama mendarat di sana adalah pelaut Portugal bernama Christopher de Mendonca pada tahun 1522. Hal ini terungkap dari dokumen yang ditemukan di koleksi perpustakaan Los Angeles Amerika.
SERUM
Serum adalah bakteri-bakteri yang telah dilemahkan, digunakan dalam ilmu kedokteran sebagai penyembuh penyakit.
Penemu serum tersebut adalah Louis Pasteur, seorang sarjana ilmu alam dan kimia, terkenal sangat tekun bekerja di laboratorium melakukan percobaan-percobaan, yang manfaatnya sangat besar bagi dunia kemanusiaan. Pada mulanya memang dianggap tidak masuk akal bahwa orang sakit disembuhkan dengan cara disuntik dengan bahan yang dibuat dari bakteri penyakit itu sendiri yang sudah dilemahkan. Namun dari bukti-bukti yang telah ada ternyata bahwa pikiran tersebut bukanlah hal yang dianggap sinting.
Ide Louis Pasteur ini dikemukakan pada tahun 1873 di hadapan para sarjana kedokteran di Paris.
TINTA
Adanya tinta sama tuanya dengan adanya gambar. Cairan ini biasanya digunakan untuk membuat tanda-tanda di atas permukaan barang baik berupa kayu, kertas ataupun lainnya.
Kita mengenal apa yang sering disebut dengan tinta Cina atau India Ink, yang sebenarnya sudah ada sejak tahun sekitar 800 sampai 1200 sebelum Masehi.Tinta tersebut di atas dibuat dari hangus/kerak lampu minyak yang hitam dicampur dengan lem. Ia akan menghasilkan bekas yang rata apabila digoreskan di atas permukaan kertas atau lainnya.
Bahan tinta cair yang ada dewasa ini diperoleh dari sari nabati atau cairan ikan gurita/cumi ataupun dibuat secara kimia.
Orang yang dianggap sebagai pencipta tinta hitam dan biru seperti yang kita pakai dewasa ini adalah Dr. Henry Stephens yang terjadi pada tahun 1832.
TELEPON
Pesawat telepon pertama kali diciptakan oleh seorang Jerman bernama J. Philipp Reis dari kota Frankfurt, pada tahun 1861.
Namun orang beranggapan bahwa penemuan ataupun ciptaannya tersebut masih lebih bersifat sebagai barang mainan belaka.
Pesawat telepon yang dianggap benar-benar praktis adalah yang diciptakan oleh seorang Inggris kelahiran Amerika bernama Alexander Graham Bell. Penemuan tersebut terjadi pada tahun 1876.
Ciptaan ini kemudian dikembangkan lagi oleh ayahnya yang bernama Alexander Melville Bell sehingga dapat digunakan untuk melatih orang tuna rungu/tuli untuk bicara.
PULAU HIJAU (GREENLAND)
Greenland adalah suatu daratan yang letaknya di daerah Utara dekat kutub, bergandengan dengan gugus daratan benua Amerika. Penemu daratan ini adalah seorang bekas narapidana dari Eslandia. yang dihukum buang pada tahun 982 Masehi. Orang ini bernama Eric Thorvaldsson yang dalam pengembaraannya selama dibuang secara kebetulan terdampar ke daratan berlapis salju tebal yang sebagiannya ditumbuhi rumputan hijau dan berbagai tanaman padang dan semak yang rendah. Luas daratan ini diperkirakan sekitar lebih kurang 2 juta km2. Daratan ini dihuni oleh binatang-binatang seperti biri-biri, anjing laut, walrus, dan ikan laut yang bernama halibut.
Seusai masa pembuangannya ia kembali ke Eslandia dan emncoba menjadi anggota masyakat. Karena jasanya menemukan daratan ini ia kemudian memperoleh penghargaan dari pemerintahnya. Daratan ini kini menjadi wilayah negara Denmark dengan jumlah penduduknya sekitar 35.000 orang yang tinggal berpencar di sapanjang pantai.
PEMBUATAN BAJA
Suatu cara pembuatan baja dalam skala besar telah diketemukan oleh Sir Henry Bessemer pada tahun 1860.
Cara yang ia pergunakan ialah dengan meniupkan udara dingin ke dalam pig iron yang tengah meleleh. Metode tersebut hakekatnya ialah cara bagaimana memisahkan zat karbon dan zat-zat yang lain dari besi baja itu sendiri, sehingga dapat menghasilkan baja yang bermutu tinggi.
Metodenya ini pada tahun 1870 diperbaiki oleh Sidney Gilchrist Thomas.Di Jerman juga disebut nama Karl Wilhelm Siemens. Metode-metode tersebut lebih dikenal dengan nama " Metode proses tungku terbuka ".
MESIN DIESEL
Mesin diesel pertama kali diciptakan oleh seorang insinyur Jerman bernama Rudolf Diesel. Ia yang kelahiran Perancis itu menciptakan mesin dieselnya pada tahun 1892.
Tidak sebagaimana mesin yang menggunakan bahan bakar minyak tanah, mesin diesel ini tidak dilengkapi busi, sebagai alat pembakarnya. Ia tahu bahwa apabila gas dimampatkan dalam suatu ruang tertutup, semakin kecil volumenya akan semakin panas temperaturnya, sampai pada akhirnya akan meletup yang merupakan tenaga. Mesinnya dirancang dengan silinder-silinder yang mamapu mengkompresi udara sampai pada tekanan 600 pon per inchi persegi. Udara yang padat dan panas ini kemudian disalurkan untuk membakar bahan bakar, sehingga ledakan yang akan mendesak piston-piston.
PULPEN
Pulpen untuk pertama kali diciptakan oleh seorang Amerika bernama Lewis Edson Waterman. Penemuan ide ini terjadi pada tahun 1884.
Orang ini adalah seorang agen perusahaan asransi. Cara yang digunakan pada waktu itu ialah dengan menuangkan tinta ke dalam tabung penampung dengan mempergunakan pipet. Kelihatannya cara ini masih kurang praktis, sehingga pada tahun 1908 pulpen tidak lagi harus diisi dengan pipet tetapi sudah dilengkapi dengan karet tabung yang mampu mengisap tinta dengan cara memencet dan melepaskannya.
PERANGKO
Perangko pada zaman dahulu belumlah seperti sekarang. Ia masih berupa barang cetakan biasa di atas kertas yang belum berperekat di belakangnya dan berlubang-lubang untuk memudahkan menyobeknya. Untuk memotong-motongnya diperlukan pisau atau gunting.
Orang yang berjasa dalam hubungan ini adalah Sir Rowland Hill, seorang Inggris yang telah menemukan ide agar perangko dapat dicetak sudah dalam keadaan siap pakai seperti sekarang ini. Dalam arti sudah tinggal menyobek dan memberikan cairan di atas muka sebaliknya yang sudah berperekat.Bagaimanapun sebetulnya ide tersebut timbul setelah ia menerima contoh perangko yang dikirimkan oleh James Chalmer pada tahun 1838. Tahun 1838 Rowland Hill mengemukakan idenya.
Cara tersebut kemudian ditiru oleh negara-negara lain seperti Swiss, dan Brazilia, pada tahun 1843. Dengan telah diperkenalkannya mesin perforasi/pelubang perangko yang diciptakan oleh Henry Archer pada tahun 1854.
KAMERA
Asal mula ide membuat kamera adalah suatu prinsip yang diketemukan oleh Leonardo Da Vinci tentang sebuah lubang kecil yang mampu unutk menangkap seluruh pemandangan yang tertampang di hadapannya. Dengan pertolongan sebuah lensa pemandangan tersebut kemudian dapat ditangkap pada suatu bidang datar atau dinding yang dipasang di belakangnya.
Atas dasar prinsip tersebut seorang Italia bernama Giambasttista Della Porta yang sehari-harinya adalah seorang dokter, mencoba menciptakan alat yang sekarang lazim kita sebut sebagai kamera obscura. Sudah tentu pada waktu itu keadaannya belum sempurna seperti yang ada sekarang.
HIDROGEN
Hidrogen atau lazim disebut disebut zat cair pertama kali ditemukan oleh seorang Inggris bernama Lord Henry Cavendish. Penemunya terjadi pada tahun 1766.Oleh Antoine Laurent Lavoiseir dinamai zat pembentuk air berasal dari gabungan perkataan "hydor" dan "gen".
Zat (gas) ini merupakan unsur terbanyak didapati di alam semesta. Namun hidrogen bebas hampir tak pernah didapati di bumi, tetapi pada matahari dan bintang-bintang menurut para ahli banyak sekali didapati.
Jumlah rata-rata kandungan hidrogen dalam komposisi udara adalah 0.00005 dan mempunyai titik embun - 217,1 C.
Apabila diperhatikan pada gerhana matahari penuh, sekeliling bulatan yang tertutup terlihat seperti mahkota, yang pada hakekatnya adalah plasma gas hidrogen yang berubah menjadi gas helium.
ESCALATOR
Alat yang menyerupai lift ini diciptakan pertama kali oleh seorang Amerika bernama Jesse W. Reno pada tahun 1891. Tidak lama sesudah itu, seorang yang lain menyatakan diri bahwa ia adalah sebagai penciptanya. Orang ini bernama Charles D. Seeberger.
Beda antara kedua penemuan tersebut adalah bahwa escalator ciptaan Reno tidak lain merupakan ban berjalan yang tidak ada ujungnya sedang ciptaan Seeberger dilengkapi dengan jenjang atau semacam injakan kaki tangga (undak-undakan).Namun kedua hak patent tersebut akhirnya dibeli oleh perusahaan Otis elevator Company, yang kemudian pada tahun 1900 memamerkan mesin escalatornya pada suatu pameran di Paris.
Pada tahun yang sama Otis memperoleh kepercayaan untuk memasang escalatornya unutk suatu setasiun kereta api di bawah tanah di kota New York serta bebrapa tempat lainnya.
Pemasangan pertama untuk negeri Inggris dilakukan pada tahun 1911 yakni untuk sebuah setasiun di bawah tanah di kota Earl's Court.
BAROMETER
Orang pertama yang menemukan sistim barometer adalah seorang pengabar Injil bangsa Italia bernama Torricelli. Penemuan terjadi pada tahun 1643.Pemakaian pertama barometer sebagai alat untuk mengukur ketinggian suatu tempat terjadi pada tahun 1648 oleh seorang bernama Blaise Pascal.Torricelli melakukan percobaan dengan menggunakan tabung kaca yang berisi air raksa di mana bagian ujungnya terbuka. Tabung kemudian dibalikkan dan ditempatkan dalam sebuah bejana yang juga berisi air raksa. Percobaan ini menunjukkan bahwa air raksa dalam tabung turun sampai pada ketinggian 76 cm.Air raksa tadi tidak keluar dari tabung karena tekanan udara yang menekan air raksa dalam bejana di luar tabung begitu kuat sehingga mampu menahan tinggi air raksa di dalam tabung.
LISTRIK
Berbicara dalam zaman kemajuan seperti sekarang ini tidaklah dapat kita melepaskan peranan listrik sebagai bagian hidup manusia.
Penemunya adalah Thomas Alva Edison, seorang Amerika yang lahir pada tanggal 15 Februari 1847.
Semasa mudanya, ia merupakan orang yang gemar dan tekun membaca. Bidang yang digemari adalah ilmu alam dan ilmu kimia.
Listrik adalah merupakan hasil penemuannyayang ketiga sesudah mesin telegrap dan mesin bicara. Ia meninggal dunia pada tahun 1931.
Peninggalan-peninggalannya berupa penemuan lain seperti mesin bioskop, mesin stensil, telepon, dinamo, kereta listrik adalah merupakan barang-barang yang dapat kita nikmati sekarang ini, yang sudah barang tentu dengan perbaikan-perbaikan dan penyempurnaan-penyempurnaan.
TELESCOPE
Meskipun lensa dan kacamata sudah dipakai orang dari sejak kira-kira abad ke 13, tetapi telescope baru ditemukan orang pada tahun 1608. Penghargaan untuk ini patut disampaikan kepada Hans Lippershey, seorang ahli kacamata berkebangsaan Belanda. Namun pada tahun 1609 seorang yang lain bernama Galileo Galilei mencoba membuat telescope tersebut.
Pada tahun 1668 seseorang bernama Sir Isaac Newton telah membuat telescope yang dianggap lebih sempurna.
BAN POMPA
Pemegang hak patent penemuan ban pompa untuk kendaraan adalah seorang Skotlandia bernama Robert William Thomson. Formulanya didaftarkan pada tahun 1845 akan tetapi tidak pernah dikembangkan. Ban-ban ciptaannya banyak dipasang pada kereta-kereta berkuda. Menurut kemudian di Amerika Serikat Charles Goodyear pada tahun 1855.
Di Inggris James Boyd Dunlop pada tahun 1888 berhasil membuat ban pompa yang dipasang pada roda-roda sepeda. Sehari-harinya ia adalah bekerja sebagai seorang dokter hewan.
Ban pompa untuk kendaraan bermotor baru dibuat pertama kali di Perancis pada tahun 1895 oleh Andre dan Eduard Michelin.
Ban untuk kapal terbang pertama kali dibuat oleh Dunlop pada tahun 1917, kemudian ia memperkenalkan ban tahan peluru pada tahun 1921. Ban tanpa ban dalam yang lazim disebut orang ban tubeless diciptakan pertama kali oleh Martin pada tahun 1904 dan baru diperkenalkan kepada umum pada tahun 1953.Katup/pentil untuk ban kendaraan bermotor pertama kali diciptakan oleh M.C. Schweinert bersama H.P. Kraft pada tahun 1914.
Penemu Benua Amerika Columbus Atau Zheng He (Cheng Ho) ?
Laksamana Zheng He, terlahir di Kunyang, kota yang berada di sebelah barat daya Propinsi Yunan, pada tahun 1371. Keluarganya yang bernama Ma, adalah bagian dari warga minoritas Semur. Mereka berasal dari kawasan Asia Tengah serta menganut agama Islam. Ayah dan kakek Zheng He diketahui pernah mengadakan perjalanan haji ke Tanah Suci Makkah. Sementara Zheng He sendiri tumbuh besar dengan banyak mengadakan perjalanan ke sejumlah wilayah. Ia adalah Muslim yang taat.
Sekitar 70 tahun sebelum Columbus menancapkan benderanya di daratan Amerika, Laksamana Zheng He sudah lebih dulu datang ke sana. Para peserta seminar yang diselenggarakan oleh Royal Geographical Society di London sekitar 2,5 tahun lalu dibuat terperangah. Adalah seorang ahli kapal selam dan sejarawan bernama Gavin Menzies dengan paparannya dan lantas mendapat perhatian besar.
Pernyataan Gavin Menzies
Tampil penuh percaya diri, Menzies menjelaskan teorinya tentang pelayaran terkenal dari pelaut mahsyur asal Cina, Laksamana Zheng He (kita mengenalnya dengan Ceng Ho). Bersama bukti-bukti yang ditemukan dari catatan sejarah, dia lantas berkesimpulan bahwa pelaut serta navigator ulung dari masa dinasti Ming itu adalah penemu awal benua Amerika, dan bukannya Columbus.
Bahkan menurutnya, Zheng He ‘mengalahkan’ Columbus dengan rentang waktu sekitar 70 tahun. Apa yang dikemukakan Menzies tentu membuat kehebohan lantaran masyarakat dunia selama ini mengetahui bahwa Columbus-lah si penemu benua Amerika pada sekitar abad ke-15. Pernyataan Menzies ini dikuatkan dengan sejumlah bukti sejarah. Adalah sebuah peta buatan masa sebelum Columbus memulai ekspedisinya lengkap dengan gambar benua Amerika serta sebuah peta astronomi milik Zheng He yang dosodorkannya sebagai barang bukti itu. Menzies menjadi sangat yakin setelah meneliti akurasi benda-benda bersejarah itu.
”Laksamana inilah yang semestinya dianugerahi gelar sebagai penemu pertama benua Amerika,” ujarnya. Menzies melakukan kajian selama lebih dari 14 tahun. Ini termasuk penelitian peta-peta kuno, bukti artefak dan juga pengembangan dari teknologi astronomi modern seperti melalui program software Starry Night.
Penemuan Peta Kuno
Pernyataan Menzies didukung juga dengan penemuan Peta kuno yang baru dipamerkan di Beijing, Senin (16/1/2006). Namun, sebagian kalangan meragukan keaslian peta yang kertasnya telah menguning tersebut karena menggambarkan wilayah Amerika Utara dan Selatan dengan detail yang tidak lazim. Salinan peta kuno tersebut dibeli pada tahun 2001 oleh seorang pengacara China yang juga kolektor benda seni, Liu Gang.
Dia mengaku tidak mengetahui arti penting peta tersebut sebelum membaca buku karya penulis Inggris, Gavin Menzies, yang menilai bahwa bukan Columbus yang pertama kali menemukan Amerika, melainkan seorang laksamana Tiongkok.
Buku berjudul “1421: the Year China Discovered America” karangan Menzies tersebut menyebut Zheng He memimpin armada berkekuatan 30.000 orang dan 300 kapal ke benua Amerika di abad ke-15. Zheng membawa misi dari Kekaisaran Ming untuk memperluas pengaruh China ke seluruh dunia. Tidak heran bila Zheng dan anak buahnya juga pernah singgah ke wilayah Indonesia, di antaranya Semarang, di abad ke-15.
“Peta ini mencantumkan informasi yang diyakini akan membantu kita memahami perjalanan ketujuh Zheng He,” kata Liu yang membeli peta tersebut seharga US$ 500 dari sumber yang tidak disebutkan. “Peta tersebut menunjukkan bahwa penjelajah China tersebut telah berada di Amerika jauh sebelum Columbus. Peta tersebut juga menunjukkan pemahaman bangsa China atas seantero jagad,” lanjut Liu.
Penemu Sepeda Motor
Perancang pertama sepeda motor adalah Ernest Michaux seorang Perancis pada tahun 1868. Tenaga Penggerak yang dipergunakan pada waktu itu direncanakan ialah mesin uap. Proyek ini tidak berhasil, kemudian pada tahun 1885 Edward Butler mencoba menyempurnakan dengan membuat kendaraan lain yakni yang mempergunakan tiga roda dan digerakan motor dari jenis mesin pembakaran dalam.
Penemu Dinamit
Bahan peledak ini yang merupakan paduan unsur-unsur kimia tertentu, formulanya ditemukan pertama kali oleh seorang Swedia bernama Alfred B. Nobel pada yahun 1867.
Ia merasa sudah mantap betul dengan formulanya pada tahun 1885 di mana ia lebih suka menyebutnya dengan balistik.
Dinamit tersebut diproduksi untuk berbagai keperluan, baik untuk tujuan yang bermanfaat.
Penemu Kapal Terbang
Orang pencipta kapal/kendaraan yang mampu terbang ialah Sir George Cayley - orang Inggris yang hidup antara tahun 1773 dan meninggal pada tahun 1857. Ia telah mengemukakan ide-idenya unutk membuat mesin dengan sistem pembakaran dalam (internal combustion machine), pesawat helikopter dan kapal terbang.Pada tahun 1842 William Samuel Henson, telah mencoba menciptakan sebuah pesawat terbang.
Penemu Radar
Alat ini diketemuan pada saat pecah perang Dunia II tahun 1934. Ketika itu ada suatu team yang diketuai oleh Robert Watson Watt yang diberi tugas untuk dengan alat berupa radio pemancar, mampu menemukan sasaran-sasaran tembak berupa pesawat terbang. Alat ini dilengkapi dengan tabung gambar yang disebut CRT (Cathode Ray Tube) - yang mampu memberi isyarat-isyarat/sinyal pada layarnya.
Penemu Plester
Tahun 1921, Earle Dickson menemukan plester pembalut luka. Dia terinspirasi Josephine Dickson, istrinya yang sering terluka jarinya saat memasak. Dickson yang bekerja untuk perusahaan Johnson & Johnson ini lalu memutuskan untuk menciptakan sesuatu yang bisa melekat dan melindungi luka kecil dengan lebih baik.
Penemu Contact Lens
Contact lense atau lensa kontak awalnya ditemukan dan dibuat oleh ahli fisiologi Jerman bernama Adolf Eugen Fick tahun 1887. Untuk mengujinya, Adolf mencobanya pada mata binatang, baru kemudian pada manusia. Bahan lensa kontak saat itu terbuat dari kaca coklat yang berat dan berdiameter 18-21 mm.Tahun 1889, August Muller menyempurnakan kontak lensa.
Penemu Kalkulator
Si mesin hitung alis kalkulator ternyata dulu ditemukan oleh remaja Perancis berusia sembilas belas tahun bernama Blaise Pascal pada tahun 1642. Blaise kerap membantu ayahnya yang bekerja sebagai pelayan toko dan sepanjang hari harus berkutat dengan berbagai perhitungan matematika.
Penemu Mikroskop
Mikroskop pertama kali dibuat oleh seorang Belanda bernama Zacharias Jansen, pada tahun 1590. Namu begitu Galileo mengklaim sebagai pencipta pertamanya yang telah membuat alat ini tahun 1610.
Jansen sehari-harinya adalah seorang yang kerjanya membuat kacamata.Namun begitu mikroskop yang dianggap sempurna pada waktu itu barulah yang diciptakan oleh seorang Belanda.
Penemu Compact Disc
Compact Disc ditemukan oleh Joop Sinjou dan Toshi Tada Doi di tahun 1979. Memerlukan waktu 15 tahun bagi CD untuk dapat menggantikan piringan hitam.
Penemu Mesin Jahit
Mesin jahit yang masih sederhana diciptakan oleh seorang bernama Thomas Saint pada tahun 1790.
Mesin yang diciptakan tersebut pada dasarnya belumlah memuaskan hasilnya, dalam arti praktis. Kemudian pada tahun 1830 muncul orang lain lagi yang menciptakan mesin jahit. Ia adalah seorang Perancis yang bernama Barthelemy Thimmonier. Sayang sekali mesin jahit inipun kurang sukses.
Penemu Mesin Jet
Mesin jet pertama kali diciptakan oleh Sir Frank Whittle, seorang opsir pada Royal Air Force (Angkatan Udara Kerajaan Inggris) - pada tahun 1937. Ia dilahirkan pada tahun 1907.
Namun begitu pada masa yang bersamaan mesin jenis jet telah pula diciptakan dan telah diuji coba di sebuah pabrik di Jerman (Heinkel). Perancangnya adalah seorang Jerman bernama Von Ohain.
Penemu Mesin Ginjal
Mesin yang dapat menggantikan fungsi ginjal ini ditemukan/diciptakan oleh seorang Belanda bernama Williem Kolff, pada tahun 1944 semasa zaman pendudukan Jerman.
Tugas ginjal adalah mencuci darah kotor menjadi darah bersih, sehingga apabila ia sudah tidak bisa berfungsi dengan baik, akibatnya akan menimbulkan pengaruh berupa keracunan oleh adanya darah kotor.
Penemu Mesin Percetakan
Dalam hal cetak-mencetak rupanya Cina merupakan pelopor di antara bangsa-bangsa lain. Jenis cetak yang sudah mereka kenal pada waktu itu ialah apa yang disebut cetak blok yaitu suatu cara mencetak dengan landasan papan/lembaran kayu. Kemudian ditemukan cara baru yang lebih maju, di mana gerak cetak dapat dilakukan berulang-ulang dan dalam tempo yang relatip lebih cepat.
12 November 2008
STUDY TOUR "SD YWKA" BANDUNG KE PPIPTEK-TMII
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kami panjatkan syukur kepangkuan Alloh Illahi Robbi atas berkatnya dan lindungannya kami dapat melaksanakan studytour ke PPIPTEK Taman Mini Indonesia Indah dan DUPAN bersama teman-teman kelas 5 dan kelas 6 SD serta orang tua dan bapak/ibu guru SD Yayasan Wanita Kereta Api Bandung dengan menggunakan 10 bis “Kramat Djati Pariwisata”.
Saya dan Ibu bangun pagi-pagi sekali karena akan mempersiapkan keberangkatan kami studytour ke PPIPTEK Taman Mini Indonesia Indah dan DUPAN di Jakarta.
Kami pergi dari rumah pukul 05.00 wib diantar Bapak menggunakan kendaraan menuju sekolah, saya berkumpul dikelas untuk mendapatkan penerangan dan arahan dari guru-guru pembimbing, setelah semua siswa telah berkumpul semua sesuai dengan kelompoknya kami berangkat menuju bis yang telah menunggu di jalan dadali, kami mendapatkan bis no 7.
Berangkat dari Bandung pukul 06.00 wib menuju Jakarta melalui jalan Tol Pasteur masul ke Tol PANCI (Padalarang Cikampek) dan istirahat di Cikarang Bekasi kemudian masuk Taman Mini Indonesia Indah sekitar pukul 10.00 wib.
Kemudian kami turun dari bis dan berkumpul sesuai dengan pembimbing masing-masing untuk masuk dan melihat Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Kami mencari informasi tentang IPTEK dari brosur dan internet untuk menyusun laporan kegiatan studytour sesuai dengan apa yang kami lihat dan peragakan.
Beginilah cerita dan laporannya:
1. PPIPTEK
PPIPTEK adalah suatu sarana pendidikan luar sekolah yang memadukannya dengan unsur hiburan untuk memperkenalkan iptek kepada masyarakat segala usia secara mudah, menarik dan berkesan melalui berbagai kegiatan peragaan interaktif yang dapat disentuh dan mainkan. Diharapkan melalui interaksi pengunjung dengan alat peraga akan dapat mendorong tumbuhnya pemikiran pada diri pengunjung tentang APA, MENGAPA, BAGAIMANA iptek digali dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan kehidupan manusia.
Visi PPIPTEK adalah mencerdaskan masyarakat Indonesia melalui pemahaman iptek, dan misi yang dijalankan adalah memupuk para generasi penerus bangsa agar memiliki rasa suka dan senang dalam mengamati & mempelajari fenomena alam di lingkungan sekitar dan perkembangan iptek yang mengiringinya, sehingga tumbuh rasa cinta terhadap iptek dalam diri generasi penerus ini, yang selanjutnya rasa cinta ini diharapkan akan membentuk sikap berani dalam mengambil keputusan untuk menentukan profesinya kelak dikemudian hari. Sikap berani menentukan profesi tumbuh sebagai akibat pengaruh interaksi antara generasi penerus dengan berbagai peragaan interaktif dan program kegiatan keiptekan yang disajikan dan diikutinya di Peragaan Iptek.
Pengembangan PPIPTEK
PPIPTEK yang berlokasi di TMII diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1991. Dengan ini tersedia sarana pendidikan luar sekolah yang menyampaikan informasi perkembangan iptek. Pusat ini memberi kesempatan kepada pengunjung untuk bukan hanya melihat rahasia dan gejala alam yang diperagakan, tetapi juga mempelajarinya dengan menggunakan indera pendengar, pencium dan peraba melalui manipulasi, operasi dan eksperimen. Paduan antara pengalaman nyata serta gagasan abstrak inilah yang membawa seseorang pada pemahaman serta pengetahuan baru. Melalui peragaan diberikan kesempatan kepada masyarakat pengunjung untuk secara mandiri menjajagi kekayaan iptek . Pembelajaran tidak hanya terjadi melalui proses mengingat atau mengulang di luar kepala, tetapi melalui proses akomodasi dan asimilasi, secara aktif alat peraga dapat menggugah pembelajaran sesuai learning style pengunjung, dengan demikian pengunjung diajak untuk bertanggung jawab terhadap pembelajarannya tersendiri. Gagasan pendirian PPIPTEK muncul bersamaan dengan pembangunan PUSPIPTEK (Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) di serpong tahun 1978, namun gagasan tidak berlanjut. Dengan surat keputusan Menristek nomor 15/M/Kp/IX/1984 dibentuk panitia kerja untuk melakukan pengkajian ulang menyangkut : konsepsi dasar pembangunan, teme-tema peragaan, system pengelolaan, arsitektur. Baru beberapa tahun kemudian (1987) berita pembangunan PPIPTEK ramai dibicarakan dimedia masa. Keuangan Negara pada saat itu tidak memungkinkan realisasi program PPIPTEK sesuai dengan yang tertera dalam Rencana Induk Mei 1987, karena dipandang perlu untuk melaksanakan pembangunan PPIPTEK secara bertahap. Pada tahun 1987 dilakukan usaha pengenalan PPIPTEK kepada masyarakat luas melalui penyelenggaraan pameran fisika dan matematika bekerja sama dengan Perancis digedung Pengelolaan TMII. Pameran dibuka oleh Menteri P dan K ( Prof. Dr. Fuad Hasan) dan Asisten Menteri Riset dan Teknologi (Prof. Dr. Didin S. Sasatrapraja), mewakili Menristek. Dari bulan Januari 1988 sampai dengan 1990 di gelar peragaan bidang IPA di Istana Anak-anak Indonesia di TMII sebagai hasil kerjasama dengan Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA, IKIP Jakarta. Pada tanggal 20 april 1991 diresmikan gedung sementara PPIPTEK seluas 1.000 M2 oleh Presiden Soeharto yang berlokasi di gedung Skylift-TMII yang sudah direnovasi. Pada tanggal 26 Januari 1994 awal pembangunan PPIPTEK yang permanen seluas 20.000 M2. Ibu Tien Soharto selaku pelindung melakukan awal pemboran untuk tiang utama pondasi, disaksikan oleh pejabat Negara budang iptek, diantaranya : Menristek, Dirjen Badan Tenaga Atom Nasional dan Ketua LIPI, General Manager TMII serta para undangan. Gedung PPIPTEK yang permanen ini memperoleh lokasi utama di TMII, yaitu poros kompleks TMII menghadap Plaza Perdamaian.
Sejarah PPIPTEK
1978
Bersamaan dengan pembangunan Kompleks PUSPIPTEK (Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) di Serpong, Jawa Barat, gagasan membangun PPIPTEK pertama kali muncul. Namun gagasan ini tidak dikembangkan lebih lanjut, karena PUSPIPTEK dikhususkan untuk penyediaan wahana penelitian dan pengembangan yang tidak bersifat dikunjungi untuk umum.
1984
Menristek atas persetujuan Ketua BP3-TMII kemudian mengambil kebijaksanaan untuk melaksanakan pembangunan PPIPTEK di TMII, berdasarkan SK Menristek dan dibentuk Kelompok Kerja “Science Center” untuk mempelajari dan menyempurnakan rancangan PPIPTEK dan studi perbandingan.
1986-1987
Kerjasama dengan Perancis dalam pengembangan rencana induk PPIPTEK yang dilakukan dari bulan desember 1986 sampai dengan Juni 1987, kerjasama panitia kerja Science Center dengan La Villete Perancis dan TMII, untuk pertama kalinya kegiatan Science Center diperkenalkan kepada masyarakat, dengan menyelenggarakan pameran di bidang Fisika dan Matematika di TMII pada pertengahan Juli.
1988-1990
Sebagai upaya memasyarakatkan IPTEK, panitia kerja Science Center diperkenalkan kepada masyarakat, dengan menyelenggarakan pameran di bidang Fisika dan Matematika.
1989
TMII menyetujui agar science Center dapat menggunakan gedung Sky Lift yang tidak digunakan lagi. Luas gedung ini adalah ± 1.000 M2.
1991
Setelah direnovasi untuk disesuaikan fungsinya dengan yang baru, akhirnya PPIPTEK pada tanggal 20 April 1991 di resmikan oleh Presiden Soeharto. Walaupun dengan gedung yang relatif kecil tetapi kegiatan yang diselenggarkan cukup berbobot.
Tujuan dan Sasaran PPIPTEK adalah:
Untuk menggugah kesadaran dan menumbuhkan apresiasi masyarakat terhadap peranan iptek dalam kehidupan modern.
Untuk mendorong timbulnya rasa keingintahuan (curiosity) masyarakat terhadap iptek.
Untuk memberikan gambaran adanya kaitan antara hasil pengembangan iptek dengan kemajuan dunia industri dalam kehidupan sehari hari.
Peragaan Iptek berlokasi di wilayah timur kompleks Taman Mini Indonesia Indah, tepatnya disebelah selatan Taman Burung atau sebelah barat Monumen KTT Gerakan Non Blok TMII. Keberadaan Peragaan Iptek yang menempati areal tanah seluas 42.300 meter persegi dengan luas lantai bangunan 24.000 meter persegi sangat mudah ditemukan pengunjung TMII karena wujud bangunannya yang khas dan memberi kesan berbeda dengan bangunan disekitarnya. Gedung PPIPTEK diresmikan penggunaannya untuk masyarakat luas pada tanggal 10 Nopember 1995.
KEGIATAN DI PERAGAAN IPTEK
Kegiatan utama di Peragaan Iptek adalah menyajikan berbagai peragaan iptek yang dapat diindera pengunjung, interaktif dan dapat disentuh & mainkan.
Kegiatan penunjangnya adalah menyelenggarakan berbagai kegiatan khusus ditujukan bagi siswa-siswi dari tingkat SD hingga SMU, seperti : Kegiatan Sanggar Kerja, Demontrasi Iptek, Sains Fair, Kegiatan Ilmiah Sabtu-Minggu, Lokakarya Iptek Siswa dan kegiatan ilmiah lainnya yang berhubungan dengan iptek.
Kegiatan lain yang dilakukan Peragaan Iptek di luar lingkungan Gedung Peragaan Iptek, yakni kegiatan Sains Keliling (Outreach Program). Sains Keliling adalah kegiatan membawa 1 paket peragaan interaktif berukuran mini kesekolah-sekolah lengkap dengan kegiatan sanggar kerja dan demontrasi ilmiah.
ALAT PERAGA & PENGELOMPOKANNYA
Berbeda dengan museum yang hampir seluruh benda koleksinya merupakan barang-barang yang memiliki nilai historis atau replikanya, maka seluruh benda koleksi di Peragaan Iptek merupakan alat-alat peraga interaktif yang sebagian besar bersifat dapat disentuh & mainkan. Benda-benda koleksi tersebut disajikan sama sekali bukan untuk menonjolkan aspek nilai histories melainkan pada aspek fenomena yang disampaikan alat peraga. Oleh sebab itu bila hampir diseluruh museum para pengunjungnya dilarang untuk menyentuh dan memegang benda-benda koleksi/alat peraga, tetapi di Peragaan Iptek pengunjung harus menyentuh, memegang, bermain-main dan berinteraksi dengan alat peraga. Karena tanpa melakukan aktivitas tersebut pada alat peraga, maka pengunjung sama sekali tidak akan merasakan manfaat dan mendapatkan pengetahuan dari sebuah alat peraga.
Alat peraga interaktif ada yang berbentuk artifak seperti diorama dan ada yang berbentuk alat peraga sentuh dan mainkan. Alat peraga interaktif sentuh dan mainkan adalah peragaan interaktif yang mekanisme operasinya memerlukan interaksi fisik antara pengunjung dengan alat peraga. Pada saat ini alat-alat peraga di peragaan Iptek berjumlah kurang lebih 250 buah. Hampir seluruhnya merupakan alat peraga interaktif sentuh mainkan. Alat-alat peraga ini terbagi dalam 8 (delapan) wahana, yaitu : Wahana Ilmu Dasar, Wahana Transportasi Darat, Wahana Transportasi Laut, Wahana Transportasi Udara, Wahana Lingkungan & Ilmu Kehidupan, Wahana Sumber Daya Alam & Energi, dan wahana Telekomunikasi serta Arena Peneliti Cilik. Seluruh alat peraga ini nantinya akan terus dikembangkan baik dari jenis peragaannya maupun jumlahnya. Keseluruhan alat peraga tersebut tersebar di tiga lantai galeri dan bangunan pusat.
KERJASAMA YANG TELAH DILAKUKAN PPIPTEK DENGAN INSTANSI LAIN
DALAM NEGERI
Kerjasama strategis pengembangan science center dengan berbagai instantsi pemerintah & swasta dilakukan berkaitan dengan:
Kegiatan Sains Keliling ke desa-desa dengan topik Teknologi Tepat Guna dan Iptek Pedesaan bekerjasama dengan Biro Pemasyarakatan Iptek (BPI) – LIPI, Pemda Tk. II Kabupaten Tangerang, Bogor dan Bekasi.
Kegiatan Pengembangan Peragaan bekerja sama dengan UPT LUK – BPPT, PUSPIPTEK, P3KIM – LIPI, PT. IPTN, PT. PAL, PT. PINDAD, PT. INKA.
Rencana Pengembangan Science Center di daerah bekerjasama dengan Direktorat Pemerintahan Kota, Ditjen PUOD Depdagri.
Pengembangan Science Center daerah bekerjasama dengan Kantor Menteri Negara Riset & Teknologi.
Pengembangan Science Center Bumi Parahyangan Bandung bekerjasama dengan PT. Belaputera Intiland.
Pengembangan Science Center Jawa Timur Park Batu-Malang bekerjasama dengan PT. Jawa Timur Park.
Kerja sama dengan pihak swasta dilakukan berkaitan dengan:
Kegiatan Pengembangan Peragaan bekerjasama dengan PT. Terang Dunia Internusa .
Kegiatan memeriahkan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional bekerja sama dengan Universitas Bina Nusantara, PT. Elexmedia Komputindo, PT. Gunung Agung dan PT. Gigazindo.
Kegiatan memeriahkan Hari Anak Nasional bekerja sama dengan PT. Freeport Indonesia dan PT. Caltex Pasific Indonesia.
Kegiatan memeriahkan Tahun Bahari dan Dirgantara bekerja sama dengan Majalah Angkasa, Majalah Fotomedia, Harian Republika, Puspen TNI-AU, Badan Pengendali dan Analisis Dampak Lingkungan (BAPEDAL), Puslitbang Oceanologi – LIPI, Kantor Berita Antara dan Galeri Foto Jurnalistik Antara.
Penyelenggaraan acara televisi Kuis Indosat Galileo di SCTV bekerjasama dengan PT. Inter Admark Dentsu, PT. Indosat, Univ. Trisakti dan Unika Parahyangan.
Penyelenggaraan kegiatan Creative Exhibits Design di Sekolah YPVDP bekerjasama dengan PT. Badak NGL, Bontang Kalimantan Timur.
Penyelenggaraan 1st Asian Physics Olympiad bekerjasama dengan LIPPO Group dan Tim Olimpiade Fisika Indonesia.
Pendukung segmen iptek pada acara televisi Pesta Ceria di Indosiar bekerjasama dengan PT. Indosiar Visual Mandiri.
Pendukung segmen iptek pada acara televisi Klub Anak Indonesia di TVRI bekerjasama dengan PT. Hadi Cinema Putra.
Penyelenggaraan 1st Dunia Fantasi Science Festival bekerjasama dengan PT. Taman Impian Jaya Ancol, Museum Listrik dan Energi Baru, Museum Minyak dan Gas Bumi.
Penerbitan Kuis Pak Archi di Harian Umum Suara Pembaruan bekerjasama dengan PT. Media Interaksi Utama.
Kegiatan Festival Iptek Remaja bekerjasama dengan DuPont Indonesia Rep.Office, Bank Niaga, Majalah Orbit, Radio Female, Air minum VIT, PT. Indosat, Trans-TV, SCTV, PT. Yasawirya Tama Citra, PT. Freeport.
LUAR NEGERI
Bersama dengan Science Center di negara-negara Asia dan Amerika membentuk jaringan kerja sama yang dinamakan ASPAC Network.
Bekerja sama dengan Science Center di mancanegara melalui keanggotaan Association Science and Technology Centres (ASTC).
2. LOKASI PERAGA
A. LANTAI 1 (DASAR)
Kegiatan utama PPIPTEK adalah menyajikan berbagai peragaan iptek yang dapat diindera oleh pengunjung, interaktif dan dapat disentuh mainkan. Alat peraga PPIPTEK dibagi menjadi 2 yaitu alat peraga interaktif dan artefak. Terdapat lebih dari 250 alat peraga interaktif yang dapat disentuh-mainkan oleh pengunjung.
Wahana Listrik & Magnet (18 alat peraga)
Saklar Kotak Mekanik, Hukum ohm, Seri & Pararel, AC & DC, Beban Daya Listrik, Halilintar, Baterai Tangan, Scheneider, Perlindungan Listrik, Bola Listrik, Van Der Graft, Burung Pelatuk, Telur Unik, Pasir Magnet, Generator Pedal, Harpa Tanpa Dawai, Alarm Pencuri, Lampu Flip Flop, Pelayangan, Boneka Listrik, Penampil Gelombang Listrik, Replika Transistor, Saklar Cahaya, Rekam Suara, Polarisasi Gelombang Elektromagnetik.
Wahana Getaran & Gelombang
Voice Box, Efek Doppler, Radio Ember, Simulasi Gempa Bumi, Gelombang Transversal, Ambang Dengar, Musik Pipa, Harmonograf, Menampakkan Gejala Yang Tak Tampak, Tabung Gosip, Gelombang Tekan, Cincin Resonansi, Gelombang Tsunami, Gelombang Air Laut, Resonator, Plat Getar, Pola Suara.
Wahana Mekanika
Kursi Paku, Bola Berpacu, Ayo Tarik, Ayo Dorong, Jembatan Lengkung, Lengkungan Nan Kokoh, Titik Berat, Katrol, Balok & Silinder, Gelombang Sentripetal, Distribusi Massa, Mesin Momentum, Scheneider : Teknologi Pelabuhan, Pengungkit, Menurun Keatas, Menara Hanoi, Kereta Luncur, Penderek.
Wahana Fluida
Pengatur Tinggi Muka Air, Mengembung Bukan Ditiup, Si Muka Tegang, Pengatur Otomatis, Penyelam, Tekanan Uap, Cairan Mengalir.
B. LANTAI 2
Wahana Optik (Istana Cahaya)
Kaleidoskop, Bentuk Aneh, Cermin Datar, Cermin Variasi, Berjabat Tangan, Film kartun, Burung Dalam Sangkar, Bayangan Terbalik, Kepala Terpancung, Film Kartun, Hukum Perbandingan Kuadrat Terbalik, Pandangan Tepi, Penglihatan Menetap, intik & Titik, Warna Bayangan, Polarisasi, Ciluk Baa, Bayangan Beku, Penguraian Cahaya, Meja Cahaya, Sudut Kritis, Meja Lensa, Ukuran & Jarak, Destilasi Cahaya, Pantulan Cahaya, Hologram, Polarisasi Cahaya, Pantulan Internal Menyeluruh, Pembiasan Cahaya.
Wahana Sumber Alam & Energi
Struktur & Keselamatan PLTN Toshiba, Toray, Serat Sintesis, Energi VS Daya, Panel Sel Surya, Aliran Panas, Tangan Panas, Mikroskop Allians, Parabola, Perpindahan Panas, Teknologi Serat Karbon.
Wahana Transportasi
Bola Bergantung, Meja Bernoully, Bola Melayang, Menyembur Bukan Dipompa, Gyrocopter, Monk Up N250, Energi Tekan Propulsi, Pesawat Swayasa, Sayap Pesawat – Flight Control Smart Fly by Light, Data Engine, Mesin Gyroskop, Giroskop, Mesin Toyota, istem Rem Mobil, Arm Robot, Roda Gigi, Kemudi Roda, Sumbu Lengkung, Kereta Balon, Mesin BMW, Gaya Hambat.
Wahana Peragaan Galileo
Gyroskop, Kaleidoskop, Pusingan, Film Kartun, Ketakterbatasan, Putaran, Pendulum Ganda, Chaostic Pendulum, Uji Kertas Berharga, Rangkaian Listrik, Pola Tangan, Sistem Roda & Rel, Pusingan, Paradoks, Pandangan Pojok, Aneka Bayangan Indah.
Wahana Matematika
Prinsip Parabola, Ellips, Bermain Bilyar, Roda Persegi, Roda Yang Tidak Bundar, Lengkungan Nan Kokoh, Menara Hanoi, Perisai Magnet, Penjumlahan Segitiga, Penjumlahan 17, enjumlahan 15, Kubus Eceran, Neraca Keseimbangan.
Wahana Komputer
Magic School Bus : Land on Mars, Magic School Bus : Bugs, Magic School Bus : Dinosaurus, Magic School Bus : Earth, Kehidupan Lebah, Sirkulasi Air, Speed of Sound, Pak Gizi.
Wahana Antariksa
Bagaimana Kita Berkomunikasi Melalui Satelit, Simulasi Satelit, Teknologi Satelit & Teknologi Penginderaan Jauh, Kekekalan Momentum, Tabung Hampa, Mengelembung Bukan Ditiup, Rambatan Bunyi.
C. LINGKARAN TENGAH (BANGUNAN PUSAT)
Wahana Biologi
Animal Speak, Anatomi Organ Tubuh, Pak Belulang, Menyusun Tubuh, Mekanisme Pernafasan, Senar Vibrasi.
Cluster Ilusi Mata
Gambar Kabur, Kubus Eceran, Anjing Laut & Bola, Uji Buta Warna, EHRENSTEIN Grids, Dua Warna Abu-abu, Illusions One, Satu Vas atau 2 muka, Daun-daun Berguguran, Percikan Tinta atau …., Illusions Two, Horse Tail, Ambiguous Pictures, Ilusi Herin, Spiral Fraser, Segitiga Tidak Nyata, Kisi-kisi EHRENSTEIN, Tes Mata, Ilusi Dinding Cafe.Di dalam galeri PP IPTEK terdapat beberapa alat peraga interaktif yang perlu dicoba, yaitu : Sepeda di Atas Kabel, Simulasi Gempa, Van Der Graft, Alat Peraga Balap Lari, Try Science by IBM.
Kegiatan utama PPIPTEK adalah menyajikan berbagai peragaan iptek yang dapat diindera oleh pengunjung, interaktif dan dapat disentuh mainkan. Alat peraga PPIPTEK dibagi menjadi 2 yaitu alat peraga interaktif dan artefak. Terdapat lebih dari 250 alat peraga interaktif yang dapat disentuh-mainkan oleh pengunjung.
Gambar-gambar Peragaan sebagian besar yang ada di PPIPTEK Taman Mini Indonesia Indah.
Sebagai contoh display di sebelah kiri ini. Apa yang Anda lihat adalah sebuah meja yang di atasnya di letakkan dua buah cakram yang masing-masing ditempelkan pada sebatang besi. Masing-masing cakram berisi gambar-gambar yang kalau dalam keadaan diam berisikan gambar-gambar orang naik kuda. Seperti terlihat, cakram memiliki gap. Apabila cakram itu diputar, dan Anda menempatkan kepala Anda sejajar dengan cakram dan cermin, maka Anda akan melihat gambar-gambar yang berada di pinggiran cakram seakan-akan teranimasi. Itulah prinsip filem animasi kartun yang biasa kita lihat di televisi.
Yang ada di sebelah kanan itu adalah trik ilusi yang pernah kita lihat di pertunjukan sulap. Karena sudut pengambilan foto tidak terlihat keseluruhan, maka foto ini kurang menunjukkan maksud trik itu. Di bawah meja itu terdapat cermin yang menghadap ke tembok. Jadi, pemirsa yang ada di luar kotak akan melihat seakan-akan kepala yang ada di atas piring itu tidak memiliki badan. Ini adalah trik sederhana namun menyenangkan apabila kita sudah tahu caranya dan bagaimana membuatnya. Jadi, kalau masih ada pesulap yang memakai trik ini, dia harus mulai memikirkan ide baru untuk tetap membuat orang terkagum-kagum.
Di sebelah kiri ini adalah kokpit pesawat CN 235. Tentu saja kokpit ini tidak bisa terbang. Tapi, kita bisa tahu, seperti apa sih kokpit pesawat. Toh, walaupun Anda pernah naik pesawat terbang, siapa sih yang diizinkan untuk melihat kokpit pesawat? Yah, memang ini bukan kokpit pesawat Boeing, tapi seberapa jauh sih bedanya. Sayangnya, tidak ada simulator penerbangan di sini. Jadi, Anda cukup duduk di joknya dan memainkan tangkai kemudinya tanpa ada efek apa-apa. Kecuali kalau Anda bikin suara sendiri yang mana mungkin akan menarik perhatian pengunjung lain dan membuat mereka tertarik akan kokpit pesawat ini.
Apa yang Anda lihat adalah parabola. Mimbar biru itu adalah tempat orang untuk berdiri. Sedangkan di atas mimbar itu adalah setangkai batang dengan sebuah bulatan di ujungnya. Di ujung ruangan, ada parabola yang mirip seperti ini juga. Jarak antara kedua parabola itu adalah kira-kira 50 meter. Nah, cara kerjanya adalah seperti ini: Anda butuh 2 orang untuk kegiatan ini. Kedua orang ini harus berdiri di masing-masing mimbar biru di depan parabola. Salah satu berbicara tepat di depan parabola seperti yang ditentukan dalam bulatan yang ada di tangkai besi itu. Teman Anda yang ada di parabola yang satu lagi, akan mendengarkan suara yang dikirim oleh orang yang pertama. Yang mengagumkan adalah tidak ada listrik di sini. Bahkan, si pembicara tidak perlu teriak agar suaranya bisa terkirim. Saya cukup berbisik-bisik untuk bisa mengirimkan suara kepada istri saya yang ada di mimbar satu lagi. Saya sempat terkirim juga, kalau di filem-filem saya pernah lihat alat unuk menyadap pembicaraan orang dengan menggunakan alat yang mirip pistol dengan parabola kecil, itu pasti betul ada. Coba bayangkan, dengan jarak kira-kira 50 meter, tanpa ada kabel, hanya udara, dan tidak perlu teriak, suara kita bisa terikirim!
PENUTUP
Alhamdulillah kami telah dapat menyusun laporan ini, laporan ini disusun bersama Bapak dan Ibu dengan tugas masing-masing. Saya melaporkan kegiatan yang saya lakukan dengan alat peraga dan melihat alat peraga yang tidak saya lakukan tetapi melihat fungsi dan kegunaannya, Ibu bertugas menerangkan situasi dan lingkungan yang dialami selama perjalanan dan selama kegiatan, sedangkan Bapak yang menyusun dan mengetik laporan ini dengan data-data yang diungkapkan oleh Saya dan Ibu serta Bapak mencari data yang actual dari internet (http://www.ppiptek.net.id/) kemudian laporan ini Bapak masukan ke Blog internet yang saya punya yang telah Bapak bikinkan agar teman-teman bias melihatnya di internet dengan mencari http://www.noorfauzan.blogspot.com/ ini adalah Blog LUTHFI AHMAD NOOR FAUZAN yang berisi tentang kegiatan dan curahan hati saya.
Terima kasih semoga laporan ini bermanfaat.
Alhamdulillah kami panjatkan syukur kepangkuan Alloh Illahi Robbi atas berkatnya dan lindungannya kami dapat melaksanakan studytour ke PPIPTEK Taman Mini Indonesia Indah dan DUPAN bersama teman-teman kelas 5 dan kelas 6 SD serta orang tua dan bapak/ibu guru SD Yayasan Wanita Kereta Api Bandung dengan menggunakan 10 bis “Kramat Djati Pariwisata”.
Saya dan Ibu bangun pagi-pagi sekali karena akan mempersiapkan keberangkatan kami studytour ke PPIPTEK Taman Mini Indonesia Indah dan DUPAN di Jakarta.
Kami pergi dari rumah pukul 05.00 wib diantar Bapak menggunakan kendaraan menuju sekolah, saya berkumpul dikelas untuk mendapatkan penerangan dan arahan dari guru-guru pembimbing, setelah semua siswa telah berkumpul semua sesuai dengan kelompoknya kami berangkat menuju bis yang telah menunggu di jalan dadali, kami mendapatkan bis no 7.
Berangkat dari Bandung pukul 06.00 wib menuju Jakarta melalui jalan Tol Pasteur masul ke Tol PANCI (Padalarang Cikampek) dan istirahat di Cikarang Bekasi kemudian masuk Taman Mini Indonesia Indah sekitar pukul 10.00 wib.
Kemudian kami turun dari bis dan berkumpul sesuai dengan pembimbing masing-masing untuk masuk dan melihat Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Kami mencari informasi tentang IPTEK dari brosur dan internet untuk menyusun laporan kegiatan studytour sesuai dengan apa yang kami lihat dan peragakan.
Beginilah cerita dan laporannya:
1. PPIPTEK
PPIPTEK adalah suatu sarana pendidikan luar sekolah yang memadukannya dengan unsur hiburan untuk memperkenalkan iptek kepada masyarakat segala usia secara mudah, menarik dan berkesan melalui berbagai kegiatan peragaan interaktif yang dapat disentuh dan mainkan. Diharapkan melalui interaksi pengunjung dengan alat peraga akan dapat mendorong tumbuhnya pemikiran pada diri pengunjung tentang APA, MENGAPA, BAGAIMANA iptek digali dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan kehidupan manusia.
Visi PPIPTEK adalah mencerdaskan masyarakat Indonesia melalui pemahaman iptek, dan misi yang dijalankan adalah memupuk para generasi penerus bangsa agar memiliki rasa suka dan senang dalam mengamati & mempelajari fenomena alam di lingkungan sekitar dan perkembangan iptek yang mengiringinya, sehingga tumbuh rasa cinta terhadap iptek dalam diri generasi penerus ini, yang selanjutnya rasa cinta ini diharapkan akan membentuk sikap berani dalam mengambil keputusan untuk menentukan profesinya kelak dikemudian hari. Sikap berani menentukan profesi tumbuh sebagai akibat pengaruh interaksi antara generasi penerus dengan berbagai peragaan interaktif dan program kegiatan keiptekan yang disajikan dan diikutinya di Peragaan Iptek.
Pengembangan PPIPTEK
PPIPTEK yang berlokasi di TMII diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1991. Dengan ini tersedia sarana pendidikan luar sekolah yang menyampaikan informasi perkembangan iptek. Pusat ini memberi kesempatan kepada pengunjung untuk bukan hanya melihat rahasia dan gejala alam yang diperagakan, tetapi juga mempelajarinya dengan menggunakan indera pendengar, pencium dan peraba melalui manipulasi, operasi dan eksperimen. Paduan antara pengalaman nyata serta gagasan abstrak inilah yang membawa seseorang pada pemahaman serta pengetahuan baru. Melalui peragaan diberikan kesempatan kepada masyarakat pengunjung untuk secara mandiri menjajagi kekayaan iptek . Pembelajaran tidak hanya terjadi melalui proses mengingat atau mengulang di luar kepala, tetapi melalui proses akomodasi dan asimilasi, secara aktif alat peraga dapat menggugah pembelajaran sesuai learning style pengunjung, dengan demikian pengunjung diajak untuk bertanggung jawab terhadap pembelajarannya tersendiri. Gagasan pendirian PPIPTEK muncul bersamaan dengan pembangunan PUSPIPTEK (Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) di serpong tahun 1978, namun gagasan tidak berlanjut. Dengan surat keputusan Menristek nomor 15/M/Kp/IX/1984 dibentuk panitia kerja untuk melakukan pengkajian ulang menyangkut : konsepsi dasar pembangunan, teme-tema peragaan, system pengelolaan, arsitektur. Baru beberapa tahun kemudian (1987) berita pembangunan PPIPTEK ramai dibicarakan dimedia masa. Keuangan Negara pada saat itu tidak memungkinkan realisasi program PPIPTEK sesuai dengan yang tertera dalam Rencana Induk Mei 1987, karena dipandang perlu untuk melaksanakan pembangunan PPIPTEK secara bertahap. Pada tahun 1987 dilakukan usaha pengenalan PPIPTEK kepada masyarakat luas melalui penyelenggaraan pameran fisika dan matematika bekerja sama dengan Perancis digedung Pengelolaan TMII. Pameran dibuka oleh Menteri P dan K ( Prof. Dr. Fuad Hasan) dan Asisten Menteri Riset dan Teknologi (Prof. Dr. Didin S. Sasatrapraja), mewakili Menristek. Dari bulan Januari 1988 sampai dengan 1990 di gelar peragaan bidang IPA di Istana Anak-anak Indonesia di TMII sebagai hasil kerjasama dengan Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA, IKIP Jakarta. Pada tanggal 20 april 1991 diresmikan gedung sementara PPIPTEK seluas 1.000 M2 oleh Presiden Soeharto yang berlokasi di gedung Skylift-TMII yang sudah direnovasi. Pada tanggal 26 Januari 1994 awal pembangunan PPIPTEK yang permanen seluas 20.000 M2. Ibu Tien Soharto selaku pelindung melakukan awal pemboran untuk tiang utama pondasi, disaksikan oleh pejabat Negara budang iptek, diantaranya : Menristek, Dirjen Badan Tenaga Atom Nasional dan Ketua LIPI, General Manager TMII serta para undangan. Gedung PPIPTEK yang permanen ini memperoleh lokasi utama di TMII, yaitu poros kompleks TMII menghadap Plaza Perdamaian.
Sejarah PPIPTEK
1978
Bersamaan dengan pembangunan Kompleks PUSPIPTEK (Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) di Serpong, Jawa Barat, gagasan membangun PPIPTEK pertama kali muncul. Namun gagasan ini tidak dikembangkan lebih lanjut, karena PUSPIPTEK dikhususkan untuk penyediaan wahana penelitian dan pengembangan yang tidak bersifat dikunjungi untuk umum.
1984
Menristek atas persetujuan Ketua BP3-TMII kemudian mengambil kebijaksanaan untuk melaksanakan pembangunan PPIPTEK di TMII, berdasarkan SK Menristek dan dibentuk Kelompok Kerja “Science Center” untuk mempelajari dan menyempurnakan rancangan PPIPTEK dan studi perbandingan.
1986-1987
Kerjasama dengan Perancis dalam pengembangan rencana induk PPIPTEK yang dilakukan dari bulan desember 1986 sampai dengan Juni 1987, kerjasama panitia kerja Science Center dengan La Villete Perancis dan TMII, untuk pertama kalinya kegiatan Science Center diperkenalkan kepada masyarakat, dengan menyelenggarakan pameran di bidang Fisika dan Matematika di TMII pada pertengahan Juli.
1988-1990
Sebagai upaya memasyarakatkan IPTEK, panitia kerja Science Center diperkenalkan kepada masyarakat, dengan menyelenggarakan pameran di bidang Fisika dan Matematika.
1989
TMII menyetujui agar science Center dapat menggunakan gedung Sky Lift yang tidak digunakan lagi. Luas gedung ini adalah ± 1.000 M2.
1991
Setelah direnovasi untuk disesuaikan fungsinya dengan yang baru, akhirnya PPIPTEK pada tanggal 20 April 1991 di resmikan oleh Presiden Soeharto. Walaupun dengan gedung yang relatif kecil tetapi kegiatan yang diselenggarkan cukup berbobot.
Tujuan dan Sasaran PPIPTEK adalah:
Untuk menggugah kesadaran dan menumbuhkan apresiasi masyarakat terhadap peranan iptek dalam kehidupan modern.
Untuk mendorong timbulnya rasa keingintahuan (curiosity) masyarakat terhadap iptek.
Untuk memberikan gambaran adanya kaitan antara hasil pengembangan iptek dengan kemajuan dunia industri dalam kehidupan sehari hari.
Peragaan Iptek berlokasi di wilayah timur kompleks Taman Mini Indonesia Indah, tepatnya disebelah selatan Taman Burung atau sebelah barat Monumen KTT Gerakan Non Blok TMII. Keberadaan Peragaan Iptek yang menempati areal tanah seluas 42.300 meter persegi dengan luas lantai bangunan 24.000 meter persegi sangat mudah ditemukan pengunjung TMII karena wujud bangunannya yang khas dan memberi kesan berbeda dengan bangunan disekitarnya. Gedung PPIPTEK diresmikan penggunaannya untuk masyarakat luas pada tanggal 10 Nopember 1995.
KEGIATAN DI PERAGAAN IPTEK
Kegiatan utama di Peragaan Iptek adalah menyajikan berbagai peragaan iptek yang dapat diindera pengunjung, interaktif dan dapat disentuh & mainkan.
Kegiatan penunjangnya adalah menyelenggarakan berbagai kegiatan khusus ditujukan bagi siswa-siswi dari tingkat SD hingga SMU, seperti : Kegiatan Sanggar Kerja, Demontrasi Iptek, Sains Fair, Kegiatan Ilmiah Sabtu-Minggu, Lokakarya Iptek Siswa dan kegiatan ilmiah lainnya yang berhubungan dengan iptek.
Kegiatan lain yang dilakukan Peragaan Iptek di luar lingkungan Gedung Peragaan Iptek, yakni kegiatan Sains Keliling (Outreach Program). Sains Keliling adalah kegiatan membawa 1 paket peragaan interaktif berukuran mini kesekolah-sekolah lengkap dengan kegiatan sanggar kerja dan demontrasi ilmiah.
ALAT PERAGA & PENGELOMPOKANNYA
Berbeda dengan museum yang hampir seluruh benda koleksinya merupakan barang-barang yang memiliki nilai historis atau replikanya, maka seluruh benda koleksi di Peragaan Iptek merupakan alat-alat peraga interaktif yang sebagian besar bersifat dapat disentuh & mainkan. Benda-benda koleksi tersebut disajikan sama sekali bukan untuk menonjolkan aspek nilai histories melainkan pada aspek fenomena yang disampaikan alat peraga. Oleh sebab itu bila hampir diseluruh museum para pengunjungnya dilarang untuk menyentuh dan memegang benda-benda koleksi/alat peraga, tetapi di Peragaan Iptek pengunjung harus menyentuh, memegang, bermain-main dan berinteraksi dengan alat peraga. Karena tanpa melakukan aktivitas tersebut pada alat peraga, maka pengunjung sama sekali tidak akan merasakan manfaat dan mendapatkan pengetahuan dari sebuah alat peraga.
Alat peraga interaktif ada yang berbentuk artifak seperti diorama dan ada yang berbentuk alat peraga sentuh dan mainkan. Alat peraga interaktif sentuh dan mainkan adalah peragaan interaktif yang mekanisme operasinya memerlukan interaksi fisik antara pengunjung dengan alat peraga. Pada saat ini alat-alat peraga di peragaan Iptek berjumlah kurang lebih 250 buah. Hampir seluruhnya merupakan alat peraga interaktif sentuh mainkan. Alat-alat peraga ini terbagi dalam 8 (delapan) wahana, yaitu : Wahana Ilmu Dasar, Wahana Transportasi Darat, Wahana Transportasi Laut, Wahana Transportasi Udara, Wahana Lingkungan & Ilmu Kehidupan, Wahana Sumber Daya Alam & Energi, dan wahana Telekomunikasi serta Arena Peneliti Cilik. Seluruh alat peraga ini nantinya akan terus dikembangkan baik dari jenis peragaannya maupun jumlahnya. Keseluruhan alat peraga tersebut tersebar di tiga lantai galeri dan bangunan pusat.
KERJASAMA YANG TELAH DILAKUKAN PPIPTEK DENGAN INSTANSI LAIN
DALAM NEGERI
Kerjasama strategis pengembangan science center dengan berbagai instantsi pemerintah & swasta dilakukan berkaitan dengan:
Kegiatan Sains Keliling ke desa-desa dengan topik Teknologi Tepat Guna dan Iptek Pedesaan bekerjasama dengan Biro Pemasyarakatan Iptek (BPI) – LIPI, Pemda Tk. II Kabupaten Tangerang, Bogor dan Bekasi.
Kegiatan Pengembangan Peragaan bekerja sama dengan UPT LUK – BPPT, PUSPIPTEK, P3KIM – LIPI, PT. IPTN, PT. PAL, PT. PINDAD, PT. INKA.
Rencana Pengembangan Science Center di daerah bekerjasama dengan Direktorat Pemerintahan Kota, Ditjen PUOD Depdagri.
Pengembangan Science Center daerah bekerjasama dengan Kantor Menteri Negara Riset & Teknologi.
Pengembangan Science Center Bumi Parahyangan Bandung bekerjasama dengan PT. Belaputera Intiland.
Pengembangan Science Center Jawa Timur Park Batu-Malang bekerjasama dengan PT. Jawa Timur Park.
Kerja sama dengan pihak swasta dilakukan berkaitan dengan:
Kegiatan Pengembangan Peragaan bekerjasama dengan PT. Terang Dunia Internusa .
Kegiatan memeriahkan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional bekerja sama dengan Universitas Bina Nusantara, PT. Elexmedia Komputindo, PT. Gunung Agung dan PT. Gigazindo.
Kegiatan memeriahkan Hari Anak Nasional bekerja sama dengan PT. Freeport Indonesia dan PT. Caltex Pasific Indonesia.
Kegiatan memeriahkan Tahun Bahari dan Dirgantara bekerja sama dengan Majalah Angkasa, Majalah Fotomedia, Harian Republika, Puspen TNI-AU, Badan Pengendali dan Analisis Dampak Lingkungan (BAPEDAL), Puslitbang Oceanologi – LIPI, Kantor Berita Antara dan Galeri Foto Jurnalistik Antara.
Penyelenggaraan acara televisi Kuis Indosat Galileo di SCTV bekerjasama dengan PT. Inter Admark Dentsu, PT. Indosat, Univ. Trisakti dan Unika Parahyangan.
Penyelenggaraan kegiatan Creative Exhibits Design di Sekolah YPVDP bekerjasama dengan PT. Badak NGL, Bontang Kalimantan Timur.
Penyelenggaraan 1st Asian Physics Olympiad bekerjasama dengan LIPPO Group dan Tim Olimpiade Fisika Indonesia.
Pendukung segmen iptek pada acara televisi Pesta Ceria di Indosiar bekerjasama dengan PT. Indosiar Visual Mandiri.
Pendukung segmen iptek pada acara televisi Klub Anak Indonesia di TVRI bekerjasama dengan PT. Hadi Cinema Putra.
Penyelenggaraan 1st Dunia Fantasi Science Festival bekerjasama dengan PT. Taman Impian Jaya Ancol, Museum Listrik dan Energi Baru, Museum Minyak dan Gas Bumi.
Penerbitan Kuis Pak Archi di Harian Umum Suara Pembaruan bekerjasama dengan PT. Media Interaksi Utama.
Kegiatan Festival Iptek Remaja bekerjasama dengan DuPont Indonesia Rep.Office, Bank Niaga, Majalah Orbit, Radio Female, Air minum VIT, PT. Indosat, Trans-TV, SCTV, PT. Yasawirya Tama Citra, PT. Freeport.
LUAR NEGERI
Bersama dengan Science Center di negara-negara Asia dan Amerika membentuk jaringan kerja sama yang dinamakan ASPAC Network.
Bekerja sama dengan Science Center di mancanegara melalui keanggotaan Association Science and Technology Centres (ASTC).
2. LOKASI PERAGA
A. LANTAI 1 (DASAR)
Kegiatan utama PPIPTEK adalah menyajikan berbagai peragaan iptek yang dapat diindera oleh pengunjung, interaktif dan dapat disentuh mainkan. Alat peraga PPIPTEK dibagi menjadi 2 yaitu alat peraga interaktif dan artefak. Terdapat lebih dari 250 alat peraga interaktif yang dapat disentuh-mainkan oleh pengunjung.
Wahana Listrik & Magnet (18 alat peraga)
Saklar Kotak Mekanik, Hukum ohm, Seri & Pararel, AC & DC, Beban Daya Listrik, Halilintar, Baterai Tangan, Scheneider, Perlindungan Listrik, Bola Listrik, Van Der Graft, Burung Pelatuk, Telur Unik, Pasir Magnet, Generator Pedal, Harpa Tanpa Dawai, Alarm Pencuri, Lampu Flip Flop, Pelayangan, Boneka Listrik, Penampil Gelombang Listrik, Replika Transistor, Saklar Cahaya, Rekam Suara, Polarisasi Gelombang Elektromagnetik.
Wahana Getaran & Gelombang
Voice Box, Efek Doppler, Radio Ember, Simulasi Gempa Bumi, Gelombang Transversal, Ambang Dengar, Musik Pipa, Harmonograf, Menampakkan Gejala Yang Tak Tampak, Tabung Gosip, Gelombang Tekan, Cincin Resonansi, Gelombang Tsunami, Gelombang Air Laut, Resonator, Plat Getar, Pola Suara.
Wahana Mekanika
Kursi Paku, Bola Berpacu, Ayo Tarik, Ayo Dorong, Jembatan Lengkung, Lengkungan Nan Kokoh, Titik Berat, Katrol, Balok & Silinder, Gelombang Sentripetal, Distribusi Massa, Mesin Momentum, Scheneider : Teknologi Pelabuhan, Pengungkit, Menurun Keatas, Menara Hanoi, Kereta Luncur, Penderek.
Wahana Fluida
Pengatur Tinggi Muka Air, Mengembung Bukan Ditiup, Si Muka Tegang, Pengatur Otomatis, Penyelam, Tekanan Uap, Cairan Mengalir.
B. LANTAI 2
Wahana Optik (Istana Cahaya)
Kaleidoskop, Bentuk Aneh, Cermin Datar, Cermin Variasi, Berjabat Tangan, Film kartun, Burung Dalam Sangkar, Bayangan Terbalik, Kepala Terpancung, Film Kartun, Hukum Perbandingan Kuadrat Terbalik, Pandangan Tepi, Penglihatan Menetap, intik & Titik, Warna Bayangan, Polarisasi, Ciluk Baa, Bayangan Beku, Penguraian Cahaya, Meja Cahaya, Sudut Kritis, Meja Lensa, Ukuran & Jarak, Destilasi Cahaya, Pantulan Cahaya, Hologram, Polarisasi Cahaya, Pantulan Internal Menyeluruh, Pembiasan Cahaya.
Wahana Sumber Alam & Energi
Struktur & Keselamatan PLTN Toshiba, Toray, Serat Sintesis, Energi VS Daya, Panel Sel Surya, Aliran Panas, Tangan Panas, Mikroskop Allians, Parabola, Perpindahan Panas, Teknologi Serat Karbon.
Wahana Transportasi
Bola Bergantung, Meja Bernoully, Bola Melayang, Menyembur Bukan Dipompa, Gyrocopter, Monk Up N250, Energi Tekan Propulsi, Pesawat Swayasa, Sayap Pesawat – Flight Control Smart Fly by Light, Data Engine, Mesin Gyroskop, Giroskop, Mesin Toyota, istem Rem Mobil, Arm Robot, Roda Gigi, Kemudi Roda, Sumbu Lengkung, Kereta Balon, Mesin BMW, Gaya Hambat.
Wahana Peragaan Galileo
Gyroskop, Kaleidoskop, Pusingan, Film Kartun, Ketakterbatasan, Putaran, Pendulum Ganda, Chaostic Pendulum, Uji Kertas Berharga, Rangkaian Listrik, Pola Tangan, Sistem Roda & Rel, Pusingan, Paradoks, Pandangan Pojok, Aneka Bayangan Indah.
Wahana Matematika
Prinsip Parabola, Ellips, Bermain Bilyar, Roda Persegi, Roda Yang Tidak Bundar, Lengkungan Nan Kokoh, Menara Hanoi, Perisai Magnet, Penjumlahan Segitiga, Penjumlahan 17, enjumlahan 15, Kubus Eceran, Neraca Keseimbangan.
Wahana Komputer
Magic School Bus : Land on Mars, Magic School Bus : Bugs, Magic School Bus : Dinosaurus, Magic School Bus : Earth, Kehidupan Lebah, Sirkulasi Air, Speed of Sound, Pak Gizi.
Wahana Antariksa
Bagaimana Kita Berkomunikasi Melalui Satelit, Simulasi Satelit, Teknologi Satelit & Teknologi Penginderaan Jauh, Kekekalan Momentum, Tabung Hampa, Mengelembung Bukan Ditiup, Rambatan Bunyi.
C. LINGKARAN TENGAH (BANGUNAN PUSAT)
Wahana Biologi
Animal Speak, Anatomi Organ Tubuh, Pak Belulang, Menyusun Tubuh, Mekanisme Pernafasan, Senar Vibrasi.
Cluster Ilusi Mata
Gambar Kabur, Kubus Eceran, Anjing Laut & Bola, Uji Buta Warna, EHRENSTEIN Grids, Dua Warna Abu-abu, Illusions One, Satu Vas atau 2 muka, Daun-daun Berguguran, Percikan Tinta atau …., Illusions Two, Horse Tail, Ambiguous Pictures, Ilusi Herin, Spiral Fraser, Segitiga Tidak Nyata, Kisi-kisi EHRENSTEIN, Tes Mata, Ilusi Dinding Cafe.Di dalam galeri PP IPTEK terdapat beberapa alat peraga interaktif yang perlu dicoba, yaitu : Sepeda di Atas Kabel, Simulasi Gempa, Van Der Graft, Alat Peraga Balap Lari, Try Science by IBM.
Kegiatan utama PPIPTEK adalah menyajikan berbagai peragaan iptek yang dapat diindera oleh pengunjung, interaktif dan dapat disentuh mainkan. Alat peraga PPIPTEK dibagi menjadi 2 yaitu alat peraga interaktif dan artefak. Terdapat lebih dari 250 alat peraga interaktif yang dapat disentuh-mainkan oleh pengunjung.
Gambar-gambar Peragaan sebagian besar yang ada di PPIPTEK Taman Mini Indonesia Indah.
Sebagai contoh display di sebelah kiri ini. Apa yang Anda lihat adalah sebuah meja yang di atasnya di letakkan dua buah cakram yang masing-masing ditempelkan pada sebatang besi. Masing-masing cakram berisi gambar-gambar yang kalau dalam keadaan diam berisikan gambar-gambar orang naik kuda. Seperti terlihat, cakram memiliki gap. Apabila cakram itu diputar, dan Anda menempatkan kepala Anda sejajar dengan cakram dan cermin, maka Anda akan melihat gambar-gambar yang berada di pinggiran cakram seakan-akan teranimasi. Itulah prinsip filem animasi kartun yang biasa kita lihat di televisi.
Yang ada di sebelah kanan itu adalah trik ilusi yang pernah kita lihat di pertunjukan sulap. Karena sudut pengambilan foto tidak terlihat keseluruhan, maka foto ini kurang menunjukkan maksud trik itu. Di bawah meja itu terdapat cermin yang menghadap ke tembok. Jadi, pemirsa yang ada di luar kotak akan melihat seakan-akan kepala yang ada di atas piring itu tidak memiliki badan. Ini adalah trik sederhana namun menyenangkan apabila kita sudah tahu caranya dan bagaimana membuatnya. Jadi, kalau masih ada pesulap yang memakai trik ini, dia harus mulai memikirkan ide baru untuk tetap membuat orang terkagum-kagum.
Di sebelah kiri ini adalah kokpit pesawat CN 235. Tentu saja kokpit ini tidak bisa terbang. Tapi, kita bisa tahu, seperti apa sih kokpit pesawat. Toh, walaupun Anda pernah naik pesawat terbang, siapa sih yang diizinkan untuk melihat kokpit pesawat? Yah, memang ini bukan kokpit pesawat Boeing, tapi seberapa jauh sih bedanya. Sayangnya, tidak ada simulator penerbangan di sini. Jadi, Anda cukup duduk di joknya dan memainkan tangkai kemudinya tanpa ada efek apa-apa. Kecuali kalau Anda bikin suara sendiri yang mana mungkin akan menarik perhatian pengunjung lain dan membuat mereka tertarik akan kokpit pesawat ini.
Apa yang Anda lihat adalah parabola. Mimbar biru itu adalah tempat orang untuk berdiri. Sedangkan di atas mimbar itu adalah setangkai batang dengan sebuah bulatan di ujungnya. Di ujung ruangan, ada parabola yang mirip seperti ini juga. Jarak antara kedua parabola itu adalah kira-kira 50 meter. Nah, cara kerjanya adalah seperti ini: Anda butuh 2 orang untuk kegiatan ini. Kedua orang ini harus berdiri di masing-masing mimbar biru di depan parabola. Salah satu berbicara tepat di depan parabola seperti yang ditentukan dalam bulatan yang ada di tangkai besi itu. Teman Anda yang ada di parabola yang satu lagi, akan mendengarkan suara yang dikirim oleh orang yang pertama. Yang mengagumkan adalah tidak ada listrik di sini. Bahkan, si pembicara tidak perlu teriak agar suaranya bisa terkirim. Saya cukup berbisik-bisik untuk bisa mengirimkan suara kepada istri saya yang ada di mimbar satu lagi. Saya sempat terkirim juga, kalau di filem-filem saya pernah lihat alat unuk menyadap pembicaraan orang dengan menggunakan alat yang mirip pistol dengan parabola kecil, itu pasti betul ada. Coba bayangkan, dengan jarak kira-kira 50 meter, tanpa ada kabel, hanya udara, dan tidak perlu teriak, suara kita bisa terikirim!
PENUTUP
Alhamdulillah kami telah dapat menyusun laporan ini, laporan ini disusun bersama Bapak dan Ibu dengan tugas masing-masing. Saya melaporkan kegiatan yang saya lakukan dengan alat peraga dan melihat alat peraga yang tidak saya lakukan tetapi melihat fungsi dan kegunaannya, Ibu bertugas menerangkan situasi dan lingkungan yang dialami selama perjalanan dan selama kegiatan, sedangkan Bapak yang menyusun dan mengetik laporan ini dengan data-data yang diungkapkan oleh Saya dan Ibu serta Bapak mencari data yang actual dari internet (http://www.ppiptek.net.id/) kemudian laporan ini Bapak masukan ke Blog internet yang saya punya yang telah Bapak bikinkan agar teman-teman bias melihatnya di internet dengan mencari http://www.noorfauzan.blogspot.com/ ini adalah Blog LUTHFI AHMAD NOOR FAUZAN yang berisi tentang kegiatan dan curahan hati saya.
Terima kasih semoga laporan ini bermanfaat.
Subscribe to:
Posts (Atom)